
Semua kita, tidak terkecuali yang membaca renungan ini adalah berlatar belakang orang berdosa. Alkitab berkata bahwa Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan upah dari dosa itu adalah maut. Tetapi kasih karunia Allah adalah hidup yang`kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. (Roma 3:23 dan Roma 6:23)
Pada suatu waktu ada orang bertaya: Apa yang dilakukan Yesus bagi orang berdosa ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita merenungkan beberapa hal.
Yang dilakukan Yesus Kristus bagi kita orang berdosa adalah: Mengasihi orang berdosa itu pada waktu dia masih berada dalam dosanya. Dan Tuhan rela mencurahkan darahNya yaitu mengorbankan nyawanya/hidupnya (Imamat 17:11) diatas kayu salib sebagai korban penebus dosa kita, sehingga kita yang percaya kepadaNya dilepaskan dari dosa. Dengan demikian kita tidak menjadi budak/hamba dosa lagi, tetapi menjadi budak/hamba Allah yaitu budak/hamba kebenaran. (Roma 6:17-18,22)
Tapi jangan salah mengerti akan pernyataan ini dengan berpendapat dan mengatakan demikian: "Ya, kalau begitu tidak apa-apa dong, jika saya hidup dalam dosa lagi. Sebab Tuhan kan masih mengasihi saya".
Ini adalah pendapat sangat berbahaya bagi kita dan sekali-kali tidak boleh terjadi !! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimana kita masih bisa hidup didalam dosa......Oleh karena kita telah mati bagi dosa, maka dengan demikian kita telah bebas dari dosa. (Roma 6:1-7) Memang maunya si roh jahat sih adalah demikian ! dia akan terus berusaha menggoda kita dan mengatakan pendapat-pendapat yang menyesatkan pikiran kita; supaya kita jatuh dan hidup dalam dosa lagi.
Nanti ketika dia kembali lagi dan melihat bahwa hati kita sudah bersih dari dosa, hidup kita sudah lebih rapih dan teratur, tetapi apabila hati/pikiran kita sering kosong, karena tidak secara rutin kita isi dengan firman Tuhan dan menjaganya oleh Roh kudus; maka roh jahat itu akan kembali lagi dan dia akan mengajak 7 roh lain yang`lebih jahat daripadanya dan mereka masuk bersama dan berdiam dalam hati dan hidup kita. Sehingga akhirnya keadaan kita akan lebih buruk/jahat daripada keadaan yang semula.
Jikalau nanti setelah kita bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tetapi kita masih tetap berpendapat demikian dan mengeraskan hati kita yaitu dengan seenaknya tetap hidup dalam dosa lagi; maka hal itulah yang akan terjadi atas hidup kita dan Tuhan akan sebut kita sebagai anggota dari angkatan yang`jahat ini. (Matius 12:43-45)
Tetapi sebaliknya apabila pada suatu saat nanti setelah kita bertobat, percaya dan menerima Tuhan Yesus kristus, ternyata tanpa bisa kita kuasai atau sadari, kita jatuh lagi dalam dosa, misalnya: suami memukuli istri atau istri mengomeli suaminya, atau berbohong, menipu, berbuat cabul dll ; maka sebenarnya pada saat itu juga Tuhan sedang memperhatikan dan menunjukan kasihNya kepada kita. Bagaimana caranya?
Dengan perantaraan Roh KudusNya yang tinggal/diam dalam kita, Ia menginsyafkan kita akan dosa. Dan apabila kita menjadi insyaf dan sadar kembali dan menyesali semua kesalahan kita itu, lalu bertobat dan minta ampun kepada Tuhan; maka Ia akan memampukan kita dengan kuasaNya untuk berhenti dari berbuat dosa dan Tuhan akan mengampuni dosa/kesalahan kita itu.
Nah, dengan menyadari aspek-aspek diatas, apa yang perlu kita lakukan sekarang ?
"Tuhan Yesus mengasihi kita orang berdosa dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darahNya", maka yang perlu kita lakukan sekarang adalah merendahkan diri kita dibawah kaki Tuhan, datanglah bertobatlah, akuilah semua dosa-dosa itu dihadapanNya, dan percayalah kepadaNya bahwa Ia adalah Allah yang` berkuasa mengampuni dosa dan Allah yang` sabar, yang` menghendaki supaya jangan ada yang`binasa, melainkan supaya semua orang berbalik kepadaNya dan bertobat ; maka Tuhan akan mengampuni dan menerima kita kembali apa adanya. (2 Petrus 3: 9)
Doa kami :
Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau setia dan adil mengampuni segala-dosa-dosa kami. Amin
Pada suatu waktu ada orang bertaya: Apa yang dilakukan Yesus bagi orang berdosa ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita merenungkan beberapa hal.
Yang dilakukan Yesus Kristus bagi kita orang berdosa adalah: Mengasihi orang berdosa itu pada waktu dia masih berada dalam dosanya. Dan Tuhan rela mencurahkan darahNya yaitu mengorbankan nyawanya/hidupnya (Imamat 17:11) diatas kayu salib sebagai korban penebus dosa kita, sehingga kita yang percaya kepadaNya dilepaskan dari dosa. Dengan demikian kita tidak menjadi budak/hamba dosa lagi, tetapi menjadi budak/hamba Allah yaitu budak/hamba kebenaran. (Roma 6:17-18,22)
Tapi jangan salah mengerti akan pernyataan ini dengan berpendapat dan mengatakan demikian: "Ya, kalau begitu tidak apa-apa dong, jika saya hidup dalam dosa lagi. Sebab Tuhan kan masih mengasihi saya".
Ini adalah pendapat sangat berbahaya bagi kita dan sekali-kali tidak boleh terjadi !! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimana kita masih bisa hidup didalam dosa......Oleh karena kita telah mati bagi dosa, maka dengan demikian kita telah bebas dari dosa. (Roma 6:1-7) Memang maunya si roh jahat sih adalah demikian ! dia akan terus berusaha menggoda kita dan mengatakan pendapat-pendapat yang menyesatkan pikiran kita; supaya kita jatuh dan hidup dalam dosa lagi.
Nanti ketika dia kembali lagi dan melihat bahwa hati kita sudah bersih dari dosa, hidup kita sudah lebih rapih dan teratur, tetapi apabila hati/pikiran kita sering kosong, karena tidak secara rutin kita isi dengan firman Tuhan dan menjaganya oleh Roh kudus; maka roh jahat itu akan kembali lagi dan dia akan mengajak 7 roh lain yang`lebih jahat daripadanya dan mereka masuk bersama dan berdiam dalam hati dan hidup kita. Sehingga akhirnya keadaan kita akan lebih buruk/jahat daripada keadaan yang semula.
Jikalau nanti setelah kita bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tetapi kita masih tetap berpendapat demikian dan mengeraskan hati kita yaitu dengan seenaknya tetap hidup dalam dosa lagi; maka hal itulah yang akan terjadi atas hidup kita dan Tuhan akan sebut kita sebagai anggota dari angkatan yang`jahat ini. (Matius 12:43-45)
Tetapi sebaliknya apabila pada suatu saat nanti setelah kita bertobat, percaya dan menerima Tuhan Yesus kristus, ternyata tanpa bisa kita kuasai atau sadari, kita jatuh lagi dalam dosa, misalnya: suami memukuli istri atau istri mengomeli suaminya, atau berbohong, menipu, berbuat cabul dll ; maka sebenarnya pada saat itu juga Tuhan sedang memperhatikan dan menunjukan kasihNya kepada kita. Bagaimana caranya?
Dengan perantaraan Roh KudusNya yang tinggal/diam dalam kita, Ia menginsyafkan kita akan dosa. Dan apabila kita menjadi insyaf dan sadar kembali dan menyesali semua kesalahan kita itu, lalu bertobat dan minta ampun kepada Tuhan; maka Ia akan memampukan kita dengan kuasaNya untuk berhenti dari berbuat dosa dan Tuhan akan mengampuni dosa/kesalahan kita itu.
Nah, dengan menyadari aspek-aspek diatas, apa yang perlu kita lakukan sekarang ?
"Tuhan Yesus mengasihi kita orang berdosa dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darahNya", maka yang perlu kita lakukan sekarang adalah merendahkan diri kita dibawah kaki Tuhan, datanglah bertobatlah, akuilah semua dosa-dosa itu dihadapanNya, dan percayalah kepadaNya bahwa Ia adalah Allah yang` berkuasa mengampuni dosa dan Allah yang` sabar, yang` menghendaki supaya jangan ada yang`binasa, melainkan supaya semua orang berbalik kepadaNya dan bertobat ; maka Tuhan akan mengampuni dan menerima kita kembali apa adanya. (2 Petrus 3: 9)
Doa kami :
Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau setia dan adil mengampuni segala-dosa-dosa kami. Amin