Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.48 under
"Tetapi diantaramu ada yang tidak percaya. Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia..........Jawab Yesus kepada mereka (yaitu kedua belas muridNya): Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini ? Namun seorang diantaramu adalah Iblis. Yang dimaksudkanNya ialah Yudas Iskariot, anak Simon Iskariot. Sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang diantara kedua belas murid itu". (Yohanes 6:64, 70)


Ketika Tuhan Yesus memanggil para rasul sebagai murid-muridNya, ternyata diantara mereka, ada muridNya yang palsu yaitu Yudas Iskariot yang suka mencuri, menipu, berdusta dan akhirnya menghianatiNya. Dan juga Tomas, muridNya yang tidak percaya dan ragu-ragu. Tomas tidak percaya akan kebangkitan Tuhan, kecuali ia melihat bekas paku pada tanganNya dan mencucukkan jarinya kedalam lambungNya. Padahal Tuhan Yesus telah bangkit dari antara orang mati dan menampakkan diriNya kepada banyak murid-muridNya yang lain. (Yohanes 20:24-29)

Bagaimanakah kita dapat mengetahui, apakah kita ini benar-benar murid Tuhan Yesus atau hanya murid palsu seperti Yudas Iskariot atau murid yang tidak percaya & ragu-ragu seperti Tomas ?

Dalam Alkitab, ada beberapa petunjuk yang dapat memberitahukan kita tentang hal tersebut, yaitu:

Pertama. Firman Tuhan katakan bahwa Jikalau kita saling mengasihi, maka semua orang akan tahu, bahwa kita adalah murid-murid Tuhan. (Yohanes 13:35). Jadi apabila masih sering terjadi perselisihan, iri hati, saling mendendam, saling menghina, terutama diantara kita dg orang-orang yang serumah dg kita, keluarga kita dan saudara seiman, maka kita belumlah menjadi murid Yesus yang sejati.

Kedua. Firman Tuhan katakan bahwa Kita tidak dapat menjadi murid Tuhan, jikalau kita tidak mau pikul salib kita, sangkal diri kita dan ikut Tuhan (Markus 8:34 dan Lukas 14: 27)

Jadi apabila kita masih suka egois, berbuat yang jahat, memuaskan keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup, mudah menyerah, putus asa, patah semangat, gampang mengomel & menyalahkan Tuhan, tidak hidup sesuai firmanNya, melarikan diri dari kenyataan dg mabuk2an/judi/narkoba/sex bebas dll, maka Tuhan katakan kita tidak dapat menjadi muridNya.

Ketiga. Jikalau kita ingin menjadi murid Tuhan yang sungguh-sungguh, maka kita harus hidup sesuai firman Tuhan. (Yohanes 8:31) Jadilah pelaku firmanNya, jangan hanya menjadi pendengar saja. Jikalau tidak demikian, maka ketika badai kehidupan datang menerjang kita dg berbagai kesulitan, penderitaan,sakit penyakit & cobaan; maka iman kita akan mudah goyah, bahkan rubuh yaitu kita berbalik dari Tuhan dan menyembah/percaya kepada allah lain dan akibatnya bisa membuat kita terhilang dari Tuhan. (Matius 7:24-27)

Keempat. Jika kita berbuah banyak "yang mempermuliakan Bapa di sorga", maka kita adalah murid-murid Tuhan. (Yohanes 15:8) Apakah yang dimaksudkan dg "buah-buah" dalam firman Tuhan ini ? Dalam kitab Matius 7:16,20 dikatakan bahwa Orang dikenal dari buahnya. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaanya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya. (Lukas 6:45)

Jadi apabila kita masih suka/sering berkata-kata yang kasar, kotor, menghina, mengutuki, tidak senonoh, dusta, fitnah, dan kita sering berkata: Tuhan! Tuhan! tetapi perbuatan kita jahat dan bertentangan dg kehendak Tuhan; maka kita bukanlah murid Tuhan yang sejati.

Kelima. Jikalau seorang datang kepadaKu dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridKu. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi muridKu. (Lukas 14:26-27)

Untuk bisa mengerti tentang kata "membenci" dalam ayat firman Tuhan diatas , maka kita perlu membandingkannya dg ayat firman Tuhan yang pararel dalam kitab Matius 10:37-38. Yaitu apabila kita mengasihi bapa, ibu, isteri, anak-anak, saudara laki-laki atau perempuan, bahkan nyawa kita sendiri, lebih daripada kita mengasihi Tuhan, maka kita bukanlah murid Tuhan yang sejati. Contohnya: Meskipun Daniel diancam akan dibunuh dg cara dimasukkan dalam gua singa-singa yang kelaparan kalau tidak menyembah raja Darius, tetapi Daniel tetap tidak mau menyembah raja Darius, melainkan dia tetap menyembah Allah. Akibatnya dia dilemparkan ke gua singa-singa yang kelaparan. Tetapi Tuhan meyelamatkan Daniel dg ajaib dan singa-singa lapar itu tidak memakan Daniel. (Daniel 6:1-25)

Ternyata Daniel lebih mengasihi Tuhan daripada nyawanya sendiri, maka Daniel adalah murid Tuhan yang sejati. Apakah kita ini seperti Daniel yang tidak takut kehilangan nyawanya demi Tuhan? (Matius 10:39)


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami tidak sanggup menjadi muridMu yang sejati, apabila Engkau tidak menolong kami. Karena itu tolonglah kami ya Tuhan, untuk bisa mengasihiMu lebih sungguh. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin