Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.39 under
"Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar bahwa Yesus datang makan dirumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis, ia pergi berdiri dibelakang Yesus dekat kakiNya, lalu membasahi kakiNya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakiNya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu". (Lukas 7:37-38)

Kalau kita membaca dan merenungkan nats ini secara keseluruhan kita, maka kita dapat melihat dua hal yaitu Penyesalan yang cukup mendalam dari seorang perempuan berdosa dan Reaksi Yesus terhadap setiap orang yang datang kepadaNya meminta pertolongan.

Seperti halnya dengan pergumulan hidupnya, rasul Paulus mengatakan bahwa setiap kali dia mau berbuat apa yang baik, tetapi dalam kenyataannya hal yang jahatlah yang dia perbuat !

Rasul Paulus sadar bahwa jika dia berbuat apa yang dia tidak inginkan, maka bukan dia lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam didalam dia. Dengan kekuatannya sendiri, rasul Paulus tidak sanggup melepaskan dirinya dari jerat dan belenggu dosa, sehingga dia katakan bahwa dia adalah manusia celaka ! Siapakah yang dapat melepaskannya dari tubuh mautnya ini ? (Roma 7:19-24)

Demikian juga halnya dengan perempuan yang berdosa dalam nats tersebut diatas, motivasinya sangat jelas, dia datang pada Yesus untuk meminta tolong supaya dia dapat keluar dari jerat dan belenggu dosa. Perempuan ini sadar bahwa dengan kekuatannya sendiri, dia tidak mampu keluar dari jerat dosa, dan hanya kuasa Yesus Kristus-lah yang dapat membebaskannya.

Dia bukan sekedar berdosa, tetapi "terkenal sebagai seorang berdosa". (Lukas 7:37) Ini adalah catatan bagi kita, bahwa seberapa-pun besar dosa kita, jikalau kita datang pada Yesus, maka pengampunan memungkinkan terjadi bagi kita.

Perempuan itu tidak malu, dia sambil menangis datang dengan iman kepada Yesus dihadapan banyak orang, dengan penyesalan yang mendalam atas dosanya, memberikan yang terbaik yang ada padanya yaitu air matanya untuk membasuh kaki Yesus, menyekanya dengan rambutnya, lalu meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi yang mahal dan perempuan itu tidak henti-hentinya menyembah Yesus dengan mencium kakiNya. (Lukas 7:44-46)

Padahal dalam adat istiadat orang Yahudi terutama orang Farisi, mereka hanya menyembah Allah saja dan pantang untuk menyembah manusia. Dan ternyata tindakan perempuan itu sangat menyenangkan dan menyentuh hati Tuhan.

Apa reaksi Tuhan Yesus terhadap perempuan ini ? Dosanya diampuni, dan kalau Yesus telah mengampuni dosanya, tentu dia memperoleh keselamatan yang sempurna dari Tuhan. (Lukas 7:48-50)

Sekarang marilah kita melakukan kilas-balik terhadap hidup kita...... Sejauh mana penyesalan kita dihadapan Tuhan terhadap dosa-dosa kita ? atau apakah sebaliknya, kita tidak pernah menyesali semua kesalahan dan dosa yang kita lakukan, melainkan selalu membela diri dan membenarkan diri sendiri bahwa kita bukan orang berdosa....?

Renungkanlah dengan jujur, bagaimana sikap dan cara pemberian kita kepada Tuhan yang telah kita implementasikan selama ini ? Misalnya dengan memberi perhatian, tumpangan, menengok orang sakit, memberi pertolongan, makan minum atau kemurahan kita kepada orang sekitar kita atau sesama yang membutuhkan ? (Matius 25:40). Dan apakah kita sudah berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik seperti perempuan itu ? atau hanya memberikan ala kadarnya saja, antara lain barang-barang yang kita tidak sukai dll......?

Doa kami:

Ya Tuhan Yesus, sadarkanlah kami akan dosa dan kesalahan kami dan mampukanlah kami datang mohon ampun kepadaMu dengan pengakuan dan penyesalan atas semua pelanggaran kami. Dan tolonglah kami untuk dapat selalu memberi dan melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin