
Bagi seorang suami mengingat istrinya adalah sesuatu hal yang baik dan bagi seorang istri mengingat suaminya adalah hal yang bagus.
Tetapi pada saat ini, firman Tuhan katakan dalam nats diatas yaitu: Jangan sampai lupa ya! Kita juga perlu mengingat istri orang lain. Hanya saja yang perlu kita ingat-ingat disini, bukanlah istri tetangga atau istri muda orang lain, melainkan "istri Lot".
Suatu ketika saya berkhotbah dengan nats ini dengan memberi tema: "Ingat istri" !
Oh.. para istri sangat senang, karena banyak suami-suami yang tidak ingat pada istrinya. Tetapi yang perlu kita ingat disini adalah sangat jelas yaitu "istri Lot". Megapa kita perlu ingat istri Lot ... ?
Dalam kitab Kejadian 19:12-16, dapat kita simak bahwa Tuhan mengasihani dan mengasihi Lot dan keluarganya, tetapi ada syaratnya. Demikian juga sekarang ini Tuhan sangat mengasihani dan mengasihi keluarga saudara dan saya, tetapi Tuhan menuntut ketaatan dan mendengarkan perintahNya.
Apa perintahNya dan syarat yang diberikan kepada Lot supaya mendapatkan kasih karunia Tuhan.? "Larilah, selamatkanlah nyawamu", "Janganlah menoleh kebelakang", "Janganlah berhenti". (Kejadian 19:17)
Tetapi kalau kita mencermati peristiwa itu baik-baik, maka Lot dan istrinya tidak taat pada perkataan Tuhan yang sesungguhnya menyelamatkan nyawanya. Apa dampak ketidak-taatan kepada firman Allah ?
Pertama. Ketika istri Lot yang berjalan mengikuti, ia menoleh kebelakang, lalu menjadi tiang garam. (Kejadian 19:26) Istri Lot masih teringat dan hatinya masih melekat kepada rumah, barang-barang dan harta bendanya yang ditinggalkannya di kota Sodom. Padahal firman Tuhan jelas mengatakan dalam kitab Lukas 17:31 bahwa ketika datangnya hari Tuhan ; barangsiapa sedang berada diperanginan diatas rumah dan barang-barangnya ada didalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya.
Ketidak taatan pada firman Tuhan akan mengakibatkan kematian yang sangat mengerikan. Oleh karena itu dalam kitab Amsal 13:13 dikatakan: Siapa yang meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya. Akibat yang ditanggung oleh Lot dan istrinya adalah kematian.
Kedua. Jika tidak taat pada firman Tuhan, maka timbul niat jahat dalam hati.
Anak-anak perempuan Lot tidur dengan ayahnya sendiri. (Kejadian 19:30-38) Ini adalah sebuah peringatan penting bagi kita, bahwa perempuan yang tidak taat tidak dapat menjadi istri yang cakap.(Amsal 12:4 dan Amsal 31:10-27). Keluarga yang tidak taat, tidak dapat melahirkan dan mengharapkan anak-anak perempuan yang cakap.
Ketiga. Ketidak-taatan pada firman Tuhan mengakibatkan kita tidak boleh masuk jemaat Allah. Dalam kitab Ulangan 23:2-3 dikatakan bahwa keturunan anak-anak perempuan Lot yaitu Moab dan Ben Ami = Amon, mereka menjadi suatu bangsa yang besar, tetapi sayangnya mereka tidak boleh masuk jemaat Allah sampai keturunannya yang kesepuluh. Mengapa ? karena mereka jahat dan mengutuki jemaat Allah. (Ulangan 23:4)
Sebab itu, marilah kita taat dan setia pada perintah Tuhan, karena ketaatan kita itu akan mendatangkan balasan (bhs inggrisnya KJV = reward) yaitu imbalan/hadiah/berkat. (Amsal 13:13)
Doa kami :
Bapa yang baik dalam nama Yesus Kristus, ampunilah kami jika kami sering melalaikan dan tidak melakukan setiap firmanMu yang kami baca dan dengar. Amin
Tetapi pada saat ini, firman Tuhan katakan dalam nats diatas yaitu: Jangan sampai lupa ya! Kita juga perlu mengingat istri orang lain. Hanya saja yang perlu kita ingat-ingat disini, bukanlah istri tetangga atau istri muda orang lain, melainkan "istri Lot".
Suatu ketika saya berkhotbah dengan nats ini dengan memberi tema: "Ingat istri" !
Oh.. para istri sangat senang, karena banyak suami-suami yang tidak ingat pada istrinya. Tetapi yang perlu kita ingat disini adalah sangat jelas yaitu "istri Lot". Megapa kita perlu ingat istri Lot ... ?
Dalam kitab Kejadian 19:12-16, dapat kita simak bahwa Tuhan mengasihani dan mengasihi Lot dan keluarganya, tetapi ada syaratnya. Demikian juga sekarang ini Tuhan sangat mengasihani dan mengasihi keluarga saudara dan saya, tetapi Tuhan menuntut ketaatan dan mendengarkan perintahNya.
Apa perintahNya dan syarat yang diberikan kepada Lot supaya mendapatkan kasih karunia Tuhan.? "Larilah, selamatkanlah nyawamu", "Janganlah menoleh kebelakang", "Janganlah berhenti". (Kejadian 19:17)
Tetapi kalau kita mencermati peristiwa itu baik-baik, maka Lot dan istrinya tidak taat pada perkataan Tuhan yang sesungguhnya menyelamatkan nyawanya. Apa dampak ketidak-taatan kepada firman Allah ?
Pertama. Ketika istri Lot yang berjalan mengikuti, ia menoleh kebelakang, lalu menjadi tiang garam. (Kejadian 19:26) Istri Lot masih teringat dan hatinya masih melekat kepada rumah, barang-barang dan harta bendanya yang ditinggalkannya di kota Sodom. Padahal firman Tuhan jelas mengatakan dalam kitab Lukas 17:31 bahwa ketika datangnya hari Tuhan ; barangsiapa sedang berada diperanginan diatas rumah dan barang-barangnya ada didalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya.
Ketidak taatan pada firman Tuhan akan mengakibatkan kematian yang sangat mengerikan. Oleh karena itu dalam kitab Amsal 13:13 dikatakan: Siapa yang meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya. Akibat yang ditanggung oleh Lot dan istrinya adalah kematian.
Kedua. Jika tidak taat pada firman Tuhan, maka timbul niat jahat dalam hati.
Anak-anak perempuan Lot tidur dengan ayahnya sendiri. (Kejadian 19:30-38) Ini adalah sebuah peringatan penting bagi kita, bahwa perempuan yang tidak taat tidak dapat menjadi istri yang cakap.(Amsal 12:4 dan Amsal 31:10-27). Keluarga yang tidak taat, tidak dapat melahirkan dan mengharapkan anak-anak perempuan yang cakap.
Ketiga. Ketidak-taatan pada firman Tuhan mengakibatkan kita tidak boleh masuk jemaat Allah. Dalam kitab Ulangan 23:2-3 dikatakan bahwa keturunan anak-anak perempuan Lot yaitu Moab dan Ben Ami = Amon, mereka menjadi suatu bangsa yang besar, tetapi sayangnya mereka tidak boleh masuk jemaat Allah sampai keturunannya yang kesepuluh. Mengapa ? karena mereka jahat dan mengutuki jemaat Allah. (Ulangan 23:4)
Sebab itu, marilah kita taat dan setia pada perintah Tuhan, karena ketaatan kita itu akan mendatangkan balasan (bhs inggrisnya KJV = reward) yaitu imbalan/hadiah/berkat. (Amsal 13:13)
Doa kami :
Bapa yang baik dalam nama Yesus Kristus, ampunilah kami jika kami sering melalaikan dan tidak melakukan setiap firmanMu yang kami baca dan dengar. Amin