"Kasihilah Tuhan allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap kekuatanmu".(Ulangan 6:5)Dalam perikop/judul kitab Ulangan pasal 6, kitab Perjanjian Lama ditulis dengan jelas bahwa perintah "mengasihi Tuhan" adalah perintah yang utama. Bahkan dalam Perjanjian Baru pun dikatakan bahwa perintah "mengasihi Tuhan" adalah sebagai hukum yang terutama dalam hukum Taurat.(Matius 22:37)
Saking pentingnya perintah "mengasihi Tuhan" ini, maka didalam Alkitab juga dituliskan bagaimana caranya ? Supaya dengan demikian kita bisa melakukan dan melakukan perintah itu. Caranya adalah dengan mengajarkannya berulang-ulang pagi, siang, malam kepada anak-anak kita. Maksudnya jikalau kita mengajarkannya dengan berulang-ulang, maka dengan sendirinya kita juga akan ingat dan melakukan hal itu.
Selain itu perintah mengasihi Tuhan ini juga harus dibicarakan dengan orang serumah, teman dan sesama kita; ketika berada di rumah, diperjalanan, saat berbaring, bangun dan sebagainya. Dan terakhir dikatakan bahwa supaya kita benar-benar ingat dan melakukan perintah ini, maka kita juga harus mengikatkannya sebagai tanda pada tangan kita, menjadi lambang di dahi kita dan menuliskannya di tiang pintu rumah dan pintu gerbang rumah kita.(Ulangan 6:5-8)
Bagaimanakah kita bisa mengasihi Tuhan ?
Pertama. Sebenarnya Tuhan adalah Roh, jadi Ia tidak dapat ditangkap oleh panca indera kita, tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dicium dan lain lain. Tetapi Firman Tuhan katakan dalam kitab Yohanes 14:21 bahwa jikalau kita memegang perintah Tuhan dan melakukannya, itu artinya kita mengasihi Tuhan.
Kedua. Jikalau kita mengasihi Tuhan, Allah kita, maka kita juga harus mengasihi saudara kita. Karena kita tidak mungkin bisa mengasihi Tuhan yang tidak bisa kita lihat, jikalau kita tidak mengasihi saudara kita yang bisa kita lihat. (1 Yohanes 4:20-21)
Mengapa perintah mengasihi Tuhan adalah suatu perintah yang paling penting dalam mengikut Tuhan ?
Pertama. Jikalau kita mendengar dan melakukan perintah dan firman Tuhan, maka kita adalah orang yang bijaksana. Sehingga ketika hujan, banjir, badai kesulitan/pencobaan/penderitaan/sakit penyakit/masalah datang menerjang hidup kita; maka iman percaya kita kepada Tuhan Yesus akan tetap teguh.
Sebab firman Tuhan katakan bahwa kita ini adalah seperti orang yang mendirikan rumahnya diatas batu. Ketika turun hujan, banjir dan badai melanda rumah itu; maka rumah itu tidak rubuh, sebab didirikan diatas baru.(Matius 7:24-25)
Kedua. Dengan menjadi pendengar dan pelaku firman Tuhan, maka kita menjadi saudara Tuhan Yesus, yaitu menjadi anak-anak Allah. (Lukas 8:21) Artinya hidup kita pasti akan berbahagia dan dipelihara oleh Tuhan, Allah Bapa kita dan bahkan diberikan jaminan hidup yang kekal bersamaNya.
Ketiga. Karena didalamnya ternyata mengandung janji/berkat Tuhan yang luar biasa. Jikalau kita melakukannya dengan taat dan setia, maka keadaan kita dan hidup kita akan selalu baik, aman, sejahtera dan menduduki negeri serta kota-kota yang aman dan baik seperti yang dijanjikan Tuhan. (Ulangan 6:10-11 dan 6:18-19 dan 6:24)
Namun karena ada begitu banyak perintah dan firman Tuhan yang perlu kita ketahui, maka tidak ada jalan lain bagi kita, selain mewajibkan dan membiasakan diri kita untuk membaca perintah dan firman Tuhan yang ada didalam Alkitab, merenungkannya dan melakukannya setiap hari.
Untuk itu, kita memerlukan bantuan dan pimpinan Roh kudus, karena tanpaNya tidaklah mungkin kita mampu hidup sesuai firman Tuhan. Nanti Roh Kudus mengingatkan kita akan firman Tuhan, memimpin kita kedalam seluruh kebenaran yaitu firman Tuhan, menginsyafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman dan lain lain. (Yohanes 16:8-15)
Dengan demikian kita bisa bertobat setiap hari, maksudnya walaupun kita sudah menjadi anak Tuhan, tetapi tidaklah tertutup kemungkinan kita melakukan dosa dan kesalahan. Nah, pertobatan setiap hari berhubungan dengan terjaganya kekudusan kita serta hubungan pribadi kita dengan Tuhan, sehingga berkat-berkatNya tidak terhambat.
Doa kami:
Bapa dalam nama Yesus Kristus, taruhlah dalam loh hati kami sebuah kerinduan dan mampukanlah kami dengan KuasaMu untuk dapat selalu menjadi pendengar dan pelaku firmanMu. Amin
Saking pentingnya perintah "mengasihi Tuhan" ini, maka didalam Alkitab juga dituliskan bagaimana caranya ? Supaya dengan demikian kita bisa melakukan dan melakukan perintah itu. Caranya adalah dengan mengajarkannya berulang-ulang pagi, siang, malam kepada anak-anak kita. Maksudnya jikalau kita mengajarkannya dengan berulang-ulang, maka dengan sendirinya kita juga akan ingat dan melakukan hal itu.
Selain itu perintah mengasihi Tuhan ini juga harus dibicarakan dengan orang serumah, teman dan sesama kita; ketika berada di rumah, diperjalanan, saat berbaring, bangun dan sebagainya. Dan terakhir dikatakan bahwa supaya kita benar-benar ingat dan melakukan perintah ini, maka kita juga harus mengikatkannya sebagai tanda pada tangan kita, menjadi lambang di dahi kita dan menuliskannya di tiang pintu rumah dan pintu gerbang rumah kita.(Ulangan 6:5-8)
Bagaimanakah kita bisa mengasihi Tuhan ?
Pertama. Sebenarnya Tuhan adalah Roh, jadi Ia tidak dapat ditangkap oleh panca indera kita, tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dicium dan lain lain. Tetapi Firman Tuhan katakan dalam kitab Yohanes 14:21 bahwa jikalau kita memegang perintah Tuhan dan melakukannya, itu artinya kita mengasihi Tuhan.
Kedua. Jikalau kita mengasihi Tuhan, Allah kita, maka kita juga harus mengasihi saudara kita. Karena kita tidak mungkin bisa mengasihi Tuhan yang tidak bisa kita lihat, jikalau kita tidak mengasihi saudara kita yang bisa kita lihat. (1 Yohanes 4:20-21)
Mengapa perintah mengasihi Tuhan adalah suatu perintah yang paling penting dalam mengikut Tuhan ?
Pertama. Jikalau kita mendengar dan melakukan perintah dan firman Tuhan, maka kita adalah orang yang bijaksana. Sehingga ketika hujan, banjir, badai kesulitan/pencobaan/penderitaan/sakit penyakit/masalah datang menerjang hidup kita; maka iman percaya kita kepada Tuhan Yesus akan tetap teguh.
Sebab firman Tuhan katakan bahwa kita ini adalah seperti orang yang mendirikan rumahnya diatas batu. Ketika turun hujan, banjir dan badai melanda rumah itu; maka rumah itu tidak rubuh, sebab didirikan diatas baru.(Matius 7:24-25)
Kedua. Dengan menjadi pendengar dan pelaku firman Tuhan, maka kita menjadi saudara Tuhan Yesus, yaitu menjadi anak-anak Allah. (Lukas 8:21) Artinya hidup kita pasti akan berbahagia dan dipelihara oleh Tuhan, Allah Bapa kita dan bahkan diberikan jaminan hidup yang kekal bersamaNya.
Ketiga. Karena didalamnya ternyata mengandung janji/berkat Tuhan yang luar biasa. Jikalau kita melakukannya dengan taat dan setia, maka keadaan kita dan hidup kita akan selalu baik, aman, sejahtera dan menduduki negeri serta kota-kota yang aman dan baik seperti yang dijanjikan Tuhan. (Ulangan 6:10-11 dan 6:18-19 dan 6:24)
Namun karena ada begitu banyak perintah dan firman Tuhan yang perlu kita ketahui, maka tidak ada jalan lain bagi kita, selain mewajibkan dan membiasakan diri kita untuk membaca perintah dan firman Tuhan yang ada didalam Alkitab, merenungkannya dan melakukannya setiap hari.
Untuk itu, kita memerlukan bantuan dan pimpinan Roh kudus, karena tanpaNya tidaklah mungkin kita mampu hidup sesuai firman Tuhan. Nanti Roh Kudus mengingatkan kita akan firman Tuhan, memimpin kita kedalam seluruh kebenaran yaitu firman Tuhan, menginsyafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman dan lain lain. (Yohanes 16:8-15)
Dengan demikian kita bisa bertobat setiap hari, maksudnya walaupun kita sudah menjadi anak Tuhan, tetapi tidaklah tertutup kemungkinan kita melakukan dosa dan kesalahan. Nah, pertobatan setiap hari berhubungan dengan terjaganya kekudusan kita serta hubungan pribadi kita dengan Tuhan, sehingga berkat-berkatNya tidak terhambat.
Doa kami:
Bapa dalam nama Yesus Kristus, taruhlah dalam loh hati kami sebuah kerinduan dan mampukanlah kami dengan KuasaMu untuk dapat selalu menjadi pendengar dan pelaku firmanMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
