Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 13.46 under
"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam".(Pengkhotbah 3:1-2)

Dalam nats tersebut diatas, kita ketahui bahwa ada "sesuatu yang pasti" di dunia yang "serba tidak pasti" ini yaitu bahwa manusia akan mengalami kematian. Siapapun tidak tahu kapan waktunya ia akan dipanggil Tuhan, begitupun dengan datangnya kematian. Ada orang yang mati, ketika ia masih muda, ada yang sudah tua dan ada juga yang sudah sangat berat penyakitnya dan semua orang memperkirakan waktunya hanya tinggal sebentar lagi, namun tiba-tiba ia sembuh dari peyakitnya dan tubuhnya menjadi sehat kembali.

Sebaliknya ada juga yang tidak disangka-sangka, kemarin orang itu masih segar bugar, tetapi tiba-tiba ia pingsan dan tidak bangun lagi, ia mati terkena serangan jantung. Nah, begitulah nasib manusia, pada waktunya ia pasti akan mati. Kalau kondisinya seperti itu, apakah perlu kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian? Kalau perlu apa saja yang perlu kita persiapkan ?

Untuk hidup senang dan mati tenang didalam Tuhan, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan selama kita masih hidup, sehingga pada waktu mati nanti tidak ada penyesalan dan kita akan disebut "berbahagia".(Wahyu 14:13)

a.. Turutilah perintah Allah dengan tekun dan tetaplah teguh dalam iman kepada Yesus.(Wahyu 14:13)
b.. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.(Roma 12:17)
c.. Milikilah kebiasaan memberikan pertolongan kepada sesama.(Galatia 6:2)
d.. Mulailah belajar untuk tidak terikat kepada harta yang kita miliki di dunia ini. Cukupkanlah diri kita dengan apa yang ada pada kita.(Ibrani 13:5)
e.. Hendaklah kita ramah seorang terhadap yang lain, penuh belas-kasihan dan saling mengampuni sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kita.(Efesus 4:32)
f.. Jalanilah hidup ini dengan sepenuh hati. Karena orang yang mendua hati/tidak sepenuh hati, ia tidak akan tenang dalam hidupnya.(Yakobus 1:8)

Contoh: Alkisah adalah seorang tua yang kaya raya, umurnya sekitar 70-an. Ia mempunyai cukup materi untuk sisa hidupnya dan tidak ada yang perlu dikerjakannya lagi untuk mencari nafkah. Ia tinggal dirumah terus dan tidak mau bergaul, apalagi menolong/memperhatikan orang lain.

Sebaliknya ada pula seorang pria tua yang lain, orang biasa-biasa saja, ia tidak mempunyai banyak harta benda. Tetapi ia ramah terhadap semua orang, mencintai/memperhatikan semua orang yang ditemuinya dan suka menolong .

Ketika pria pertama meninggal tidak ada seorangpun yang melayatnya, dan yang mengantarnya ke kubur, hanyalah petugas pemakaman dan anggota keluarganya saja. Tetapi ketika pria yang kedua meninggal, ternyata ada banyak sekali orang yang melayatnya dan mengantarnya ke kubur. Mereka semuanya merasa sangat kehilangan dia.

Memang ini adalah pilihan hidup kita masing-masing. Apakah kita mau hidup dan mati seperti pria kaya yang pertama, atau seperti pria yang kedua dalam contoh diatas?! Paling bagus tentunya kalau kita bisa hidup kaya raya, tetapi ramah, mudah bergaul, dan mencintai/memperhatikan sesama dan suka menolong sampai akhir hayat kita. Sebab ada waktunya nanti, kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, dimana setiap kita akan memperoleh apa yang patut kita terima, sesuai dengan apa yang kita lakukan dalam hidup ini, baik ataupun jahat. (2 Korintus 5:10)

Doa kami:
Tuhan Yesus, pimpinlah kami untuk bisa senantiasa hidup sesuai firmanMu, supaya kami menyenangkan hatiMu dan sesama. Sehingga pada waktunya nanti, kami dapat pulang kerumah Allah Bapa di sorga didalam damai sejahteraMu. Amin
1 comments so far:
    Anonim 28 September 2011 pukul 09.33 , mengatakan...

    Mempersiapkan sesuatu yang sudah pasti ( kematian) dengam menjalankan hidup yang kudus dan sesuai perintah Tuhan itulah orang bijaksana.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin