Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.42 under
"Demikianlah kami sekalian, seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor ; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin".(Yesaya 64:6)

Segala kesalehan dan kebaikkan serta kehebatan yang kita punya bila berhadapan dengan Allah tidak ada apa-apanya. Lalu, kalau begitu mengapa Alkitab menuntut kita harus baik, saleh / kudus dalam kehidupan ini ..? (1 Pertus 1:15-16) Semua perbuatan dan kesalehan tanpa iman dan tanpa dasar yang kuat/benar, maka semuanya tidak berkenan kepada Tuhan. Dalam kitab Lukas 18 : 18-27, ada kisah tentang seorang pemimpin, kaya dan masih muda yang mendatangi Yesus.

Orang ini bukan orang biasa, tapi bisa kita anggap bahwa orang ini "hebat", ia masih muda, kaya-raya, pandai, jadi pemimpin dan terpandang. Namun, ketika berhadapan dengan Yesus segala atributnya ditinggalkannya, lalu ia berlari-lari datang kepada Yesus, dan berlutut dihadapan Yesus ditengah-tengah keramaian orang banyak. Mengapa? Karena dia sedang bergumul tentang keselamatan jiwanya untuk memperoleh kehidupan yang kekal.

Dalam perjumpaan Orang kaya muda ini dengan Yesus, kita dapat melihat jawaban Yesus terhadap pertanyaan orang tersebut. Ketika Yesus menyuruh dia menaati segala perintah Allah, orang kaya muda ini mengalami kebingungan, karena menurutnya dia sudah melakukan semuanya. Dalam hatinya apa lagi yang kurang ? Yesus tidak menyangkal dan meniadakan segala ketaatannya melakukan perintah Allah, namun bukan berarti Yesus setuju bahwa ada orang yang sanggup melakukan semua perintah Allah tersebut, sehingga ia dibenarkan. Makanya Yesus meneruskan penjelasannya dengan memberikan sebuah ujian, Tuhan memerintahkan dia untuk menjual seluruh hartanya dan membagikannya kepada orang miskin, lalu datang mengikut Dia.

Ternyata apa yang terjadi? Orang itu pergi dari Tuhan dengan sedih karena banyak hartanya. Apa yang kita dapat tangkap dalam peristiwa ini? Terungkaplah realita yang sesungguhnya, ia ini belum menuruti perintah Allah, ia belum mengasihi Allah dan sesamanya, lebih daripada ia mencintai hartanya( Matius 22 : 36-40 ). Kadang harta yang kita miliki, membuat kita tidak ada waktu untuk mengikut Tuhan, tidak ada waktu beribadah, tidak ada waktu berdoa / bersaat teduh, tidak ada waktu untuk membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan untuk kemudian melakukannya.

Kadang keberhasilan yang kita dapatkan membuat kita melupakan perintah Allah, padahal hidup kita diberkati Tuhan, sukses, kaya dan berbahagia dan kita mendapat tempat yang terhormat. Sebenarnya tujuan dari semuanya itu bukanlah untuk menjauhkan kita dari Tuhan, tetapi seharusnya semakin kita diberkati, semakin kita lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Inilah kehendak Tuhan, Inilah pemahaman yang benar. Yang menjadi berkat bagi kita dalam renungan hari ini adalah bahwa Tuhan Yesus menunjukan suatu realita rohani kepada kita yaitu: "Tidak ada seorang pun yang dapat memenuhi segala perintah Allah, sehingga ia dapat diselamatkan".

Hanya Anugerah (bhs inggrisnya = grace) Tuhan sajalah yang membuat kita selamat dan beroleh hidup yang kekal. Jadi segala perbuatan baik, kesalehan, kekudusan yang dapat kita lakukan dalam hidup ini, semuanya adalah hasil dan buah keselamatan yang kita peroleh dari Tuhan, bukanlah dari hasil usaha kita sendiri untuk memperoleh keselamatan.

Nah, sebagai bukti bahwa sekarang kita sudah diselamatkan, haruslah kita wujudkan itu melalui kesalehan / kekudusan dan kebaikan hati kita yang terpancar kepada saudara, teman, orang-orang disekitar kita pada khususnya dan masyarakat kita pada umumnya.(Matius 5 : 16 dan Galatia 6 : 9-10)

Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk membuktikan diri, bahwa kami sudah Engkau selamatkan dan buatlah melalui hidup kami menjadi berkat bagi orang lain dan mengasihi Engkau sepanjang hidup kami. Amin




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin