
Iman adalah merupakan suatu benih yang harus ditabur agar bisa bertumbuh dan bekerja untuk menyatakan kemuliaan Tuhan ditengah-tengah dunia ini. Melalui renungan kita hari ini kita memperhatikan perumpamaan Tuhan Yesus tersebut diatas, sebagai gambaran bagaimana proses iman kita menjadi bertumbuh dan semakin besar.
Menurut firman Tuhan tersebut diatas, biji sesawi itu kecil ukurannya, tetapi besar pengaruhnya. Kalau sudah ditanam dan mulai bertumbuh, maka akan mampu membebaskan dirinya dari keterbatasannya dan mulai menjadi berkat bagi burung-burung untuk bersarang dan berkembang biak. Bagaimana supaya kita mengalami pertumbuhan iman, supaya hidup kita yang terbatas kemampuannya dan terbatas segalanya ini, dapat menjadi berkat untuk sesama ?
Dalam kitab Roma 10 : 17 dikatakan : Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Mendengar yang dimaksud disini adalah "Saya mendengar Tuhan yang berbicara secara pribadi dan menjadi "Rhema", yaitu sesuatu yang menegor, mengajar dan mengubah hidupku " .
Kalau hanya sekedar mendengar firman Tuhan sebatas pengetahuan yang tertulis tanpa disertai pengalaman, itu "Logos" namanya ( yaitu firman Tuhan yang tertulis, tapi belum menjadi "rhema" bagi kita atau belum menjadi sesuatu yang menegor kita , mengajar kita dan mengubah hidup kita).
Iman kita akan semakin bertumbuh, ketika kita banyak mendengar Firman Tuhan, baik melalui membaca Alkitab, mendengar Khotbah, membaca buku-buku atau mendengarkan kaset-kaset rohani, melihat acara tayangan rohani di televisi, dimana saat itu kita secara langsung atau tidak langsung , menyadari bahwa ada pesan-pesan Tuhan yang disampaikan kepada kita secara pribadi didalamnya .
Apakah itu bersifat nasehat, peringatan, perintah, berkat, dan lain lain ? Sesungguhnya, setiap hari Tuhan mengirimkan pesan-pesan khusus buat kita untuk kita lakukan / kerjakan. Namun karena kekurang-pekaan kita akan pesan Tuhan itu, maka kita tidak dapat mengerti dan menjadi pelaku-pelaku Firman.
Ingat-lah bahwa semakin banyak kita melakukan firman Tuhan, maka iman kita juga akan semakin bertumbuh dan hidup kita akan semakin berkenan kepada Tuhan.Untuk itu, kalau kita mau bertumbuh dan mengalami kuasa Pedang Roh yaitu firman Tuhan, maka kita harus memberikan perhatian serius, dan membuka hati untuk diterangi dan dipimpin oleh kebenaran Firman Tuhan setiap hari.
Kita harus memberikan perhatian dengan sikap yang cermat akan pesan-pesan Tuhan, ketika kita membaca Firman Tuhan secara pribadi, maupun setiap kali kita mendengarNya melalui kesaksian orang lain atau melalui kaset-kaset rohani atau acara tayangan rohani di televisi. Kita harus rajin beribadah bersama-sama dengan orang seiman, sebab melalui persekutuan tersebut, kita akan dapat bertumbuh, belajar melayani, memperhatikan dan saling mengasihi. Sekali lagi ketahuilah bahwa Tuhan Yesus, Imanuel (Matius 1:23) selalu mengirim pesan khusus kepada kita setiap hari, untuk semua situasai dan keadaan yang sedang kita hadapi. Tuhan Yesus memberkati anda semua!
Doa kami : Tuhan Yesus, iman kami berasal daripadaMu, dan kami dapat menggunakannya untuk mempercayai janji-janjiMu. Kuatkanlah dan tambahkanlah iman kami supaya namaMu dimuliakan dan kami dapat menerima dan menikmati janji-janjiMu. Amin