
Firman Tuhan dalam kitab Wahyu 2:9-10 diatas kepada jemaat di Smirna berkata : "Jangan takut terhadap apa yang engkau derita ; Aku tahu kesusahan, kemiskinan dan penderitaanmu, namun engkau kaya. Tuhan tahu bahwa jemaat di Smirna yang miskin materi itu sedang sudah, menderita, dan di kutuki dan difitnah oleh orang-orang yang menyebut dirinya Yahudi, padahal mereka adalah jemaat iblis.
Jemaat Smirna adalah jemaat yang kaya dalam Anugerah Tuhan. Kekayaan itu janganlah hanya kita ukur dengan materi yang kelihatan, tetapi juga dengan ukuran rohani yang jauh lebih besar daripada hal-hal yang kelihatan oleh mata manusia. Contohnya : " Ada orang-orang yang meskipun miskin materi, tetapi kaya dalam kebajikkan dan kemurahan". Seperti dalam kisah janda miskin yang memberikan persembahan hanya 2 peser ! Tetapi Tuhan katakan bahwa janda miskin ini, memberi persembahan lebih banyak, daripada semua orang-orang kaya yang memberikan persembahan mereka. (Lukas 21:1-4)
Renungan kita hari ini kita beri thema "Setia sampai mati".
Maksudnya disini bukanlah untuk menakut-nakuti, tetapi maksudnya adalah supaya kita tidak mengharapkan dunia ini akan menjadi lebih baik, melainkan sebaliknya. Memang kita dituntut berdoa dan berusaha agar masa depan ini lebih baik, tetapi sesungguhnya dunia ini sedang menuju pada kehancuran. Sekarang ini kita dapat melihat fakta bahwa ada 4 ancaman dunia yang dapat menggangu hidup manusia dan hal-hal yang dapat menggeser seseorang pada kesetiaannya.
Pertama. Bencana Alam. (Lukas 21:11) Kita dapat melihat diberbagai belahan dunia/diberbagai daerah, bencana Alam berupa gempa bumi yang dahsyat + tsunami (di Aceh dan di Jepang), gunung meletus, badai salju di Eropa dan Amerika, banjir di Australia, China dan lain-lain terus menerus terjadi. Belum selesai penanganan bencana yang satu, maka sudah terjadi bencana yang lain.
Kedua. Ancaman Kelaparan dan penyakit sampar. (Lukas 21:11) Herannya disisi lain kalau kita membaca dikoran dan siaran TV, ada berita bahwa keadaan ekonomi semakin baik ; tetapi dimana-mana ada berita ancaman kelaparan dan kemiskinan yaitu Produksi pangan dunia berkurang sebagai akibat bencana alam, sehingga harga pangan dunia melonjak, inflasi meningkat, daya beli masyarakat menurun. Belum lagi wabah penyakit flu burung dan banyak wabah penyakit menular lainnya yang mengancam kehidupan manusia.
Ketiga. Perkelahian, Pemberontakan dan Peperangan. (Lukas 21:9-10) Sekarang ini dimana-mana terjadi perkelahian, peperangan dan pemberontakan antar suku, antar golongan, antar bangsa, antar daerah, antar negara dan lain lain. Baik di dalam negeri dan di luar negeri seperti Irak, Korea, Tunisia, Mesir, Libya dan sebagainya. Dewan keamanan PBB yang kita harapkan dapat mengamankan dunia, ternyata mereka tidak dapat berbuat apa-apa, peperangan terus terjadi diberbagai Negara.
Keempat. Nabi Palsu dan ajaran palsu. (Lukas 21:8) Saat ini bermunculan nabi-nabi Palsu, ajaran-ajaran yang aneh-aneh. Dan banyak hal-hal lain yang dapat mengancam iman / kesetiaan kita pada Tuhan.
Kalau bencana Alam terjadi dimana-mana, Kelaparan, Peperangan, Nabi Palsu bermunculan; maka pertanyaan kita adalah :
Apakah kita akan tetap setia kepada Tuhan ? Apakah kita tetap percaya bahwa Tuhan Yesus terus menyertai kita ? Apakah karena ketakutan yang mengancam kehidupan kita tersebut diatas, maka kepercayaan kita kepada Yesus yang ada dalam hati kita, akan juga turut terancam.? Karena memang Tuhan sudah katakan dalam kitab Lukas 21:12-13 bahwa kita juga akan ditangkap dan akan dianiaya oleh orang-orang yang belum mengenal Tuhan dan kita akan diserahkan ke penjara dan kita akan dihadapkan kepada penguasa-penguasa oleh karena nama Yesus. Tetapi Tuhan juga katakan bahwa hal itu yaitu "dianiaya,ditangkap diadili dan sebagainya" adalah menjadi kesempatan bagi kita untuk bersaksi tentang Yesus Kristus kepada mereka, supaya mereka juga dapat kesempatan bertobat, mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Sebab itu, Tuhan teguhkan lagi hal itu kepada jemaat di Smirna supaya : "Jangan takut terhadap apa yang engkau derita ! Kalau kita tetap bertahan dan setia, maka kita akan memperoleh hidup kita. (Wahyu 2:10 dan Lukas 21:19) Maka meskipun ada ancaman-ancaman seperti itu , Tuhan katakan : "Janganlah takut" !
Doa kami :
Tuhan Yesus, kami menyadari adanya berbagai ancaman kehidupan, karena itu tolonglah dan kuatkanlah kami, supaya kami tetap bertahan dan setia kepadaMu. Amin
Jemaat Smirna adalah jemaat yang kaya dalam Anugerah Tuhan. Kekayaan itu janganlah hanya kita ukur dengan materi yang kelihatan, tetapi juga dengan ukuran rohani yang jauh lebih besar daripada hal-hal yang kelihatan oleh mata manusia. Contohnya : " Ada orang-orang yang meskipun miskin materi, tetapi kaya dalam kebajikkan dan kemurahan". Seperti dalam kisah janda miskin yang memberikan persembahan hanya 2 peser ! Tetapi Tuhan katakan bahwa janda miskin ini, memberi persembahan lebih banyak, daripada semua orang-orang kaya yang memberikan persembahan mereka. (Lukas 21:1-4)
Renungan kita hari ini kita beri thema "Setia sampai mati".
Maksudnya disini bukanlah untuk menakut-nakuti, tetapi maksudnya adalah supaya kita tidak mengharapkan dunia ini akan menjadi lebih baik, melainkan sebaliknya. Memang kita dituntut berdoa dan berusaha agar masa depan ini lebih baik, tetapi sesungguhnya dunia ini sedang menuju pada kehancuran. Sekarang ini kita dapat melihat fakta bahwa ada 4 ancaman dunia yang dapat menggangu hidup manusia dan hal-hal yang dapat menggeser seseorang pada kesetiaannya.
Pertama. Bencana Alam. (Lukas 21:11) Kita dapat melihat diberbagai belahan dunia/diberbagai daerah, bencana Alam berupa gempa bumi yang dahsyat + tsunami (di Aceh dan di Jepang), gunung meletus, badai salju di Eropa dan Amerika, banjir di Australia, China dan lain-lain terus menerus terjadi. Belum selesai penanganan bencana yang satu, maka sudah terjadi bencana yang lain.
Kedua. Ancaman Kelaparan dan penyakit sampar. (Lukas 21:11) Herannya disisi lain kalau kita membaca dikoran dan siaran TV, ada berita bahwa keadaan ekonomi semakin baik ; tetapi dimana-mana ada berita ancaman kelaparan dan kemiskinan yaitu Produksi pangan dunia berkurang sebagai akibat bencana alam, sehingga harga pangan dunia melonjak, inflasi meningkat, daya beli masyarakat menurun. Belum lagi wabah penyakit flu burung dan banyak wabah penyakit menular lainnya yang mengancam kehidupan manusia.
Ketiga. Perkelahian, Pemberontakan dan Peperangan. (Lukas 21:9-10) Sekarang ini dimana-mana terjadi perkelahian, peperangan dan pemberontakan antar suku, antar golongan, antar bangsa, antar daerah, antar negara dan lain lain. Baik di dalam negeri dan di luar negeri seperti Irak, Korea, Tunisia, Mesir, Libya dan sebagainya. Dewan keamanan PBB yang kita harapkan dapat mengamankan dunia, ternyata mereka tidak dapat berbuat apa-apa, peperangan terus terjadi diberbagai Negara.
Keempat. Nabi Palsu dan ajaran palsu. (Lukas 21:8) Saat ini bermunculan nabi-nabi Palsu, ajaran-ajaran yang aneh-aneh. Dan banyak hal-hal lain yang dapat mengancam iman / kesetiaan kita pada Tuhan.
Kalau bencana Alam terjadi dimana-mana, Kelaparan, Peperangan, Nabi Palsu bermunculan; maka pertanyaan kita adalah :
Apakah kita akan tetap setia kepada Tuhan ? Apakah kita tetap percaya bahwa Tuhan Yesus terus menyertai kita ? Apakah karena ketakutan yang mengancam kehidupan kita tersebut diatas, maka kepercayaan kita kepada Yesus yang ada dalam hati kita, akan juga turut terancam.? Karena memang Tuhan sudah katakan dalam kitab Lukas 21:12-13 bahwa kita juga akan ditangkap dan akan dianiaya oleh orang-orang yang belum mengenal Tuhan dan kita akan diserahkan ke penjara dan kita akan dihadapkan kepada penguasa-penguasa oleh karena nama Yesus. Tetapi Tuhan juga katakan bahwa hal itu yaitu "dianiaya,ditangkap diadili dan sebagainya" adalah menjadi kesempatan bagi kita untuk bersaksi tentang Yesus Kristus kepada mereka, supaya mereka juga dapat kesempatan bertobat, mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Sebab itu, Tuhan teguhkan lagi hal itu kepada jemaat di Smirna supaya : "Jangan takut terhadap apa yang engkau derita ! Kalau kita tetap bertahan dan setia, maka kita akan memperoleh hidup kita. (Wahyu 2:10 dan Lukas 21:19) Maka meskipun ada ancaman-ancaman seperti itu , Tuhan katakan : "Janganlah takut" !
Doa kami :
Tuhan Yesus, kami menyadari adanya berbagai ancaman kehidupan, karena itu tolonglah dan kuatkanlah kami, supaya kami tetap bertahan dan setia kepadaMu. Amin
Tak iku Tuhan ada ancaman hidup menderita, ikut Tuhan juga sama ada ancaman mengalami pederitaan.Tapi kita pilih ikut Tuhan karena bersama Tuhan kalau ada penderitaan terasa lebih ringan.