"Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap batinku"! (Mazmur 103:1) Segenap "batinku" dalam bahasa inggrisnya versi K.J.V = "all that is within me". Artinya semua yang ada dalam diri kita, misalnya organ tubuh kita, anggota tubuh kita, perasaan kita, keinginan kita, pikiran kita yang sadar, maupun yang dibawah sadar, mimpi dan angan-angan kita, dan semuanya tidak ada yang terkecuali.
Sebagian manusia didunia ini, seringkali lupa untuk memuji Tuhan ! Padahal semasih kita hidup dan semasih kita bernafas adalah suatu kesempatan yang diberikan oleh Tuhan bagi kita untuk memuji namaNya. Kalau sekarang ini, kita masih bernafas, dan jika kita merasakan jantung kita masih berdenyut, dan paru-paru kita masih berfungsi mengeluarkan nafas melalui hidung, maka pujilah Tuhan ! Karena dalam kitab Mazmur 150 : 6, dikatakan :" Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan ! Haleluya ! Sekarang coba taruhlah tangan anda didada dan dihidung, ... Apakah anda masih bernafas? Kalau "Ya", maka Pujilah Tuhan!
Mengapa kita harus memuji Tuhan..?
Pertama. Karena segala kebaikanNya dalam hidup kita (Mazmur 103:2). Tuhan sudah-sedang-dan akan mengerjakan sesuatu yang baik dalam hidup kita. Allah sudah melakukan banyak hal yang baik dalam hidup kita, dalam rumah tangga kita, gereja kita, dan dalam pekerjaan dan usaha kita dan lain lain.
Melalui perikop diatas ada 5 bagian kebaikan Allah yang tidak dapat kita lupakan yaitu : Mengampuni segala kesalahan kita, Menyembuhkan segala penyakit kita, Menebus kita dari lobang kubur/kebinasaan, Memahkotai dengan kasih setia dan rahmat (bahasa inggrisnya K.J.V mercy = belas kasihan), Memuaskan hasrat / keinginan kita dengan kebaikan (Mazmur 103:3-5). Dengan menyadari kelima bagian ini, maka cukuplah alasan bagi kita untuk mengatakan pada jiwa kita "Pujilah Tuhan hai jiwaku"!
Kedua. Karena Tuhan menegakkan hukum dan segala keadilanNya dalam hidup kita di dunia yang penuh dengan ke-tidak-adilan dan penindasan ini. (Mazmur 103: 6,7). Mungkin kita tidak dapat memahami tindakan Allah dalam hidup ini, namun kita harus percaya bahwa segala tindakanNya adalah adil dan hukum Nya pasti akan dijalankan. Meskipun sekarang kita berada dalam keadaaan tertindas, diperlakukan tidak adil atau diperas dan sebagainya, janganlah takut atau bimbang. Tetapi percayalah bahwa Allah adalah hakim yang adil, Ia akan menegakkan keadilan dan hukum bagi kita pada waktuNya dan akan diberikanNya pertolongan dan jalan keluar kepada kita pada waktunya.
Ketiga. Karena Tuhan adalah pengampun, pengasih, penyayang, panjang sabar (Mazmur 103:3,8-18). Kalau kita merenung-renungkan jalan hidup kita dan menyadari begitu banyaknya kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan, maka selayaknyalah Tuhan menghukum kita. Tetapi Dia tidak menghukum kita setimpal dengan kesalahan dan dosa kita, karena Tuhan sayang kepada kita seperti bapa sayang kepada anak-anaknya. Tuhan tahu bahwa kita ini debu dan umur kita pendek, seperti bunga yang hanya sebentar saja berkembang, kemudian layu dan mati. Dia sangat menyayangi dan sabar kepada kita, meskipun kita manusia ciptaanNya berdosa terhadapNya. Dia ingin supaya kita manusia ciptaanNya bertobat dan diselamatkan, karena itu Ia telah rela mengorbankan nyawaNya diatas kayu salib, sebagai korban penebus dosa kita, supaya kita yang percaya dan taat kepadaNya, beroleh kasih karunia.
Keempat. Karena Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa, Allah semesta alam, Pencipta langit, bumi beserta isinya dan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada (Mazmur 103:19-22). Inilah salah satu alasan utama, mengapa kita memuji Tuhan. KekuasaaNya tidak terbatas dan tidak mungkin dibatasi oleh tempat, waktu, atau kuasa apapun juga, maupun segala situasi.
Dia adalah Tuhan yang memiliki otoritas atas segala kehidupan kita. Menyadari hal ini, maka kita sungguhlah perlu untuk memuji Tuhan. Dan memang tujuan Allah menciptakan dunia ini adalah agar semua ciptaanNya mengembalikan segala Pujian kepada Allah !
Untuk itu kalau kita memuji Allah, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui : "Kita harus memuji Tuhan dengan cara yang benar. Artinya kalau mau memuji Tuhan haruslah memakai ukuran Allah yaitu kekudusan (Kuduslah kamu, sebab Aku kudus!!). Pujilah Tuhan dengan alasan yang benar. Artinya, kita memuji Tuhan, karena Dia layak untuk dipuji (Pujilah Dia dengan segala keperkasanNya!!). Pujilah Tuhan dengan kesungguhan yang benar. Artinya, kita perlu memuji Tuhan dengan segenap keberadan kita kepada Tuhan : Apakah mulut kita, anggota tubuh kita, pikiran kita, perasaan kita, kekuatan kita dan termasuk pergumulan kita dan sebagainya, sebab ditengah masalah-pun kita dapat memuji Tuhan !
Doa kami :
Tuhan Yesus, kami tidak sanggup membalas kebaikanMu, karena itu biarlah kami selalu memuji-muji Engkau ya Tuhan ! Amin
Sebagian manusia didunia ini, seringkali lupa untuk memuji Tuhan ! Padahal semasih kita hidup dan semasih kita bernafas adalah suatu kesempatan yang diberikan oleh Tuhan bagi kita untuk memuji namaNya. Kalau sekarang ini, kita masih bernafas, dan jika kita merasakan jantung kita masih berdenyut, dan paru-paru kita masih berfungsi mengeluarkan nafas melalui hidung, maka pujilah Tuhan ! Karena dalam kitab Mazmur 150 : 6, dikatakan :" Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan ! Haleluya ! Sekarang coba taruhlah tangan anda didada dan dihidung, ... Apakah anda masih bernafas? Kalau "Ya", maka Pujilah Tuhan!
Mengapa kita harus memuji Tuhan..?
Pertama. Karena segala kebaikanNya dalam hidup kita (Mazmur 103:2). Tuhan sudah-sedang-dan akan mengerjakan sesuatu yang baik dalam hidup kita. Allah sudah melakukan banyak hal yang baik dalam hidup kita, dalam rumah tangga kita, gereja kita, dan dalam pekerjaan dan usaha kita dan lain lain.
Melalui perikop diatas ada 5 bagian kebaikan Allah yang tidak dapat kita lupakan yaitu : Mengampuni segala kesalahan kita, Menyembuhkan segala penyakit kita, Menebus kita dari lobang kubur/kebinasaan, Memahkotai dengan kasih setia dan rahmat (bahasa inggrisnya K.J.V mercy = belas kasihan), Memuaskan hasrat / keinginan kita dengan kebaikan (Mazmur 103:3-5). Dengan menyadari kelima bagian ini, maka cukuplah alasan bagi kita untuk mengatakan pada jiwa kita "Pujilah Tuhan hai jiwaku"!
Kedua. Karena Tuhan menegakkan hukum dan segala keadilanNya dalam hidup kita di dunia yang penuh dengan ke-tidak-adilan dan penindasan ini. (Mazmur 103: 6,7). Mungkin kita tidak dapat memahami tindakan Allah dalam hidup ini, namun kita harus percaya bahwa segala tindakanNya adalah adil dan hukum Nya pasti akan dijalankan. Meskipun sekarang kita berada dalam keadaaan tertindas, diperlakukan tidak adil atau diperas dan sebagainya, janganlah takut atau bimbang. Tetapi percayalah bahwa Allah adalah hakim yang adil, Ia akan menegakkan keadilan dan hukum bagi kita pada waktuNya dan akan diberikanNya pertolongan dan jalan keluar kepada kita pada waktunya.
Ketiga. Karena Tuhan adalah pengampun, pengasih, penyayang, panjang sabar (Mazmur 103:3,8-18). Kalau kita merenung-renungkan jalan hidup kita dan menyadari begitu banyaknya kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan, maka selayaknyalah Tuhan menghukum kita. Tetapi Dia tidak menghukum kita setimpal dengan kesalahan dan dosa kita, karena Tuhan sayang kepada kita seperti bapa sayang kepada anak-anaknya. Tuhan tahu bahwa kita ini debu dan umur kita pendek, seperti bunga yang hanya sebentar saja berkembang, kemudian layu dan mati. Dia sangat menyayangi dan sabar kepada kita, meskipun kita manusia ciptaanNya berdosa terhadapNya. Dia ingin supaya kita manusia ciptaanNya bertobat dan diselamatkan, karena itu Ia telah rela mengorbankan nyawaNya diatas kayu salib, sebagai korban penebus dosa kita, supaya kita yang percaya dan taat kepadaNya, beroleh kasih karunia.
Keempat. Karena Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa, Allah semesta alam, Pencipta langit, bumi beserta isinya dan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada (Mazmur 103:19-22). Inilah salah satu alasan utama, mengapa kita memuji Tuhan. KekuasaaNya tidak terbatas dan tidak mungkin dibatasi oleh tempat, waktu, atau kuasa apapun juga, maupun segala situasi.
Dia adalah Tuhan yang memiliki otoritas atas segala kehidupan kita. Menyadari hal ini, maka kita sungguhlah perlu untuk memuji Tuhan. Dan memang tujuan Allah menciptakan dunia ini adalah agar semua ciptaanNya mengembalikan segala Pujian kepada Allah !
Untuk itu kalau kita memuji Allah, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui : "Kita harus memuji Tuhan dengan cara yang benar. Artinya kalau mau memuji Tuhan haruslah memakai ukuran Allah yaitu kekudusan (Kuduslah kamu, sebab Aku kudus!!). Pujilah Tuhan dengan alasan yang benar. Artinya, kita memuji Tuhan, karena Dia layak untuk dipuji (Pujilah Dia dengan segala keperkasanNya!!). Pujilah Tuhan dengan kesungguhan yang benar. Artinya, kita perlu memuji Tuhan dengan segenap keberadan kita kepada Tuhan : Apakah mulut kita, anggota tubuh kita, pikiran kita, perasaan kita, kekuatan kita dan termasuk pergumulan kita dan sebagainya, sebab ditengah masalah-pun kita dapat memuji Tuhan !
Doa kami :
Tuhan Yesus, kami tidak sanggup membalas kebaikanMu, karena itu biarlah kami selalu memuji-muji Engkau ya Tuhan ! Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Yang jarang memuji Tuhan mulailah belajar sebab Tuhan layak dipuji.Tuhan juga bertahta diatas puji-pujian.