"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita" "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita". (Kolose 3:17)Saya teringat pengalaman saya dulu ketika baru-baru bertobat. Seorang Pendeta berkata kepada saya : Tahukah anda bahwa nama anda sudah berubah? Saya bengong : Koq siapa yang merubah nama saya ? Seingat saya, nama saya masih tetap seperti yang dulu!
Karena saya merasa gugup menjawab pertanyaan itu, maka pak Pendeta tersebut menjelaskan arti pertanyaannya.
Katanya : Nama anda tidak sama lagi dengan ketika kamu belum dilahirkan kembali. Kamu membuang nama lama pada saat membuat perjanjian dengan Yesus yaitu pada saaat engkau mengaku percaya kepada Tuhan.
Meneruskan penjelasannya Pendeta ini berkata : kamu harus mengerti Perjanjian darah. Ketika seseorang memasuki perjanjian darah dg pihak lain yaitu ia bersedia diadopsi menjadi anak & milik daripada pihak lain itu, maka ia membuang dirinya sendiri. Ia bukan milik dirinya sendiri lagi. Kekayaannya dan utang-utangnya, kekuatannya dan kelemahannya, dan segala aspek kehidupannya menjadi milik pihak lain itu untuk selama-lamanya.
Mendengar itu saya semakin tidak mengerti ! Lalu, Pendeta itu meneruskan penjelasannya: Jika anda membuat perjanjian darah dengan seseorang, maka nama orang itu akan menjadi nama anda untuk selama-lamanya, dan sebaliknya. Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan, Allah dan Juru selamat kita, Ia mengambil nama anda.
Nama-nama anda sebelumnya adalah hamba Dosa, nama anda adalah hamba Kelemahan , nama anda adalah budak hawa nafsu, nama anda adalah hamba Ketakutan & Kemiskinan, dan hal-hal jahat lainnya yang diwariskan oleh Adam nenek moyang anda. Yesus mengambil semua nama itu dan memberikan kepadamu namaNya sebagai gantinya yaitu Yesus, anak Allah, milik Allah, hamba Allah.
Dalam kitab Efesus 3 :14-15 dijelaskan bahwa semua tubuh Kristus (orang percaya) menerima namaNya baik disorga maupun diatas bumi. (Bhs Inggrisnya dalam versi N.I.V = "For this reason, I kneel before the Father, from whom his whole family in heaven and on earth derives its name"). Artinya Tuhan memberikan namaNya kepada kita, nama yang penuh dengan kuasa. Melalui pengalaman dan kebenaran ini, bagaimana respek saudara?
Pikirkan nama dan status anda setelah lahir baru oleh Roh Kudus. Yesus adalah Allah yang maha besar, Pencipta alam semesta, bumi, matahari, bulan, bintang beserta seluruh isinya, Juruselamat yang menghapus dosa kita, Pengacara, Penyembuh, Sumber Pengharapan, Raja damai, Penasehat ajaib, Terang dunia, Raja diatas segala raja, Kebenaran, Hidup kekal, Kebangkitan, Yang awal dan yang akhir, Pemilik sorga dan seterusnya . . . Puji Tuhan! Semua nama itu memenuhi semua apa yang kita perlukan. Lebih lagi, bahwa kuasa Allah ada didalam namaNya untuk membawa nama itu kedalam hidup kita ( Kisah Para Rasul 3 : 16 ).
Untuk itu, kita tidak perlu menyebut diri kita lagi sebagai "si kecil hati, si miskin, si pecundang, ........dan sebagainya", supaya kita dapat menjawab perkataan Iblis pada saat dia berkata pada kita "Hai anak miskin". Itu bukan nama kita. Nama kita sekarang adalah "Anak Tuhan" yang diberkati kaya dalam berbagai anugerah, berkecukupan dalam segala sesuatu dan bahkan berkelimpahan dalam pelbagai kebajikan. Kaya akan kasih dan kemurahan Tuhan. Miskin jasmani boleh, tetapi harus kaya dalam kasih dan anugerah Tuhan.
Yang menjadi pesan Firman Tuhan bagi kita dalam renungan ini adalah : Renungkanlah nama Tuhan, semua nama itu adalah disatukan dalam nama Yesus ( Filipi 2 : 9-11 dan 1 Yohanes 5 : 20 dan Matius 1: 21,23 ), nama diatas segala nama.
Percayakah saudara akan hal ini ...?
Doa kami : Tuhan Yesus, terima kasih karena engkau telah mengubah nama hidup kami dari nama "pendosa" menjadi "anakMu", kami sangat yakin bahwa didalam namaMu ada kuasa yang dapat menyembuhkan, membebaskan, mengubahkan, menghidupkan dan menyelamatkan kami ! Amin.
Karena saya merasa gugup menjawab pertanyaan itu, maka pak Pendeta tersebut menjelaskan arti pertanyaannya.
Katanya : Nama anda tidak sama lagi dengan ketika kamu belum dilahirkan kembali. Kamu membuang nama lama pada saat membuat perjanjian dengan Yesus yaitu pada saaat engkau mengaku percaya kepada Tuhan.
Meneruskan penjelasannya Pendeta ini berkata : kamu harus mengerti Perjanjian darah. Ketika seseorang memasuki perjanjian darah dg pihak lain yaitu ia bersedia diadopsi menjadi anak & milik daripada pihak lain itu, maka ia membuang dirinya sendiri. Ia bukan milik dirinya sendiri lagi. Kekayaannya dan utang-utangnya, kekuatannya dan kelemahannya, dan segala aspek kehidupannya menjadi milik pihak lain itu untuk selama-lamanya.
Mendengar itu saya semakin tidak mengerti ! Lalu, Pendeta itu meneruskan penjelasannya: Jika anda membuat perjanjian darah dengan seseorang, maka nama orang itu akan menjadi nama anda untuk selama-lamanya, dan sebaliknya. Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan, Allah dan Juru selamat kita, Ia mengambil nama anda.
Nama-nama anda sebelumnya adalah hamba Dosa, nama anda adalah hamba Kelemahan , nama anda adalah budak hawa nafsu, nama anda adalah hamba Ketakutan & Kemiskinan, dan hal-hal jahat lainnya yang diwariskan oleh Adam nenek moyang anda. Yesus mengambil semua nama itu dan memberikan kepadamu namaNya sebagai gantinya yaitu Yesus, anak Allah, milik Allah, hamba Allah.
Dalam kitab Efesus 3 :14-15 dijelaskan bahwa semua tubuh Kristus (orang percaya) menerima namaNya baik disorga maupun diatas bumi. (Bhs Inggrisnya dalam versi N.I.V = "For this reason, I kneel before the Father, from whom his whole family in heaven and on earth derives its name"). Artinya Tuhan memberikan namaNya kepada kita, nama yang penuh dengan kuasa. Melalui pengalaman dan kebenaran ini, bagaimana respek saudara?
Pikirkan nama dan status anda setelah lahir baru oleh Roh Kudus. Yesus adalah Allah yang maha besar, Pencipta alam semesta, bumi, matahari, bulan, bintang beserta seluruh isinya, Juruselamat yang menghapus dosa kita, Pengacara, Penyembuh, Sumber Pengharapan, Raja damai, Penasehat ajaib, Terang dunia, Raja diatas segala raja, Kebenaran, Hidup kekal, Kebangkitan, Yang awal dan yang akhir, Pemilik sorga dan seterusnya . . . Puji Tuhan! Semua nama itu memenuhi semua apa yang kita perlukan. Lebih lagi, bahwa kuasa Allah ada didalam namaNya untuk membawa nama itu kedalam hidup kita ( Kisah Para Rasul 3 : 16 ).
Untuk itu, kita tidak perlu menyebut diri kita lagi sebagai "si kecil hati, si miskin, si pecundang, ........dan sebagainya", supaya kita dapat menjawab perkataan Iblis pada saat dia berkata pada kita "Hai anak miskin". Itu bukan nama kita. Nama kita sekarang adalah "Anak Tuhan" yang diberkati kaya dalam berbagai anugerah, berkecukupan dalam segala sesuatu dan bahkan berkelimpahan dalam pelbagai kebajikan. Kaya akan kasih dan kemurahan Tuhan. Miskin jasmani boleh, tetapi harus kaya dalam kasih dan anugerah Tuhan.
Yang menjadi pesan Firman Tuhan bagi kita dalam renungan ini adalah : Renungkanlah nama Tuhan, semua nama itu adalah disatukan dalam nama Yesus ( Filipi 2 : 9-11 dan 1 Yohanes 5 : 20 dan Matius 1: 21,23 ), nama diatas segala nama.
Percayakah saudara akan hal ini ...?
Doa kami : Tuhan Yesus, terima kasih karena engkau telah mengubah nama hidup kami dari nama "pendosa" menjadi "anakMu", kami sangat yakin bahwa didalam namaMu ada kuasa yang dapat menyembuhkan, membebaskan, mengubahkan, menghidupkan dan menyelamatkan kami ! Amin.
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
