
Renungan ini membahas tentang tugas pokok semua "orang kristen atau pengikut Tuhan Yesus". Setelah kita bertobat, minta ampun, diampuni dosanya oleh Tuhan, percaya dan dibaptis dalam nama Tuhan, maka permintaan Tuhan kepada kita adalah membuat "Terang Kristus" yang ada dalam kita bercahaya didepan orang.
Bagaimana kalau kita tidak mau melakukan permintaan Tuhan ini, dan berkelit dengan alasan macam-macam ? Ya bisa saja, kalau tidak mau "celaka". Karena rasul Paulus dalam kitab 1 Korintus 9:16 mengatakan : Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil. Mengapa ia merasa celaka ? Karena memberitakan Injil adalah kewajibannya dan juga kewajiban semua orang percaya. (Markus 16:15)
Kalau kita melalukan tugas pemberitaan Injil dengan sukarela, maka kita akan mendapat upah. Apakah upahnya ? Dikatakan dalam kitab 1 Korintus 9 : 23 bahwa kalau kita memberitakan Injil dengan sukarela, maka upahnya adalah bahwa kita akan turut mendapat bagian dari "apa yang dijanjikan oleh injil itu", yaitu antara lain "pengampunan dosa, bebas dari murka Tuhan, beroleh keselamatan dan damai sejahtera oleh Tuhan Yesus Kristus". (1Tesalonika 5:9) Tetapi kalau kita tidak melakukan tugas pemberitaan injil dengan sukarela, maka itu artinya kita hanya menjalankan kewajiban kita saja dan tidak mendapat upah apa-apa. (1Korintus 9:17)
Jadi sepertinya kita sebagai orang percaya, mau tak mau harus aktif membawakan kabar baik (Injil) kepada semua orang dimana saja kita bertemu, dimulai dari keluarga kita, saudara kita, teman kita, orang-orang di lingkungan kita. Bagaimana caranya memberitakan Injil Tuhan Yesus ? Salah satu caranya adalah dengan cara menjadi terang dunia.
Bagaimana caranya supaya "Terang Kristus" yang ada didalam kita, dapat bercahaya didepan orang, sehingga kita disebut Tuhan sebagai "terang dunia" ?
Pertama. Dengan cara membuang semua perbuatan-perbuatan kegelapan. (Roma 13:12) Yaitu antara lain : pesta pora dan kemabukkan (mabuk judi, minuman keras, narkoba dll), mencuri, perselisihan, iri hati, percabulan, keserakahan, perkataan-perkataan kotor, sia-sia dan sembarangan, sombong dan sebagainya. Janganlah turut ambil bagian lagi dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah semua perbuatan-perbuatan kegelapan itu. (Efesus 5: 11)
Kedua. Dengan hidup sebagai anak-anak terang (Efesus 5:8). Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah Terang Dunia (Yohanes 12:36), maka kita akan menjadi anak-anak terang, yang berbuahkan kebaikkan, keadilan dan kebenaran (Efesus 5:9), sehingga orang-orang yang melihatnya akan memuliakan Allah. Mulailah hidup dengan sopan, saling mengasihi, mengampuni kesalahan orang yang bersalah dan menyakiti kita dan sebagainya. (Roma 13:8,13 dan 1Yohanes 2:10-11) Untuk melakukan itu, sudah barang tentu kita perlu memperlengkapi diri kita dengan mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang. (Roma 13:14)
Karena akan sia-sialah kalau kita mengasihi, berbelas kasihan atau mengampuni hanya dengan perkataan saja atau dengan lidah saja. Melainkan haruslah kita melakukannya dengan perbuatan dan dalam kebenaran / firman Tuhan. (1Yohanes 3:16-18)
Ingat ! Sebenarnya pada dasarnya manusia itu lebih menyukai kegelapan daripada terang, karena perbuatan-perbuatan mereka jahat. (Yohanes 3:19) Tetapi dengan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka kegelapan tidak akan menguasai kita. (Yohanes 12:35) Dan kita akan jadi pemenang dan menjadi anak-anak terang yang berbuahkan kebaikkan, keadilan dan kebenaran, sehingga orang-orang yang disekitar kita yang melihat perbuatan-perbuatan kita yang baik dan memuliakan Allah.
Doa kami :
Tuhan Yesus Kristus, kami percaya bahwa Engkau adalah Terang Dunia, dengan demikian kami akan menjadi anak-anak terang yang berbuahkan kebaikkan, keadilan dan kebenaran, bagi kemuliaan Tuhan Allah Bapa di sorga. Amin
Bagaimana kalau kita tidak mau melakukan permintaan Tuhan ini, dan berkelit dengan alasan macam-macam ? Ya bisa saja, kalau tidak mau "celaka". Karena rasul Paulus dalam kitab 1 Korintus 9:16 mengatakan : Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil. Mengapa ia merasa celaka ? Karena memberitakan Injil adalah kewajibannya dan juga kewajiban semua orang percaya. (Markus 16:15)
Kalau kita melalukan tugas pemberitaan Injil dengan sukarela, maka kita akan mendapat upah. Apakah upahnya ? Dikatakan dalam kitab 1 Korintus 9 : 23 bahwa kalau kita memberitakan Injil dengan sukarela, maka upahnya adalah bahwa kita akan turut mendapat bagian dari "apa yang dijanjikan oleh injil itu", yaitu antara lain "pengampunan dosa, bebas dari murka Tuhan, beroleh keselamatan dan damai sejahtera oleh Tuhan Yesus Kristus". (1Tesalonika 5:9) Tetapi kalau kita tidak melakukan tugas pemberitaan injil dengan sukarela, maka itu artinya kita hanya menjalankan kewajiban kita saja dan tidak mendapat upah apa-apa. (1Korintus 9:17)
Jadi sepertinya kita sebagai orang percaya, mau tak mau harus aktif membawakan kabar baik (Injil) kepada semua orang dimana saja kita bertemu, dimulai dari keluarga kita, saudara kita, teman kita, orang-orang di lingkungan kita. Bagaimana caranya memberitakan Injil Tuhan Yesus ? Salah satu caranya adalah dengan cara menjadi terang dunia.
Bagaimana caranya supaya "Terang Kristus" yang ada didalam kita, dapat bercahaya didepan orang, sehingga kita disebut Tuhan sebagai "terang dunia" ?
Pertama. Dengan cara membuang semua perbuatan-perbuatan kegelapan. (Roma 13:12) Yaitu antara lain : pesta pora dan kemabukkan (mabuk judi, minuman keras, narkoba dll), mencuri, perselisihan, iri hati, percabulan, keserakahan, perkataan-perkataan kotor, sia-sia dan sembarangan, sombong dan sebagainya. Janganlah turut ambil bagian lagi dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah semua perbuatan-perbuatan kegelapan itu. (Efesus 5: 11)
Kedua. Dengan hidup sebagai anak-anak terang (Efesus 5:8). Kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah Terang Dunia (Yohanes 12:36), maka kita akan menjadi anak-anak terang, yang berbuahkan kebaikkan, keadilan dan kebenaran (Efesus 5:9), sehingga orang-orang yang melihatnya akan memuliakan Allah. Mulailah hidup dengan sopan, saling mengasihi, mengampuni kesalahan orang yang bersalah dan menyakiti kita dan sebagainya. (Roma 13:8,13 dan 1Yohanes 2:10-11) Untuk melakukan itu, sudah barang tentu kita perlu memperlengkapi diri kita dengan mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang. (Roma 13:14)
Karena akan sia-sialah kalau kita mengasihi, berbelas kasihan atau mengampuni hanya dengan perkataan saja atau dengan lidah saja. Melainkan haruslah kita melakukannya dengan perbuatan dan dalam kebenaran / firman Tuhan. (1Yohanes 3:16-18)
Ingat ! Sebenarnya pada dasarnya manusia itu lebih menyukai kegelapan daripada terang, karena perbuatan-perbuatan mereka jahat. (Yohanes 3:19) Tetapi dengan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka kegelapan tidak akan menguasai kita. (Yohanes 12:35) Dan kita akan jadi pemenang dan menjadi anak-anak terang yang berbuahkan kebaikkan, keadilan dan kebenaran, sehingga orang-orang yang disekitar kita yang melihat perbuatan-perbuatan kita yang baik dan memuliakan Allah.
Doa kami :
Tuhan Yesus Kristus, kami percaya bahwa Engkau adalah Terang Dunia, dengan demikian kami akan menjadi anak-anak terang yang berbuahkan kebaikkan, keadilan dan kebenaran, bagi kemuliaan Tuhan Allah Bapa di sorga. Amin
Mari terus bawa terang jangan biarkan padam.