"Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan ROH dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu didalam hati manusia ". (2 Korintus 3 : 2,3)Apakah menjaga kelakuan itu penting ? Ternyata menurut Alkitab dalam kitab 2 Korintus 3:2-3 diatas, hal itu sangatlah penting ! Dimanapun kita berada, terhadap siapapun, apapun masalahnya, sebaiknya kelakuan kita tidak tercela, dan harusnya patut ditiru oleh orang lain, karena kita adalah surat Kristus. Kalau kita tidak menjaga kelakuan kita, maka dampaknya bisa sangat serius yaitu "Mempermalukan nama TUHAN". Apa yang dimaksudkan dengan surat Kristus ?
Mungkin pertanyaan ini dapat dijawab melalui kisah dibawah ini.
Disuatu kota sebut saja X, ada seorang ibu kristen, aktivis dan rajin melayani di gereja, dihormati oleh jemaat gereja maupun orang sekitarnya. Suatu ketika datang seorang pemuda ingin bekerja dan melamar pekerjaan untuk jadi sopir. Karena ibu tersebut memiliki 3 mobil dirumahnya, maka diterimanyalah pemuda tersebut bekerja. Setelah 3 bulan, pemuda tersebut minta berhenti kerja, dengan alasan mau pindah kerja ke tempat lain. Si ibu bertanya apakah gajinya kurang ? Jawab pemuda tersebut "Tidak", saya hanya ingin pindah kerja saja dan mencoba kerja di tetangga si-ibu yang beragama lain. Si pemuda itu bercerita terus terang bahwa sebenarnya ia "sedang survey" sebelum ia memutuskan, apakah ia akan memilih agama Kristen atau agama yang lain. Si ibu sungguh terkejut dan dia menyesal, karena selama ini dia telah memperlakukan pemuda itu dengan kurang baik. Sedikit salah saja sudah dibentak-bentaknya, ia terlalu cerewet, pelit dan hampir tidak memberikan waktu istirahat yang cukup dan hal-hal lainnya yang kurang manusiawi. Ia sangat menyesal dan berkata kepada pemuda itu : Mengapa hal itu tidak kamu ceritakan pada permulaan ?
Dari pengalaman ini sadarlah si ibu bahwa orang-orang dunia memperhatikan kelakuan kita dan memberi penilaian. Gara-gara kelakuan kita yang kurang terpuji terhadap orang lain, maka nama baik TUHAN Yesus ikut dirugikan.
Doa kami:
TUHAN Yesus tolonglah kami dengan perantaraan ROH Kudus supaya kami bisa hidup kudus dan hidup sesuai dengan firmanMu dan buatlah buah-buah ROH kudus melimpah di hidup kami ya TUHAN. Amin
Mungkin pertanyaan ini dapat dijawab melalui kisah dibawah ini.
Disuatu kota sebut saja X, ada seorang ibu kristen, aktivis dan rajin melayani di gereja, dihormati oleh jemaat gereja maupun orang sekitarnya. Suatu ketika datang seorang pemuda ingin bekerja dan melamar pekerjaan untuk jadi sopir. Karena ibu tersebut memiliki 3 mobil dirumahnya, maka diterimanyalah pemuda tersebut bekerja. Setelah 3 bulan, pemuda tersebut minta berhenti kerja, dengan alasan mau pindah kerja ke tempat lain. Si ibu bertanya apakah gajinya kurang ? Jawab pemuda tersebut "Tidak", saya hanya ingin pindah kerja saja dan mencoba kerja di tetangga si-ibu yang beragama lain. Si pemuda itu bercerita terus terang bahwa sebenarnya ia "sedang survey" sebelum ia memutuskan, apakah ia akan memilih agama Kristen atau agama yang lain. Si ibu sungguh terkejut dan dia menyesal, karena selama ini dia telah memperlakukan pemuda itu dengan kurang baik. Sedikit salah saja sudah dibentak-bentaknya, ia terlalu cerewet, pelit dan hampir tidak memberikan waktu istirahat yang cukup dan hal-hal lainnya yang kurang manusiawi. Ia sangat menyesal dan berkata kepada pemuda itu : Mengapa hal itu tidak kamu ceritakan pada permulaan ?
Dari pengalaman ini sadarlah si ibu bahwa orang-orang dunia memperhatikan kelakuan kita dan memberi penilaian. Gara-gara kelakuan kita yang kurang terpuji terhadap orang lain, maka nama baik TUHAN Yesus ikut dirugikan.
Doa kami:
TUHAN Yesus tolonglah kami dengan perantaraan ROH Kudus supaya kami bisa hidup kudus dan hidup sesuai dengan firmanMu dan buatlah buah-buah ROH kudus melimpah di hidup kami ya TUHAN. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Suatu "beban" bagi banyak orang yang belum menguasai dirinya .Tapi bagi orang benar mengetahui kebenaran ini ini jadi berkat tanpa sadar ia telah menarik orang kepada Kristus dengan kelakuannya yang baik.