"Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk dipinggir jalan dan mengemis.". (Lukas 18 :35) Dalam kitab Injil Lukas 18: 35 diatas, kita baca ada orang yang buta secara fisik dan hidupnya mengemis. Ia percaya kepada TUHAN Yesus bahwa TUHAN dapat meyembuhkan matanya yang buta. Kemudian ia minta kepada Yesus supaya dia dapat "melihat". Meskipun matanya tidak melihat TUHAN, tetapi ia percaya kepada TUHAN, maka iman-nya ini meyelamatkan dia dan seketika itu juga "melihatlah" ia.
Tetapi selain orang yang buta secara fisik, ada juga orang yang buta secara rohani. Alkitab mengatakan bahwa TUHAN Yesus pun sanggup dan mau menyembuhkan orang yang buta rohani tersebut, asalkan ia percaya kepadaNya. Masalahnya sekarang adalah bahwa ada orang yang buta rohani dan ia mau disembuhkan TUHAN ; tetapi ada juga orang yang buta rohani, tetapi ia tidak mau disembuhkan TUHAN. Siapakah orang yang buta rohani dan mau disembuhkan oleh TUHAN Yesus ? dan siapakah orang yang buta rohani, tetapi tidak mau disembuhkan TUHAN ? Orang buta rohani yang mau disembuhkan TUHAN yaitu Zakheus. Sedangkan orang buta rohani yang tidak mau disembuhkan TUHAN yaitu orang muda yang kaya.
Dalam kisah Zakeus, kepala pemungut cukai yang kaya raya itu, dia tahu kesalahannya, ia tidak mau terikat kepada harta dunia yang fana, ia bertobat dan ia disembuhkan, karena ia percaya kepada TUHAN Yesus sebagai Allah dan Juruselamatnya. Ia berkata : "TUHAN, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat". (Lukas 19:8-9)
Bagaimana halnya dengan orang muda yang kaya ? Dia menolak disembuhkan dan ia menolak perintah Yesus untuk menjual semua hartanya yang ia miliki dan memberikannya kepada orang miskin, supaya ia beroleh harta di sorga. Tetapi sebaliknya, ia memilih untuk tetap terikat kepada harta dunia yang fana, karena hartanya banyak. Kemudian pergilah ia meninggalkan Yesus, ia tidak mau mengikut Yesus dan ia tidak mau percaya kepada TUHAN Yesus sebagai Allah dan Juruselamatnya. (Matius 19:21-22)
Termasuk siapakah kita ini ?
Semoga walaupun berat untuk melakukannya, kita tidak mau termasuk kategori orang muda yang kaya itu, melainkan kita mau meneladani sikap Zakheus. Ubahlah gaya hidup kita, supaya kita tidak lagi buta rohani, sebab buta rohani lebih berat masalahnya, daripada buta mata secara fisik.
Doa kami:
TUHAN Yesus, kami tidak mau buta rohani yaitu lebih memilih harta dunia daripada Engkau.Tolonglah dan kuatkanlah kami ya TUHAN supaya kami dapat meneladani sikap Zakheus yaitu tidak mau terikat kepada harta dunia yang fana ini, melainkan terikat kepadaMu saja, sehingga kami selamat dan beroleh harta di sorga yaitu hidup kekal bersamaMu. Amin
Tetapi selain orang yang buta secara fisik, ada juga orang yang buta secara rohani. Alkitab mengatakan bahwa TUHAN Yesus pun sanggup dan mau menyembuhkan orang yang buta rohani tersebut, asalkan ia percaya kepadaNya. Masalahnya sekarang adalah bahwa ada orang yang buta rohani dan ia mau disembuhkan TUHAN ; tetapi ada juga orang yang buta rohani, tetapi ia tidak mau disembuhkan TUHAN. Siapakah orang yang buta rohani dan mau disembuhkan oleh TUHAN Yesus ? dan siapakah orang yang buta rohani, tetapi tidak mau disembuhkan TUHAN ? Orang buta rohani yang mau disembuhkan TUHAN yaitu Zakheus. Sedangkan orang buta rohani yang tidak mau disembuhkan TUHAN yaitu orang muda yang kaya.
Dalam kisah Zakeus, kepala pemungut cukai yang kaya raya itu, dia tahu kesalahannya, ia tidak mau terikat kepada harta dunia yang fana, ia bertobat dan ia disembuhkan, karena ia percaya kepada TUHAN Yesus sebagai Allah dan Juruselamatnya. Ia berkata : "TUHAN, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat". (Lukas 19:8-9)
Bagaimana halnya dengan orang muda yang kaya ? Dia menolak disembuhkan dan ia menolak perintah Yesus untuk menjual semua hartanya yang ia miliki dan memberikannya kepada orang miskin, supaya ia beroleh harta di sorga. Tetapi sebaliknya, ia memilih untuk tetap terikat kepada harta dunia yang fana, karena hartanya banyak. Kemudian pergilah ia meninggalkan Yesus, ia tidak mau mengikut Yesus dan ia tidak mau percaya kepada TUHAN Yesus sebagai Allah dan Juruselamatnya. (Matius 19:21-22)
Termasuk siapakah kita ini ?
Semoga walaupun berat untuk melakukannya, kita tidak mau termasuk kategori orang muda yang kaya itu, melainkan kita mau meneladani sikap Zakheus. Ubahlah gaya hidup kita, supaya kita tidak lagi buta rohani, sebab buta rohani lebih berat masalahnya, daripada buta mata secara fisik.
Doa kami:
TUHAN Yesus, kami tidak mau buta rohani yaitu lebih memilih harta dunia daripada Engkau.Tolonglah dan kuatkanlah kami ya TUHAN supaya kami dapat meneladani sikap Zakheus yaitu tidak mau terikat kepada harta dunia yang fana ini, melainkan terikat kepadaMu saja, sehingga kami selamat dan beroleh harta di sorga yaitu hidup kekal bersamaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
