"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib."Percayakah anda kepada kutuk? Apakah hal itu ada dalam kepercayaan kristen/katolik? Jawabnya "ada" dan "harus kita percayai". Contoh dalam Alkitab ada dalam kitab Yosua 6:26 : Waktu itu Yosua mengutuki kota Yerikho bahwa orang yang membangun kembali Yerikho, akan membayarkan dengan nyawa anak sulungnya dan ia akan membayarkan dengan nyawa anak bungsunya, pada saat ia menyelesaikan pembangunan kembali kota itu. Dan kutuk ini berlaku hingga sekitar 530 tahun kemudian, yaitu ketika Hiel, orang Bethel keturunan Israel membangun kembali kota Yerikho. Dengan membayarkan nyawa anak sulungnya, dia mulai membangun kembali kota itu dan dengan membayarkan nyawa anak bungsunya, ia menyelesaikan pembangunan kota Yerikho. (1 Raja-Raja 16:34)
Dan sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari : Ada keluarga Kristen yang hidupnya selalu dirudung malang tak habis-habisnya. Terlibat hutang terus menerus walaupun sudah melakukan hal yang benar. Setelah diteliti baik-baik, ternyata kakeknya si suami, semasa hidupnya dulu adalah orang yang kelakuannya suka menipu orang dan suka menyembah berhala, ia suka berhutang, tapi tidak pernah mau membayarnya. Rupanya kesalahan si kakek itu, sekarang harus ditanggungnya oleh keluarga tersebut atau artinya mereka kena kutuk keturunan.
Jika kita pelajari Alkitab dengan cermat ternyata di kitab Keluaran 20:4-5 tertulis : "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit diatas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku."
Artinya memang ada kutuk keturunan sesuai firman TUHAN dan kutuk bisa berlaku lama sekali hingga ratusan tahun, yaitu seperti yang terjadi dengan kutuk Yoshua yang menimpa Hiel, ketika dia membangun kembali kota Yerikho. Apa yang harus kita perbuat untuk menghilangkan atau menetralkannya, kalau kita atau keluarga kita atau ada teman kita yang tekena kutuk semacam itu?
Sesuai Alkitab, kutuk hanya bisa diputuskan/dipatahkan kuasanya oleh iman percaya kita kepada TUHAN Yesus Kristus yang telah mati tergantung dan terkutuk diatas kayu salib 2000 tahun yang lalu bagi kita, untuk menanggung segala kutuk kita.
Selain itu kalau memang jelas tentang sebab-sebabnya terjadinya kutuk dalam diri kita, maka kita bisa hubungi orang-orang yang telah dirugikan dan minta maaf kepada mereka. Kalau tidak bisa mengganti kerugiannya, ya minimal minta maaf. Tetapi kalau tidak tahu sebab-musababnya, ya tidak apa-apa.
Tindakan yang perlu dan penting berikutnya adalah kita harus berdoa dan patahkan kutuk itu dalam nama Yesus Kritsus dan setelah itu kita tak perlu lagi kuatir ; karena kita percaya bahwa TUHAN Yesus telah membebaskan kita dari semua kutuk, seperti yang dikatakan dalam kitab Galatia 3:13 diatas. Pelajaran berharga yang kita peroleh dari renungan firman TUHAN diatas ialah bahwa kalau kita mengasihi/sayang pada anak-anak dan cucu kita, maka selama hidup kita, janganlah berbuat hal-hal yang buruk, tetapi perbuatlah hal-hal yang baik dan benar sesuai firman TUHAN, agar mereka tidak terkena kutuk keturunan. Amin
Doa kami:
TUHAN Yesus sesuai firmanMu pada kitab Galatia 3:13, kami percaya bahwa segala kutuk kami sudah ditanggung oleh Engkau diatas kayu salib 2000 tahun yang lalu. Karena itu kami patahkan segala kutuk yang mengganggu hidup kami sekarang ini juga dalam nama Yesus Kristus, enyahlah engkau daripada kami dan kami hancurkan kuasamu daripada hidup kami ! Mulai sekarang ini, hidup kami menjadi orang yang diberkati TUHAN sepanjang umur hidup kami, bahkan sampai selamanya, dalam nama Yesus kami berdoa dan bersyukur kepadaMu TUHAN Yesus. Amin
Dan sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari : Ada keluarga Kristen yang hidupnya selalu dirudung malang tak habis-habisnya. Terlibat hutang terus menerus walaupun sudah melakukan hal yang benar. Setelah diteliti baik-baik, ternyata kakeknya si suami, semasa hidupnya dulu adalah orang yang kelakuannya suka menipu orang dan suka menyembah berhala, ia suka berhutang, tapi tidak pernah mau membayarnya. Rupanya kesalahan si kakek itu, sekarang harus ditanggungnya oleh keluarga tersebut atau artinya mereka kena kutuk keturunan.
Jika kita pelajari Alkitab dengan cermat ternyata di kitab Keluaran 20:4-5 tertulis : "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit diatas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku."
Artinya memang ada kutuk keturunan sesuai firman TUHAN dan kutuk bisa berlaku lama sekali hingga ratusan tahun, yaitu seperti yang terjadi dengan kutuk Yoshua yang menimpa Hiel, ketika dia membangun kembali kota Yerikho. Apa yang harus kita perbuat untuk menghilangkan atau menetralkannya, kalau kita atau keluarga kita atau ada teman kita yang tekena kutuk semacam itu?
Sesuai Alkitab, kutuk hanya bisa diputuskan/dipatahkan kuasanya oleh iman percaya kita kepada TUHAN Yesus Kristus yang telah mati tergantung dan terkutuk diatas kayu salib 2000 tahun yang lalu bagi kita, untuk menanggung segala kutuk kita.
Selain itu kalau memang jelas tentang sebab-sebabnya terjadinya kutuk dalam diri kita, maka kita bisa hubungi orang-orang yang telah dirugikan dan minta maaf kepada mereka. Kalau tidak bisa mengganti kerugiannya, ya minimal minta maaf. Tetapi kalau tidak tahu sebab-musababnya, ya tidak apa-apa.
Tindakan yang perlu dan penting berikutnya adalah kita harus berdoa dan patahkan kutuk itu dalam nama Yesus Kritsus dan setelah itu kita tak perlu lagi kuatir ; karena kita percaya bahwa TUHAN Yesus telah membebaskan kita dari semua kutuk, seperti yang dikatakan dalam kitab Galatia 3:13 diatas. Pelajaran berharga yang kita peroleh dari renungan firman TUHAN diatas ialah bahwa kalau kita mengasihi/sayang pada anak-anak dan cucu kita, maka selama hidup kita, janganlah berbuat hal-hal yang buruk, tetapi perbuatlah hal-hal yang baik dan benar sesuai firman TUHAN, agar mereka tidak terkena kutuk keturunan. Amin
Doa kami:
TUHAN Yesus sesuai firmanMu pada kitab Galatia 3:13, kami percaya bahwa segala kutuk kami sudah ditanggung oleh Engkau diatas kayu salib 2000 tahun yang lalu. Karena itu kami patahkan segala kutuk yang mengganggu hidup kami sekarang ini juga dalam nama Yesus Kristus, enyahlah engkau daripada kami dan kami hancurkan kuasamu daripada hidup kami ! Mulai sekarang ini, hidup kami menjadi orang yang diberkati TUHAN sepanjang umur hidup kami, bahkan sampai selamanya, dalam nama Yesus kami berdoa dan bersyukur kepadaMu TUHAN Yesus. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
