"Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur ; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai ".(Pengkhotbah 11:4)Ayat tersebut diatas mengingatkan kita agar jangan takut mencoba atau mengambil suatu tindakan, harus berani ambil resiko dalam hidup ini. Karena tanpa itu, kita tidak akan mendapat kemajuan/kesuksesan hidup, baik jasmani maupun rohani. Segala sesuatu tindakan atau perbuatan pasti ada resikonya. Kalau bukan "kegagalan", tentulah "sukses". Istilah orang bisnis : Kalau "tidak untung" ya "rugi". Pepatah orang inggris mengatakan : "no risk, no gain".
Orang yang tidak berani mengambil resiko, sebab takut menghadapi kegagalan-kegagalan, ia akan kehilangan kesempatan dan hidupnya tidak tumbuh dan tidak berkembang. Sikap mau hidup aman akan membuat kita jadi orang pasip. Sebagai umat TUHAN yang baik, kita harus berani mengambil resiko. Tidak terbatas dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam hal-hal rohani. Tetapi perlu diperhitungkan terlebih dahulu dengan baik-baik atau istilahnya dikelola, karena kalau tidak, maka dengan "tidak berbuat apa-apa pun", sebenarnya kita sudah mengambil sesuatu yang beresiko.
Seorang pakar entreprenur bisnis dalam ceramahnya untuk memotivasi murid-muridnya supaya berani berbisnis, berkata : Berbisnis atau mengelola usaha sendiri memang mengandung resiko, tetapi akan lebih beresiko lagi, kalau kita tidak mempunyai dan mengelola usaha sendiri. Jadi sama-sama ada resikonya. Kalau berbisnis masih ada kemungkinan berhasil, kalau duduk diam saja maka hasilnya jelas akan "nol besar".
Terlalu berani mengambil resiko juga tidak baik. Dalam Alkitab di Ulangan 1: 41-44, TUHAN bilang supaya orang Israel jangan maju berperang melawan orang Amori, tetapi mereka tetap maju berperang, dan mereka akhirnya dikalahkan oleh orang Amori. Ketika mereka menangis dihadapan TUHAN, TUHAN tidak mendengarkan tangisan mereka dan TUHAN tidak memberikan telinga kepada suara mereka. (Ulangan 1:45).
Maka sikap yang baik adalah pandai-pandailah mengelola resiko, jangan terlalu berani dan juga jangan terlalu takut. Dan jangan lupa minta hikmat dan pertolongan dari TUHAN. Amin
Doa kami:
TUHAN Yesus, berikanlah kami hikmatMu, supaya kami jangan salah mengambil keputusan dalam hidup kami. Dan tolonglah kami untuk menjalankannya, serta menghadapinya bersama dengan Engkau, maka kami pasti akan berhasil dan kami akan menjadi beruntung. Amin
Orang yang tidak berani mengambil resiko, sebab takut menghadapi kegagalan-kegagalan, ia akan kehilangan kesempatan dan hidupnya tidak tumbuh dan tidak berkembang. Sikap mau hidup aman akan membuat kita jadi orang pasip. Sebagai umat TUHAN yang baik, kita harus berani mengambil resiko. Tidak terbatas dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam hal-hal rohani. Tetapi perlu diperhitungkan terlebih dahulu dengan baik-baik atau istilahnya dikelola, karena kalau tidak, maka dengan "tidak berbuat apa-apa pun", sebenarnya kita sudah mengambil sesuatu yang beresiko.
Seorang pakar entreprenur bisnis dalam ceramahnya untuk memotivasi murid-muridnya supaya berani berbisnis, berkata : Berbisnis atau mengelola usaha sendiri memang mengandung resiko, tetapi akan lebih beresiko lagi, kalau kita tidak mempunyai dan mengelola usaha sendiri. Jadi sama-sama ada resikonya. Kalau berbisnis masih ada kemungkinan berhasil, kalau duduk diam saja maka hasilnya jelas akan "nol besar".
Terlalu berani mengambil resiko juga tidak baik. Dalam Alkitab di Ulangan 1: 41-44, TUHAN bilang supaya orang Israel jangan maju berperang melawan orang Amori, tetapi mereka tetap maju berperang, dan mereka akhirnya dikalahkan oleh orang Amori. Ketika mereka menangis dihadapan TUHAN, TUHAN tidak mendengarkan tangisan mereka dan TUHAN tidak memberikan telinga kepada suara mereka. (Ulangan 1:45).
Maka sikap yang baik adalah pandai-pandailah mengelola resiko, jangan terlalu berani dan juga jangan terlalu takut. Dan jangan lupa minta hikmat dan pertolongan dari TUHAN. Amin
Doa kami:
TUHAN Yesus, berikanlah kami hikmatMu, supaya kami jangan salah mengambil keputusan dalam hidup kami. Dan tolonglah kami untuk menjalankannya, serta menghadapinya bersama dengan Engkau, maka kami pasti akan berhasil dan kami akan menjadi beruntung. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Sebagai manusia normal pasti ingin kemajuan dan perkembangan jasmani dan rohani .Maka take action.