
Hai!! Lihatlah wanita itu seperti "Toko berjalan" saja !!
Demikianlah komentar dan julukan orang-orang kepada seorang wanita yang selalu berpakaian dan berdandan dengan memakai barang-barang, perhiasan emas berlian, jam tangan merk Rolex misalnya, sepatu merk Bally misalnya, tas merk Hermes misalnya, baju merk misalnya Emporio Armani, yang semuanya ber-merk dan mahal-mahal. Wanita itu tidak merasa terintimidasi dengan julukan seperti itu, malahan dengan bangganya dia menunjukkan merk sepatu dan tas yang dipakainya. Dengan demikian dia akan memperoleh identitasnya sesuai dengan semua barang-barang ber-merk yang dipakainya itu. Padahal barang-barang ber-merk dan mahal itu adalah buatan tangan manusia saja.
Sekarang kita tinggal pilih, apakah kita mau jadi subjek atau jadi objek ??
Kalau kita memujanya serta men-dewakan barang-barang tersebut dan kalau kita tidak memakainya, kita merasa kurang percaya diri atau kita merasa sepertinya ada yang kurang pas dalam diri kita, maka artinya kita sudah mem-berhala-kan / meng-idolakan barang-barang, perhiasan, baju, sepatu, jam tangan, tas yang ber-merk dan mahal itu. Dan akibatnya kita sekarang sudah menjadi identik seperti barang-barang yang kita idolakan tersebut. Kita akan menjadi objek seperti yang ada dalam Katalog barang-barang itu, bagi orang-orang yang melihatnya.
Mereka akan melihat kita dan menilainya : Oh... tas merk Hermes itu kurang bagus untuk dipakai, atau jam tangan Rolex itu bagus untuk dilihat dan sebagainya dan apakah layak untuk dibeli atau tidak? Kita bukan lagi menjadi subjek yaitu sebagai "Manusia yang hidup ciptaan TUHAN", melainkan menjadi objek seperti "Patung Boneka yang cantik" yang didandani manusia dengan barang-barang, perhiasan, sepatu, tas, baju yang ber-merk dan mahal.
Marilah, kalau lain kali kita berjalan jalan ke Mall, berhati-hatilah, jangan sampai kita terjatuh dalam Perangkap Berhala, sebab hal itu akan mencuri "aspek kemanusiaan" kita sebagai ciptaan TUHAN yang sempurna, dan malah kita akan menjadi objek karenanya.
Doa kami:
TUHAN Yesus tolonglah kami untuk menyadari akan barang-barang yang kami puja atau idolakan dalam hidup kami yaitu misalnya baju, tas, sepatu, jam tangan dan lain-lain yang saya pakai. Tolonglah saya ya TUHAN supaya terhindar dari Perangkap Berhala tersebut. Amin
Demikianlah komentar dan julukan orang-orang kepada seorang wanita yang selalu berpakaian dan berdandan dengan memakai barang-barang, perhiasan emas berlian, jam tangan merk Rolex misalnya, sepatu merk Bally misalnya, tas merk Hermes misalnya, baju merk misalnya Emporio Armani, yang semuanya ber-merk dan mahal-mahal. Wanita itu tidak merasa terintimidasi dengan julukan seperti itu, malahan dengan bangganya dia menunjukkan merk sepatu dan tas yang dipakainya. Dengan demikian dia akan memperoleh identitasnya sesuai dengan semua barang-barang ber-merk yang dipakainya itu. Padahal barang-barang ber-merk dan mahal itu adalah buatan tangan manusia saja.
Sekarang kita tinggal pilih, apakah kita mau jadi subjek atau jadi objek ??
Kalau kita memujanya serta men-dewakan barang-barang tersebut dan kalau kita tidak memakainya, kita merasa kurang percaya diri atau kita merasa sepertinya ada yang kurang pas dalam diri kita, maka artinya kita sudah mem-berhala-kan / meng-idolakan barang-barang, perhiasan, baju, sepatu, jam tangan, tas yang ber-merk dan mahal itu. Dan akibatnya kita sekarang sudah menjadi identik seperti barang-barang yang kita idolakan tersebut. Kita akan menjadi objek seperti yang ada dalam Katalog barang-barang itu, bagi orang-orang yang melihatnya.
Mereka akan melihat kita dan menilainya : Oh... tas merk Hermes itu kurang bagus untuk dipakai, atau jam tangan Rolex itu bagus untuk dilihat dan sebagainya dan apakah layak untuk dibeli atau tidak? Kita bukan lagi menjadi subjek yaitu sebagai "Manusia yang hidup ciptaan TUHAN", melainkan menjadi objek seperti "Patung Boneka yang cantik" yang didandani manusia dengan barang-barang, perhiasan, sepatu, tas, baju yang ber-merk dan mahal.
Marilah, kalau lain kali kita berjalan jalan ke Mall, berhati-hatilah, jangan sampai kita terjatuh dalam Perangkap Berhala, sebab hal itu akan mencuri "aspek kemanusiaan" kita sebagai ciptaan TUHAN yang sempurna, dan malah kita akan menjadi objek karenanya.
Doa kami:
TUHAN Yesus tolonglah kami untuk menyadari akan barang-barang yang kami puja atau idolakan dalam hidup kami yaitu misalnya baju, tas, sepatu, jam tangan dan lain-lain yang saya pakai. Tolonglah saya ya TUHAN supaya terhindar dari Perangkap Berhala tersebut. Amin
Godaan barang-barang mewah dunia dan pergaulan membuat kita buta , sehingga bisa membuat kita lupa bahwa kita bukan berasal dari dunia ini.