"Pujilah TUHAN hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya !" (Mazmur 103:2)
Kata "lupa" di lain sisi adalah sesuatu yang baik. Misalnya : Melupakan segala macam penyesalan kita, melupakan masa lalu kita yang buruk, melupakan perbuatan orang yang pernah menyakiti kita, dan melupakan jasa-jasa kita terhadap orang lain. Nah, kalau hal-hal seperti itu kita lupakan adalah baik; tetapi kalau lupa "berterima kasih" adalah salah. Artinya melupakan masa lalu yang buruk adalah baik, itulah sebabnya Rasul Paulus berkata : " . . . aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku (Filipi 3 : 13)".
Salah satu kesalahan "lupa" yang terbesar adalah kalau kita melupakan kebaikan TUHAN. Seharusnya orang Kristen selalu menyadari bahwa kalau saya sukses dan berhasil melakukan segala sesuatu itu adalah Anugerah TUHAN. Orang yang selalu mengingat kebaikan TUHAN dalam hidupnya, maka dalam hatinya tidak pernah berhenti mengucap syukur, dan mulutnya selalu berkata: "Pujilah Tuhan hai jiwaku".
Salah satu kesalahan "lupa" yang terbesar adalah kalau kita melupakan kebaikan TUHAN. Seharusnya orang Kristen selalu menyadari bahwa kalau saya sukses dan berhasil melakukan segala sesuatu itu adalah Anugerah TUHAN. Orang yang selalu mengingat kebaikan TUHAN dalam hidupnya, maka dalam hatinya tidak pernah berhenti mengucap syukur, dan mulutnya selalu berkata: "Pujilah Tuhan hai jiwaku".
Kalau kita jujur, memang ada saat-saat kita yang sulit, bahkan tidak dapat mengucap syukur. Ada saatnya kita bertanya-tanya dimana kebaikan TUHAN. Dalam keadaan sulit yang kita hadapi itu, terkadang kita berseru kepadaNya, namun jawabanNya tidak kunjung datang. Dalam hal ini kita bisa saja menjadi kecut dan tawar hati, dan situasi menjadi semakin sulit ..., tetapi apa yang hendak kita lakukan...? Kita harus tetap berani berkata: TUHAN itu baik, dalam keadaan buruk sekalipun, kita harus berlindung pada firman Allah.
Keadaan boleh saja semakin sulit, masalah memang tetap ada, tetapi anak-anak TUHAN harus dapat memilah-milah, apakah betul dalam situasi kita yang buruk itu, tidak ada sama sekali hal yang baik? Disinilah letak kekuatan kita mengakui kebaikan TUHAN.
Kebaikan seperti apa yang kita tidak boleh lupakan dari TUHAN...?
Pertama, Karena Dialah yang mengampuni segala kesalahan kita.
Ingat saudara ! bahwa se-rohani apa-pun manusia, didunia ini pastilah ia melakukan kesalahan, tetapi Firman TUHAN berkata kalau kita datang meminta ampun pada TUHAN, maka Dia mengampuni kita.
Kedua, Karena TUHAN menyembuhkan segala penyakit kita (penyakit jasmani dan penyakit rohani).
Ketiga, Karena TUHAN telah menebus hidup kita dari lobang kubur (Ini berbicara tentang Maut, kecelakaan, malapetaka, kematian mendadak).
Keempat, Karena TUHAN yang memuaskan hasrat kita dengan kebaikan (ini berbicara masalah berkat, damai sejahtera, suka cita surgawi).
Kebaikan TUHAN bukan hanya kalau dia menjawab doa kita, menyembuhkan penyakit kita, membuat kita sukses, tetapi renungkan baik-baik dari hal yang sederhana sampai kepada hal yang spektakuler apa saja yang telah dibuat TUHAN dalam hidup kita. Kita bebas menghirup udara, makan 3x sehari, dapat tidur dengan nyenyak, dapat berjalan, dapat minum dan sebagainya.
TUHAN meninggalkan Sorga datang kedunia mencari dan menyelamatkan kita, Dia mati untuk menebus dosa kita, Dia menerima dan mengangkat kita menjadi anakNya, Memberikan Roh Kudus dan menyediakan sorga bagi kita.
Inilah yang TUHAN sudah lakukan buat kita...., lalu apa yang sudah kita lakukan buat Dia...? Pujilah TUHAN hai jiwaku ! Dan jangan lupakan segala kebaikanNya.
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus untuk dapat selalu memujiMu & bersyukur kepadaMu dan tidak melupakan kebaikanMu sepanjang umur hidup kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.