"Lihat Aku telah melukiskan Engkau di telapak tanganKu ;..". (Yesaya 49:16) Sering kali kita merasa gagal, letih lesu, berputus-asa dan berbeban berat, karena apa yang kita pelajari, apa yang kita kerjakan atau kita usahakan selalu gagal saja, menurut ukuran standar dunia. Padahal sebelumnya kita telah berdoa dulu kepada TUHAN Yesus, meminta pimpinan dan berkatNya, tetapi tetap saja gagal.
Ukuran keberhasilan / sukses seseorang, menurut standar dunia, kebanyakan dinilai dari banyaknya materi atau besarnya kekuasaan yang dicapainya. Dan karena kegagalan kita itu, kita sering dipandang remeh, tidak dihargai, dicemooh dan sebagainya, sehingga kita merasa sedih, putus asa atau tertolak oleh orang tua kita, oleh boss kita atau oleh teman-teman kita di sekolah atau di kantor atau di gereja.
Hal seperti ini bisa saja terjadi seperti apa yang telah dikatakan Alkitab dalam kitab Yesaya 49: 15 : "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya sendiri? Sekalipun dia, ibu-mu atau bapa-mu melupakan engkau, tetapi Aku tidak akan melupakan engkau".
Untunglah firman TUHAN tersebut diatas menegaskan bahwa TUHAN tidak pernah menolak atau melupakan kita, yaitu dengan cara melukiskan kita (dalam bahasa inggrisnya "grave = imprint deeply" yaitu semacam di "tatoo") ditelapak tanganNya. Kalau di "tatoo" artinya tidak bisa terhapus dari telapak tangan TUHAN dan Ia pasti akan ingat kita dan tidak menolak kita, setiap kali melihat tanganNya.
Karena itu dalam keadaan kita yang "gagal" demikian menurut standar dunia, katakanlah kepada TUHAN demikian : aku ditanganMu, aku di hatiMu, aku di pikiranMu, direncanaMu, aku tak pernah ditinggalkan oleh TUHAN !
Ingatlah selalu bahwa TUHAN mengasihi kita dan kita ini mulia & berharga dimata TUHAN. (Yesaya 43:4) Kalau TUHAN beserta kita dan mengasihi kita, kenapa harus takut diremehkan, dicemooh dan merasa tertolak oleh manusia ?
Doa kami:
Ingatkanlah kami selalu ya TUHAN Yesus bahwa Engkau selalu mengasihi kami, dan kami ini mulia & berharga dimataMu, sehingga kalau usaha, pekerjaan kami gagal menurut standar dunia, kami masih dapat bersukacita, bersyukur kepadaMu dan mengampuni orang yang mencemooh kami. Amin
Ukuran keberhasilan / sukses seseorang, menurut standar dunia, kebanyakan dinilai dari banyaknya materi atau besarnya kekuasaan yang dicapainya. Dan karena kegagalan kita itu, kita sering dipandang remeh, tidak dihargai, dicemooh dan sebagainya, sehingga kita merasa sedih, putus asa atau tertolak oleh orang tua kita, oleh boss kita atau oleh teman-teman kita di sekolah atau di kantor atau di gereja.
Hal seperti ini bisa saja terjadi seperti apa yang telah dikatakan Alkitab dalam kitab Yesaya 49: 15 : "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya sendiri? Sekalipun dia, ibu-mu atau bapa-mu melupakan engkau, tetapi Aku tidak akan melupakan engkau".
Untunglah firman TUHAN tersebut diatas menegaskan bahwa TUHAN tidak pernah menolak atau melupakan kita, yaitu dengan cara melukiskan kita (dalam bahasa inggrisnya "grave = imprint deeply" yaitu semacam di "tatoo") ditelapak tanganNya. Kalau di "tatoo" artinya tidak bisa terhapus dari telapak tangan TUHAN dan Ia pasti akan ingat kita dan tidak menolak kita, setiap kali melihat tanganNya.
Karena itu dalam keadaan kita yang "gagal" demikian menurut standar dunia, katakanlah kepada TUHAN demikian : aku ditanganMu, aku di hatiMu, aku di pikiranMu, direncanaMu, aku tak pernah ditinggalkan oleh TUHAN !
Ingatlah selalu bahwa TUHAN mengasihi kita dan kita ini mulia & berharga dimata TUHAN. (Yesaya 43:4) Kalau TUHAN beserta kita dan mengasihi kita, kenapa harus takut diremehkan, dicemooh dan merasa tertolak oleh manusia ?
Doa kami:
Ingatkanlah kami selalu ya TUHAN Yesus bahwa Engkau selalu mengasihi kami, dan kami ini mulia & berharga dimataMu, sehingga kalau usaha, pekerjaan kami gagal menurut standar dunia, kami masih dapat bersukacita, bersyukur kepadaMu dan mengampuni orang yang mencemooh kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.