Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.42 under
“Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon : Bertolaklah ke-tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. Simon menjawab : Guru, telah sepanjang hari malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman temannya diperahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. (Lukas 5 : 4-7)

Kita sering mengalami dalam hidup kita punya pola pikir yang dulu-dulu. Sehingga sulit untuk dapat menerima masukan atau pola pikir yang baru dan yang tidak sama atau berlawanan dengan pola pikir kita. Akibatnya kita sulit mengalami perubahan , padahal seandainya saja kita mau mencoba melakukannya, maka hidup kita akan berubah.

Hal itu dialami Simon Petrus dalam kejadian yang diceritakan dalam kitab Lukas 5 : 4-7. Apa yang dikatakan TUHAN Yesus ditolaknya, siapakah TUHAN Yesus ? Ia bukan nelayan, sedangkan Simon Petrus merasa lebih tahu karena memang pekerjaannya adalah nelayan, apalagi dikatakan sudah sepanjang malam dilakukannya menangkap ikan, dan hasilnya nol. Tetapi karena TUHAN yang memintanya, maka permintaan TUHAN itu dilakukannya juga, walaupun dalam hatinya Petrus yakin bahwa pasti hasilnya akan sia-sia dan akan membuang-buang waktu saja. Padahal ternyata pikiran Petrus salah!! Petrus yang tadinya tidak dapat ikan se-ekorpun padahal sudah semalaman dia dan teman-temannya bekerja keras, tetapi sekarang dengan mentaati dan melakukan perintah / firman TUHAN, mereka menangkap banyaaaak sekali ikan, sehingga kapal Petrus dan kapal temannya hampir tenggelam, karena sarat dengan ikan.

TUHAN Yesus mengajarkan supaya kita jangan melihat keadaan-keadaan yang terjadi diluar, sebaliknya melihat saja apa yang dikatakan firman Allah yang ada didalam diri kita. Jangan biarkan kenyataan–kenyataan (fakta-fakta) diluar membentuk pola pikir kita, tetapi seharusnya pola pikir firman Allah yang diam didalam kita lah, yang kita percayai dan membentuk pemikiran kita. Contoh : Apabila menurut orang-orang di sekeliling anda bahwa anda adalah seorang yang bodoh, tetapi Allah melihat anda adalah seorang yang pintar, karena telah diubah statusnya menjadi anak Allah dan memiliki pikiran Kristus.

Karena itu, marilah mulai sekarang kita mengubah cara berpikir kita menurut pola pikir yang ada didalam firman Allah, maka hidup kita akan juga berubah , sukses dan berkelimpahan.

Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, ajarilah dan tolonglah kami supaya dapat selalu berpola-pikir seperti yang Kau firmankan, sehingga berkat hidup kelimpahan menjadi nyata dalam hidup kami.Amin
1 comments so far:
    Anonim 24 April 2010 pukul 10.41 , mengatakan...

    Setuju dan sudah seharusnyalah demikian. Tak ada orang bodoh didalam kerajaan Allah karena kita adalah anak kesayangan Allah biji mata Allah.Jangan percaya apa yang dikatakan "dunia" pakailah pandangan dari kaca mata Allah saja.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin