
Banyak orang berpendapat bahwa percobaan itu dari Allah. Hal tersebut tidak benar, karena TUHAN tidak pernah mencobai siapapun. Kalau kita tidak mau melawan pencobaan / godaan tersebut dengan iman yang teguh percaya kepada TUHAN, malahan kita tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka TUHAN akan mengizinkan dan menyerahkan kita kepada pikiran dan keinginan kita yang terkutuk tersebut, sehingga kita melakukan yang hal-hal yang tidak pantas penuh dengan kejahatan, keserakahan, kebusukkan, dengki, tipu muslihat, perselisihan dan jatuh dalam pencobaan.(Roma 1: 28-29)
Yang benar, percobaan itu menurut Alkitab berasal dari :
1.. keinginan kita sendiri (Yakobus 1:15)
2.. iblis ( 1 Pet. 5:8)
Pekerjaan iblis didunia ialah menghalangi manusia percaya kepada TUHAN. Oleh sebab itu kita diminta agar waspada terhadapnya. Dunia ini penuh dengan kejahatan, ketamakan, ketidak adilan, dan mengiming-imingi manusia akan kenikmatan hidup dan gemerlap hidup yang semu dan fana. Pengaruhnya kita akan tergoda, kalau kita tidak melawannya dengan iman yang teguh kepada TUHAN, maka masuklah kita dalam jerat pencobaan.
Akibat–akibat keinginan kita sendiri yang tidak terkendali dan jatuh dalam godaan iblis, jika telah dibuahi akan melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang, maka ia akan melahirkan maut alias binasa, artinya kita tidak memperoleh kehidupan kekal di sorga.
Pada masa akhir zaman seperti sekarang ini, semakin banyak pencobaan/godaan datang menggoda keluarga-keluarga muda dan anak-anak muda. Si iblis berjalan berkeliling bagaikan singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya. Kita perlu sadar dan berjaga-jaga dan melawan godaan/pencobaan itu dengan iman yang teguh percaya kepada TUHAN yaitu dengan tunduk kepada Allah dan merendahkan diri kita dibawah tangan TUHAN yang kuat, supaya kita dilepaskan dan ditinggikan oleh TUHAN pada waktunya.
Kita sebagai orang muda / keluarga muda perlu mempertahankan dan menjaga kelakuan kita bersih, sesuai dengan firman TUHAN. (Mazmur 119:9) Terutama pada saat kita kuatir menghadapi berbagai masalah hidup, serahkanlah kuatirmu itu kepada TUHAN, karena Dia-lah Allah yang memelihara kamu.(1 Petrus 5:7)
Janganlah bertindak gegabah dengan mencari jalan keluar sendiri atau dengan pertolongan peramal-peramal atau bergantung kepada teman/saudara. Misalnya : karena umur sudah tua dan kita ingin segera dapat jodoh, bila perlu yang tidak seiman-pun tidak apa-apa atau hamil sebelum menikah-pun juga tidak masalah, lalu kita pergi ke peramal atau teman meminta petunjuk atau kita sembarangan saja menentukan pasangan hidup dengan cara kita sendiri, maka akibatnya nanti pada akhirnya akan membuat hidup kita lebih menderita daripada hidup men-jomblo seperti sekarang. Atau misalnya : karena hidup keluarga kita yang hanya pas-pas an, sedangkan keinginan kita banyak dan melihat para teman / tetangga kita lebih kaya dan berhasil, kemudian timbul-lah pikiran / godaan untuk melakukan perbuatan korupsi atau berbuat kejahatan dengan menceraikan pasangan kita dan menikah lagi dengan orang yang lebih kaya, ini artinya pikiran / godaan / keinginan kita sudah dibuahi dan akan melahirkan dosa dan pasti kalau dosanya sudah matang nanti akan melahirkan maut bagi kita.
Karena itu marilah kita berdoa minta tolong dengan iman yang sungguh percaya kepada TUHAN seperti yang diajarkan TUHAN Yesus yaitu Doa Bapa kami. Salah satu bagiannya adalah kita memohon agar TUHAN membebaskan kita dari yang jahat yaitu dari iblis dan dari keinginan kita yang terpengaruh dunia dan dosa.(Matius 6:13)
Doa kami:
TUHAN Allah Bapa kami yang ada di sorga dalam nama Yesus, janganlah membawa kami kedalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin
Yang benar, percobaan itu menurut Alkitab berasal dari :
1.. keinginan kita sendiri (Yakobus 1:15)
2.. iblis ( 1 Pet. 5:8)
Pekerjaan iblis didunia ialah menghalangi manusia percaya kepada TUHAN. Oleh sebab itu kita diminta agar waspada terhadapnya. Dunia ini penuh dengan kejahatan, ketamakan, ketidak adilan, dan mengiming-imingi manusia akan kenikmatan hidup dan gemerlap hidup yang semu dan fana. Pengaruhnya kita akan tergoda, kalau kita tidak melawannya dengan iman yang teguh kepada TUHAN, maka masuklah kita dalam jerat pencobaan.
Akibat–akibat keinginan kita sendiri yang tidak terkendali dan jatuh dalam godaan iblis, jika telah dibuahi akan melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang, maka ia akan melahirkan maut alias binasa, artinya kita tidak memperoleh kehidupan kekal di sorga.
Pada masa akhir zaman seperti sekarang ini, semakin banyak pencobaan/godaan datang menggoda keluarga-keluarga muda dan anak-anak muda. Si iblis berjalan berkeliling bagaikan singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya. Kita perlu sadar dan berjaga-jaga dan melawan godaan/pencobaan itu dengan iman yang teguh percaya kepada TUHAN yaitu dengan tunduk kepada Allah dan merendahkan diri kita dibawah tangan TUHAN yang kuat, supaya kita dilepaskan dan ditinggikan oleh TUHAN pada waktunya.
Kita sebagai orang muda / keluarga muda perlu mempertahankan dan menjaga kelakuan kita bersih, sesuai dengan firman TUHAN. (Mazmur 119:9) Terutama pada saat kita kuatir menghadapi berbagai masalah hidup, serahkanlah kuatirmu itu kepada TUHAN, karena Dia-lah Allah yang memelihara kamu.(1 Petrus 5:7)
Janganlah bertindak gegabah dengan mencari jalan keluar sendiri atau dengan pertolongan peramal-peramal atau bergantung kepada teman/saudara. Misalnya : karena umur sudah tua dan kita ingin segera dapat jodoh, bila perlu yang tidak seiman-pun tidak apa-apa atau hamil sebelum menikah-pun juga tidak masalah, lalu kita pergi ke peramal atau teman meminta petunjuk atau kita sembarangan saja menentukan pasangan hidup dengan cara kita sendiri, maka akibatnya nanti pada akhirnya akan membuat hidup kita lebih menderita daripada hidup men-jomblo seperti sekarang. Atau misalnya : karena hidup keluarga kita yang hanya pas-pas an, sedangkan keinginan kita banyak dan melihat para teman / tetangga kita lebih kaya dan berhasil, kemudian timbul-lah pikiran / godaan untuk melakukan perbuatan korupsi atau berbuat kejahatan dengan menceraikan pasangan kita dan menikah lagi dengan orang yang lebih kaya, ini artinya pikiran / godaan / keinginan kita sudah dibuahi dan akan melahirkan dosa dan pasti kalau dosanya sudah matang nanti akan melahirkan maut bagi kita.
Karena itu marilah kita berdoa minta tolong dengan iman yang sungguh percaya kepada TUHAN seperti yang diajarkan TUHAN Yesus yaitu Doa Bapa kami. Salah satu bagiannya adalah kita memohon agar TUHAN membebaskan kita dari yang jahat yaitu dari iblis dan dari keinginan kita yang terpengaruh dunia dan dosa.(Matius 6:13)
Doa kami:
TUHAN Allah Bapa kami yang ada di sorga dalam nama Yesus, janganlah membawa kami kedalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin
Manusia memang selama hidup akan mengalami percobaan .Mari kita hadapi dengan teguh , bersama Tuhan Yesus Kristus kita pasti menang.
selama kita hidup dalam tubuh daging ini,maka pergumulan dalam pikiran dan batin kita akan terus berlanjut.Tunduklah kpd Allah dan lawanlah iblis dg iman yg teguh kpd Tuhan Yesus.Kalau misalnya kita jatuh dlm dosa,segeralah minta ampun kpd Tuhan, pastilah kita diampuni ,tapi bertobatlah dan usahakanlah sekuat tenaga, supaya kita jangan berbuat dosa yg lagi.Kembalilah kpdNya,bangkit bersama TUHAN dan lawanlah kedagingan kita itu.maka akal budi kita semakin hari akan semakin berubah menjadi lebih sesuai dg firman TUHAN dan lebih sempurna.Amin
Amin!