"Tetaplah berdoa."(1 Tesalonika 5:17)
Seringkali kita tidak berdoa sebelum tidur atau waktu bangun tidur atau siang hari, karena malas atau sedang sibuk atau sedang bertengkar atau sedang sakit dan kita tidak memperoleh apa-apa, karena kita tidak berdoa. (Yakobus 4:2)
Padahal TUHAN perintahkan supaya kita tetap berdoa dalam keadaan apa-pun atau kapan-pun waktunya dan dimana-pun tempatnya. Raja Daud berdoa dan memuji TUHAN setiap hari paling sedikit 7x. (Mazmur 119:164). Bahkan seringkali Daud juga berdoa semalam-malam-an, dia tidak tidur, melainkan hanya menangis, mengeluh dan berdoa kepada TUHAN. (Mazmur 6:7)
Memang TUHAN Yesus telah mengajarkan kita "Doa Bapa kami" (Matius 6: 9), tetapi bukan berarti bahwa kita tidak boleh berdoa dengan cara dan kata-kata yang lain. Maksudnya TUHAN ajarkan "Doa Bapa kami" adalah supaya doa kita jangan bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah, yaitu dengan kata-kata yang banyak, dimana dia menyangka bahwa dengan demikian doanya akan dikabulkan.(Matius 6:7)
Kita ikuti contoh Daud seorang raja yang hebat dan berkuasa dan sangat sibuk setiap harinya, tetapi dalam keadaan susah ataupun senang dia tetap berdoa kepada Allah paling sedikit tujuh kali sehari dan dia bisa berdoa sambil mengeluh dan menangis untuk menyampaikan penderitaannya dan kesusahannya kpd TUHAN. Tetapi dia juga sering berdoa sambil bernyanyi, bersyukur dan memuji-muji TUHAN.
Memang janganlah kita sampai salah berdoa, karena dalam hal ini, pasti kita tidak akan menerima apa-apa. Salah berdoa dalam arti kita meminta kepada TUHAN hal-hal yang hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita saja. Misalnya : kita minta supaya bisa bercerai dari pasangan kita, karena ada wanita atau pria idaman lain. Pastilah TUHAN tidak akan kabulkan doa kita itu. (Yakobus 4:3)
Jadikanlah berdoa suatu kebiasaan yang menyenangkan dalam hidup kita. Nabi Elia adalah manusia biasa seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa supaya hujan jangan turun dan hujan-pun tidak turun dibumi selama tiga setengah tahun. Kemudian dia berdoa pula supaya hujan turun dan langit-pun menurunkan hujan dan bumi-pun mengeluarkan buahnya. (Yakobus 5:17)
Doa orang benar kalau sungguh-sungguh didoakan sangat besar kuasanya. Doa yang sunguh-sunguh adalah doa yang lahir dari iman percaya kepada TUHAN bahwa TUHAN mendengar dan menjawab doa-doa kita. Orang benar adalah orang yang bertobat dan minta ampun atas dosanya dan percaya kepada TUHAN Yesus.
Ingat kisah Abraham ketika firman TUHAN datang kedunia kepada Abraham "supaya Abraham jangan takut dan Ia akan memberikan berkat yang banyak dan Ia akan memberikan keturunan yang besar jumlahnya sebanyak bintang dilangit kepada Abraham". Lalu percayalah Abraham kepada firman TUHAN itu ( Firman Allah yang datang kedunia menjadi manusia adalah TUHAN Yesus sendiri ; baca kitab Yohanes 1:1-18), maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepada Abraham sebagai "Kebenaran". (Kejadian 15:1-6).
Doa kami:
Ajarlah kami ya TUHAN Yesus, supaya kami dapat senantiasa berdoa kepadaMu, kapan-pun, dimana-pun dan dalam keadaan apa-pun. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.