"Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya."(Wahyu 22:11-12)
Dalam pemberitaan di koran Kompas tanggal 5 Januari 2010, disebutkan bahwa hukum negara Afrika Selatan mengakui poligami. Artinya seorang laki-laki secara konstitusi hukum, diperbolehkan punya istri banyak. Hal ini dilakukan oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dengan menikahi istri kelima-nya Madiba tanggal 4 Januari 2010. Dan Madiba telah punya 2 anak dari Zuma, sebelum dinikahi resmi oleh Zuma ini. Bayangkan betapa kemesuman dan birahi yang menyala-nyala dalam diri seseorang dihalalkan. Akibatnya antara lain istri pertamanya bunuh diri,bercerai dengan istri keduanya dan sedang siap-siap untuk kawin lagi dengan calon istri ke-6 yang sudah punya satu anak darinya. Dan pastilah ada banyak lagi akibat-akibat buruk lainnya yang tidak diberitakan dalam koran.
Ada juga negara maju yang secara konstitusi hukum, memperbolehkan pernikahan antar sesama jenis yaitu laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan. Dan ada juga negara maju lainnya yang secara hukum kosntitusi, memperbolehkan aborsi atau pengguguran bayi.
Inilah kefasikan dan kelaliman manusia yang terjadi pada akhir zaman ini yaitu menjelang waktu kedatangan TUHAN Yesus yang semakin dekat. Meskipun firman TUHAN dalam Alkitab mengatakan jangan berzinah, jangan membunuh(=murder) dan jangan melakukan persetubuhan antar sesama jenis, namun semua firman TUHAN ini dilanggar dan tidak diperhatikan lagi di negara-negara tersebut.
Sungguh benar apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab 2 Timotius 3:13 bahwa "orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan". Walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah yaitu bahwa orang yang melakukan hal-hal demikian patut dihukum mati, tetapi mereka tetap saja melakukannya, karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.
Janganlah kita sampai mengeraskan hati kita dan tidak mau bertobat, sehingga terjadi hal yang demikian dalam hidup kita. Karena akibatnya Allah akan menyerahkan kita kepada pikiran-pikiran kita yang terkutuk ini, sehingga kita melakukan apa yang tidak pantas dihadapan Allah.
Janganlah kita yang hidup cemar, terus hidup cemar dan janganlah kita yang berbuat jahat, terus berbuat jahat, melainkan bertobatlah !! Sebab kalau kita tidak mau bertobat, maka sebenarnya kita sedang menimbun murka atas diri kita sendiri, dan TUHAN akan membalas setiap orang menurut perbuatannya pada hari waktu mana hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Doa kami:
TUHAN Allah yang maha pengampun dalam nama Yesus, tolonglah kami supaya kami sadar dan bertobat atas segala dosa dan kesalahan kami dan ampunilah segala dosa kami ini ya TUHAN dan mampukanlah kami supaya bisa terus hidup dalam kekudusan dan kebenaran. Amin
Dalam pemberitaan di koran Kompas tanggal 5 Januari 2010, disebutkan bahwa hukum negara Afrika Selatan mengakui poligami. Artinya seorang laki-laki secara konstitusi hukum, diperbolehkan punya istri banyak. Hal ini dilakukan oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dengan menikahi istri kelima-nya Madiba tanggal 4 Januari 2010. Dan Madiba telah punya 2 anak dari Zuma, sebelum dinikahi resmi oleh Zuma ini. Bayangkan betapa kemesuman dan birahi yang menyala-nyala dalam diri seseorang dihalalkan. Akibatnya antara lain istri pertamanya bunuh diri,bercerai dengan istri keduanya dan sedang siap-siap untuk kawin lagi dengan calon istri ke-6 yang sudah punya satu anak darinya. Dan pastilah ada banyak lagi akibat-akibat buruk lainnya yang tidak diberitakan dalam koran.
Ada juga negara maju yang secara konstitusi hukum, memperbolehkan pernikahan antar sesama jenis yaitu laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan. Dan ada juga negara maju lainnya yang secara hukum kosntitusi, memperbolehkan aborsi atau pengguguran bayi.
Inilah kefasikan dan kelaliman manusia yang terjadi pada akhir zaman ini yaitu menjelang waktu kedatangan TUHAN Yesus yang semakin dekat. Meskipun firman TUHAN dalam Alkitab mengatakan jangan berzinah, jangan membunuh(=murder) dan jangan melakukan persetubuhan antar sesama jenis, namun semua firman TUHAN ini dilanggar dan tidak diperhatikan lagi di negara-negara tersebut.
Sungguh benar apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab 2 Timotius 3:13 bahwa "orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan". Walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah yaitu bahwa orang yang melakukan hal-hal demikian patut dihukum mati, tetapi mereka tetap saja melakukannya, karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.
Janganlah kita sampai mengeraskan hati kita dan tidak mau bertobat, sehingga terjadi hal yang demikian dalam hidup kita. Karena akibatnya Allah akan menyerahkan kita kepada pikiran-pikiran kita yang terkutuk ini, sehingga kita melakukan apa yang tidak pantas dihadapan Allah.
Janganlah kita yang hidup cemar, terus hidup cemar dan janganlah kita yang berbuat jahat, terus berbuat jahat, melainkan bertobatlah !! Sebab kalau kita tidak mau bertobat, maka sebenarnya kita sedang menimbun murka atas diri kita sendiri, dan TUHAN akan membalas setiap orang menurut perbuatannya pada hari waktu mana hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Doa kami:
TUHAN Allah yang maha pengampun dalam nama Yesus, tolonglah kami supaya kami sadar dan bertobat atas segala dosa dan kesalahan kami dan ampunilah segala dosa kami ini ya TUHAN dan mampukanlah kami supaya bisa terus hidup dalam kekudusan dan kebenaran. Amin