.jpg)
"Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya ? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka ?" ( Lukas 18 : 7 )Di suatu kota ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim yang lalim dan berkata : “Belalah hak-ku terhadap lawanku.” Tetapi hakim yang lalim itu terus menolak untuk beberapa waktu lamanya. Tapi akhirnya ia putuskan untuk membela dan membenarkan janda itu, karena janda ini menyusahkan dia, dan supaya janda itu jangan terus saja datang kepadanya dan akhirnya menyerang dia. ( Lukas 18 : 2-5)
Janda adalah menggambarkan seseorang yang lemah dan tidak berdaya dalam masyarakat bangsa Israel waktu itu. Janda itu tidak kenal dengan hakim lalim itu secara pribadi dan sebenarnya janda itu juga tidak percaya dan tidak yakin bahwa hakim yang lalim itu akan membela dia, karena hakim yang lalim itu adalah seorang yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
Meskipun kemungkinan besar, jawaban hakim itu adalah "Tidak", tetapi daripada tidak mencoba, janda itu berpikir bahwa dia lebih baik terus berusaha minta tolong kepada hakim lalim itu. Siapa tahu permintaannya dikabulkan oleh hakim itu. Dan ternyata akhirnya janda itu ditolong juga oleh hakim itu.
Kita juga sebenarnya adalah seseorang yang lemah dan tidak berdaya dimata TUHAN Allah yang maha kuasa, Allah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya. Dengan perumpamaan dalam Alkitab tersebut diatas, TUHAN memberikan caranya kepada kita tentang bagaimana meminta sesuatu kepadaNya, yaitu "berdoa dengan tekun".
Kalau kita berdoa kepada Tuhan, misalnya untuk minta tolong disembuhkan dari sakit penyakit, maka berdoalah dengan tekun kepada TUHAN, seperti yang dilakukan janda tersebut kepada hakim itu.
Berdoa dengan tekun kepada Tuhan, tidak perlu dengan doa yang panjang dan bertele-tele, tetapi berdoalah sungguh-sungguh dengan iman percaya kepadaNya. Karena TUHAN ingin melihat, adakah Ia mendapati iman pada kita, saat Ia datang menjawab doa-doa kita ??(Lukas 18:8)
Dalam hal ini TUHAN tidak ingin disamakan dengan hakim yang lalim itu. Kalau janda tersebut minta tolong kepada hakim lalim itu dengan "coba-coba saja, siapa tahu dikabulkan permintaannya dan janda itu tidak mengenal hakim itu secara pribadi". Maka kita dalam hal ini, TUHAN ingin supaya kita pertama-tama mengakui Dia dan percaya dengan sungguh-sungguh bahwa TUHAN mendengar dan akan menjawab doa-doa kita. Karena TUHAN pasti akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya dan tidak mengulur-ulur waktu untuk menolong mereka.
Kedua TUHAN ingin supaya kita mengenal Dia secara pribadi yaitu bahwa TUHAN adalah Allah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya, Allah yang sempurna, kudus, adil dan benar, Allah yang maha kuasa, Allah yang pengasih, penyayang, panjang sabar, penuh belas kasihan dan kasih setia, Allah yang mengampuni dosa kita, Allah yang menyelamatkan, menyertai dan melindungi kita senantiasa.
Doa kami:
TUHAN Allah Bapa yang maha kudus dalam nama Yesus Kristus, penuhilah kami dengan anugerah iman percaya kepadaMu, supaya kami dapat berdoa kepadaMu seperti yang Engkau inginkan.Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Kisah diatas menyadarkan kita agar tekun berdoa
dan mempunyai hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.Semoga hal itu jadi pegangan hidup kita semua.Amin
Tuhan mendengar dan tahu keadaan kita semua. Percayalah dengan Imanmu bahwa Tuhan Yesus tidak pernah terlambat untuk menolong kita. AMIN!