"Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam, seperti hari-hari, ketika Allah melindungi aku," (Ayub 29:2)
Inilah contoh dalam Alkitab pada kitab Ayub, dimana kita juga sering memikirkan masa lalu, yang indah, bahagia dan penuh berkat, kesehatan dan perlindungan TUHAN. Biasanya kita memikirkan kenangan masa lalu yang indah itu, pada saat sedang menderita atau sakit atau kekurangan atau kesepian. Padahal masa lalu itu, sudah berlalu dan tidak bisa kembali. Lebih baik pikirkanlah dan ingatlah bahwa pada waktu kita sedang sedih, kesepian menderita, kekurangan, sakitpun,TUHAN tetap bersama kita.
Alkitab telah mengatakan (dalam kitab Pengkhotbah 3 : 2,4) bahwa kehidupan manusia selalu berubah : ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menangis dan ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap / bersedih ada waktu untuk menari / bergembira. Jadi janganlah mengeluh akan kesulitan yang kita alami pada saat ini. Tetapi nikmatilah saja hari ini bersama TUHAN, maka semuanya akan terasa ringan.
Kalau sekarang kita sedang menderita / sedih, maka TUHAN juga sedang turut menderita / bersedih dengan kita dan Ia akan memberikan penghiburan dan pertolonganNya bagi kita yang tetap berharap kepadaNya. Dalam keadaan demikian, janganlah kita berbuat hal-hal yang melanggar perintah TUHAN atau menjauh dari TUHAN, misalnya dengan berbuat jahat atau mencari pertolongan dari dukun, dll. Kalau demikian halnya , maka kita menghujat TUHAN dan mempermalukan TUHAN yang akan menghukum kita pada waktunya.
Pada waktu hidup kita indah, senang, sehat,diberkati, kitapun sangat perlu mengucap syukur kepada TUHAN atas semuanya yang TUHAN limpahkan kepada kita. Janganlah lupakan TUHAN kalau sekarang kita jaya, kaya raya, sehat dan bahagia dan sebagainya. Sebab nanti kita akan menjadi sombong, sehingga nanti pada waktunya TUHAN akan merendahkan dan menghukum kita.
Doa kami:
Sadarkanlah kami selalu ya Allah dalam nama Yesus bahwa Engkau selalu bersama kami dalam susah maupun senang. Amin
Inilah contoh dalam Alkitab pada kitab Ayub, dimana kita juga sering memikirkan masa lalu, yang indah, bahagia dan penuh berkat, kesehatan dan perlindungan TUHAN. Biasanya kita memikirkan kenangan masa lalu yang indah itu, pada saat sedang menderita atau sakit atau kekurangan atau kesepian. Padahal masa lalu itu, sudah berlalu dan tidak bisa kembali. Lebih baik pikirkanlah dan ingatlah bahwa pada waktu kita sedang sedih, kesepian menderita, kekurangan, sakitpun,TUHAN tetap bersama kita.
Alkitab telah mengatakan (dalam kitab Pengkhotbah 3 : 2,4) bahwa kehidupan manusia selalu berubah : ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menangis dan ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap / bersedih ada waktu untuk menari / bergembira. Jadi janganlah mengeluh akan kesulitan yang kita alami pada saat ini. Tetapi nikmatilah saja hari ini bersama TUHAN, maka semuanya akan terasa ringan.
Kalau sekarang kita sedang menderita / sedih, maka TUHAN juga sedang turut menderita / bersedih dengan kita dan Ia akan memberikan penghiburan dan pertolonganNya bagi kita yang tetap berharap kepadaNya. Dalam keadaan demikian, janganlah kita berbuat hal-hal yang melanggar perintah TUHAN atau menjauh dari TUHAN, misalnya dengan berbuat jahat atau mencari pertolongan dari dukun, dll. Kalau demikian halnya , maka kita menghujat TUHAN dan mempermalukan TUHAN yang akan menghukum kita pada waktunya.
Pada waktu hidup kita indah, senang, sehat,diberkati, kitapun sangat perlu mengucap syukur kepada TUHAN atas semuanya yang TUHAN limpahkan kepada kita. Janganlah lupakan TUHAN kalau sekarang kita jaya, kaya raya, sehat dan bahagia dan sebagainya. Sebab nanti kita akan menjadi sombong, sehingga nanti pada waktunya TUHAN akan merendahkan dan menghukum kita.
Doa kami:
Sadarkanlah kami selalu ya Allah dalam nama Yesus bahwa Engkau selalu bersama kami dalam susah maupun senang. Amin