"Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi, dunia serta isinya. Engkaulah yang mendasarkannya".
(Mazmur 89 : 12)
Didunia ini kebanyakan kita mengaku ini rumah saya, ini kantor saya, ini mobil saya, ini harta saya. Apakah pendapat itu sudah benar ??
Banyak peristiwa yang menyedihkan terjadi, karena orang selama hidupnya hanya sibuk mengumpulkan atau memperebutkan harta didunia dan melekat padanya dan karenanya itu menjadi penghalang baginya untuk masuk kerajaan Surga. Firman TUHAN dalam Alkitab telah mengatakan bahwa : "Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum, dari pada seorang kaya masuk kedalam Kerajaan Allah". (Markus 10:25)
(Mazmur 89 : 12)
Didunia ini kebanyakan kita mengaku ini rumah saya, ini kantor saya, ini mobil saya, ini harta saya. Apakah pendapat itu sudah benar ??
Kalau kita membaca ayat Alkitab pada kitab Mazmur 89 : 12, kita patut merasa malu pada diri sendiri, terutama kepada TUHAN, sebab pada hakekatnya semua yang ada didunia ini miliknya TUHAN, dan kita hanya pengguna dan mempunyai hak pakai saja.
Tugas kita adalah menjaga setiap harta yang dipercayakan kepada kita untuk dipakai sesuai tujuan dari si pemilik harta yaitu TUHAN kita. Mari carilah tahu dan gunakan harta tersebut sesuai tujuan-Nya. Dengan hidup menurut prinsip ini terhadap barang-barang duniawi, semoga kita tidak lagi akan terlalu melekat pada-nya. Sehingga kalau kehilangan harta duniawi tersebut, kita tidak terlalu sedih.
Sebaliknya kalau kita mendapat banyak harta duniawi, kita juga tidak terlalu gembira atau menjadi sombong dan lupa daratan.
Tugas kita adalah menjaga setiap harta yang dipercayakan kepada kita untuk dipakai sesuai tujuan dari si pemilik harta yaitu TUHAN kita. Mari carilah tahu dan gunakan harta tersebut sesuai tujuan-Nya. Dengan hidup menurut prinsip ini terhadap barang-barang duniawi, semoga kita tidak lagi akan terlalu melekat pada-nya. Sehingga kalau kehilangan harta duniawi tersebut, kita tidak terlalu sedih.
Sebaliknya kalau kita mendapat banyak harta duniawi, kita juga tidak terlalu gembira atau menjadi sombong dan lupa daratan.
Banyak peristiwa yang menyedihkan terjadi, karena orang selama hidupnya hanya sibuk mengumpulkan atau memperebutkan harta didunia dan melekat padanya dan karenanya itu menjadi penghalang baginya untuk masuk kerajaan Surga. Firman TUHAN dalam Alkitab telah mengatakan bahwa : "Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum, dari pada seorang kaya masuk kedalam Kerajaan Allah". (Markus 10:25)
Contoh dalam Alkitab sebagai peringatan dari TUHAN supaya kita tidak melekat pada harta di dunia. Yaitu kisah tentang seorang kaya yangg bertanya kepada Yesus : Apa yg harus dia perbuat supaya beroleh hidup yang kekal. (Lukas 18:18-27 dan Markus 10:17-27 dan Matius 19:16-26)
Orang kaya itu sudah memenuhi sepuluh perintah Allah yaitu jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan sebagainya.
Lalu Yesus berkata kpdnya : Masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan yaitu juallah segala harta yang kaumiliki dan bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian engkau datanglah kemari dan ikutlah Aku. Ketika orang kaya itu mendengar perkataan itu, ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih sebab banyak hartanya.
Doa kami:
Tolonglah kami TUHAN Yesus, supaya kami tidak melekat kepada harta kami didunia dan ajarlah kami untuk dapat menggunakan harta tersebut sesuai tujuan-Mu. Amin
Orang kaya itu sudah memenuhi sepuluh perintah Allah yaitu jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan sebagainya.
Lalu Yesus berkata kpdnya : Masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan yaitu juallah segala harta yang kaumiliki dan bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian engkau datanglah kemari dan ikutlah Aku. Ketika orang kaya itu mendengar perkataan itu, ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih sebab banyak hartanya.
Doa kami:
Tolonglah kami TUHAN Yesus, supaya kami tidak melekat kepada harta kami didunia dan ajarlah kami untuk dapat menggunakan harta tersebut sesuai tujuan-Mu. Amin