.jpg)
“Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau , tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.”
( Ayub 42 : 5 )
Sebenarnya Ayub ini adalah orang yang percaya kepada TUHAN, orang yang saleh, jujur, dan menjauhi kejahatan. Dia percaya kepada TUHAN, karena tahu dari kawan-kawannya yang percaya kepada TUHAN Allah yang Maha Kuasa. Tetapi dia tidak mengenal TUHAN secara pribadi, sehingga pengertiannya akan TUHAN hanya menurut pemikiran dia sendiri saja atau dari apa yang dia dengar dari orang-orang di-sekelilingnya.
Misalnya apa dan siapa TUHAN itu ? dan mengapa dia harus percaya kepada TUHAN ? apa maksud Allah dengan penderitaan dan sengsara yang dialaminya ? apa tujuan hidupnya ? dia merasa dirinya tidak bersalah dan mengeluh tentang perlakuan Allah kepadanya, mengapa Allah seakan-akan tidak acuh terhadap kejahatan, kenapa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama? dan sebagainya .( baca kitab Ayub dalam Alkitab).
Sampai akhirnya dia bertemu dengan Allah sendiri, sehingga dia mengerti dan bertobat akan segala perkataannya yaitu bahwa dia telah bercerita tanpa pengertian tentang hal-hal yang dia tidak ketahui dan sangat ajaib bagi dirinya.
Biasanya orang tahu tentang TUHAN Yesus adalah dari beberapa sumber, antara lain : dari orang tua yang sudah Kristen, dibawa teman ikut ke gereja/persekutuan doa, dari buku dan majalah rohani dan lain lain.
Setelah orang tersebut tahu dari kata orang tentang siapa Yesus itu, mungkin setelah proses sekian waktu, beberapa bulan / beberapa tahun, dengan alasan tertentu, orang tersebut kemudian ikut-ikutan dibaptis, walaupun hatinya belum sungguh-sungguh percaya atau mengenal TUHAN.
Akibatnya banyak orang yang dibaptis dan menjadi kristen dengan proses seperti itu , dalam menjalani kehidupannya selanjutnya., ketika mereka ditimpa banyak persoalan dan masalah (seperti kisah Ayub diatas); kemudian mereka mencari jalan keluarnya dengan mengandalkan kekuatan dirinya sendiri atau orang lain atau mencari pertolongan dari peramal / para normal / dukun dan sebagainya, bukan dengan berdoa dan minta pertolongan dari Allah.
Mereka tidak tahu bahwa dengan berbuat hal yang demikian, maka mereka akan menjadi orang yang terkutuk, karena mereka mengandalkan manusia, bukan mengandalkan TUHAN. (Yeremia 17 : 5)
Namun TUHAN sangat baik, penuh kasih-setia, adil dan benar, TUHAN tetap akan menolong mereka, sebab “barangsiapa berseru saja kepada nama TUHAN dalam keadaan kristis seperti itu dan minta pertolonganNya, maka pastilah TUHAN akan menolong dan menyelamatkan dia”.(Roma 10 : 13).
Pada saat yang demikian, mereka barusan dapat benar-benar menjadi percaya dan mengenal TUHAN secara pribadi.
Untuk itulah banyak kesusahan, penderitaan dan masalah di-izinkan Allah datang kepada kita, supaya kita berseru minta pertolongan kepada TUHAN Yesus, sehingga kita dapat di selamatkanNya, dan kita dapat berkata seperti Ayub: "bukan dari kata orang lagi, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau : betapa hebat, benar, adil dan baiknya Engkau TUHAN".
Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, kami mengundang Engkau masuk kedalam hati dan hidup kami, supaya kami dapat menjadi percaya dan mengenal Engkau secara pribadi sebagai TUHAN, Allah, Raja, Bapa dan Juruselamat hidup kami. Sehingga dalam menjalani kehidupan ini, kami tidak perlu takut dan kuatir akan masalah, penderitaan dan kesusahan yang dialami, karena Engkau TUHAN selalu ada bersama kami dalam menghadapi semuanya itu. Amin
Misalnya apa dan siapa TUHAN itu ? dan mengapa dia harus percaya kepada TUHAN ? apa maksud Allah dengan penderitaan dan sengsara yang dialaminya ? apa tujuan hidupnya ? dia merasa dirinya tidak bersalah dan mengeluh tentang perlakuan Allah kepadanya, mengapa Allah seakan-akan tidak acuh terhadap kejahatan, kenapa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama? dan sebagainya .( baca kitab Ayub dalam Alkitab).
Sampai akhirnya dia bertemu dengan Allah sendiri, sehingga dia mengerti dan bertobat akan segala perkataannya yaitu bahwa dia telah bercerita tanpa pengertian tentang hal-hal yang dia tidak ketahui dan sangat ajaib bagi dirinya.
Biasanya orang tahu tentang TUHAN Yesus adalah dari beberapa sumber, antara lain : dari orang tua yang sudah Kristen, dibawa teman ikut ke gereja/persekutuan doa, dari buku dan majalah rohani dan lain lain.
Setelah orang tersebut tahu dari kata orang tentang siapa Yesus itu, mungkin setelah proses sekian waktu, beberapa bulan / beberapa tahun, dengan alasan tertentu, orang tersebut kemudian ikut-ikutan dibaptis, walaupun hatinya belum sungguh-sungguh percaya atau mengenal TUHAN.
Akibatnya banyak orang yang dibaptis dan menjadi kristen dengan proses seperti itu , dalam menjalani kehidupannya selanjutnya., ketika mereka ditimpa banyak persoalan dan masalah (seperti kisah Ayub diatas); kemudian mereka mencari jalan keluarnya dengan mengandalkan kekuatan dirinya sendiri atau orang lain atau mencari pertolongan dari peramal / para normal / dukun dan sebagainya, bukan dengan berdoa dan minta pertolongan dari Allah.
Mereka tidak tahu bahwa dengan berbuat hal yang demikian, maka mereka akan menjadi orang yang terkutuk, karena mereka mengandalkan manusia, bukan mengandalkan TUHAN. (Yeremia 17 : 5)
Namun TUHAN sangat baik, penuh kasih-setia, adil dan benar, TUHAN tetap akan menolong mereka, sebab “barangsiapa berseru saja kepada nama TUHAN dalam keadaan kristis seperti itu dan minta pertolonganNya, maka pastilah TUHAN akan menolong dan menyelamatkan dia”.(Roma 10 : 13).
Pada saat yang demikian, mereka barusan dapat benar-benar menjadi percaya dan mengenal TUHAN secara pribadi.
Untuk itulah banyak kesusahan, penderitaan dan masalah di-izinkan Allah datang kepada kita, supaya kita berseru minta pertolongan kepada TUHAN Yesus, sehingga kita dapat di selamatkanNya, dan kita dapat berkata seperti Ayub: "bukan dari kata orang lagi, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau : betapa hebat, benar, adil dan baiknya Engkau TUHAN".
Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, kami mengundang Engkau masuk kedalam hati dan hidup kami, supaya kami dapat menjadi percaya dan mengenal Engkau secara pribadi sebagai TUHAN, Allah, Raja, Bapa dan Juruselamat hidup kami. Sehingga dalam menjalani kehidupan ini, kami tidak perlu takut dan kuatir akan masalah, penderitaan dan kesusahan yang dialami, karena Engkau TUHAN selalu ada bersama kami dalam menghadapi semuanya itu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
