"Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah." (1 Timotius 6 : 8)
Firman TUHAN dalam ayat tersebut diatas, perlu kita tanamkan dalam hati, pikiran dan perbuatan kita sehari-hari. Ingatlah selalu bahwa kita tidak membawa sesuatu apapun kedalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa keluar dunia ini pada waktu kita mati nanti.
Sebaliknya dari pada merasa "cukup" adalah merasa "kurang terus" !!
Padahal kita sudah makan 3 x sehari dan kita sudah kenakan pakaian yang cukup layak, tapi karena kita lihat orang lain berpakaian lebih bagus dan makannya direstoran yang lebih enak, lebih bergengsi atau lebih mahal, maka kita merasa kurang (kurang bagus pakaiannya, kurang enak makanannya, kurang cukup uangnya). Padahal kita sudah punya seorang istri, tetapi kita merasa kurang cukup, karena orang lain punya 4 orang istri, maka kita ingin punya istri baru lagi dan sebagainya.
Akhirnya timbul dalam pikiran kita, bahwa kita perlu uang dan kekuasaan yang lebih banyak dan lebih berkuasa lagi. Maksudnya supaya kita bisa punya pakaian lebih bagus, bisa makan di restoran yang lebih mahal, bisa punya lebih banyak istri dan hal-hal lainnya. Tetapi akibatnya kita jadi kecanduan memburu uang dan kekuasaan, terus cari uang dan kekuasaan lebih banyak lagi, dan kalau perlu kita halalkan segala cara untuk mendapatkannya. Kalau perlu, kita juga tidak usah percaya kepada TUHAN lagi, asalkan dapat jabatan dan pekerjaan yang lebih banyak menghasilkan uang dan kekuasaan. Meskipun harus ganti agama, juga tidak apa2 dan kalau mesti kerja lembur serta berusaha extra keras, sehingga harus sering berpisah dari anak-istri juga tidak apa2.
Contohnya adalah raja Salomo yang jatuh dalam keserakahan, sampai-sampai dia punya 700 istri dan 300 gundik. Dia terus jatuh cinta dan tidak merasa cukup dengan istri pertamanya yaitu anak raja Firaun. Sehingga akibatnya istri-istrinya mencondongkan hati raja Salomo untuk menyembah allah-allah lain dan menyimpang dari TUHAN. Akibatnya TUHAN menjadi murka kepada Salomo dan menghukumnya. (1 Raja-raja 11 : 1-11)
Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu (Ibrani 13:5) !!, jangan sampai kita jadi hamba uang atau hamba kekuasaan atau hamba hawa nafsu, karena akibatnya bisa fatal yaitu TUHAN menjadi murka kepada kita.
Doa kami:
TUHAN Allah Bapa di sorga dalam nama Yesus, tolonglah kami supaya bisa mencukupkan diri kami dengan apa yang ada pada kami, sehingga kami tidak jatuh dalam dosa keserakahan yang akan membuat Engkau menjadi murka kepada kami. Amin
Sebaliknya dari pada merasa "cukup" adalah merasa "kurang terus" !!
Padahal kita sudah makan 3 x sehari dan kita sudah kenakan pakaian yang cukup layak, tapi karena kita lihat orang lain berpakaian lebih bagus dan makannya direstoran yang lebih enak, lebih bergengsi atau lebih mahal, maka kita merasa kurang (kurang bagus pakaiannya, kurang enak makanannya, kurang cukup uangnya). Padahal kita sudah punya seorang istri, tetapi kita merasa kurang cukup, karena orang lain punya 4 orang istri, maka kita ingin punya istri baru lagi dan sebagainya.
Akhirnya timbul dalam pikiran kita, bahwa kita perlu uang dan kekuasaan yang lebih banyak dan lebih berkuasa lagi. Maksudnya supaya kita bisa punya pakaian lebih bagus, bisa makan di restoran yang lebih mahal, bisa punya lebih banyak istri dan hal-hal lainnya. Tetapi akibatnya kita jadi kecanduan memburu uang dan kekuasaan, terus cari uang dan kekuasaan lebih banyak lagi, dan kalau perlu kita halalkan segala cara untuk mendapatkannya. Kalau perlu, kita juga tidak usah percaya kepada TUHAN lagi, asalkan dapat jabatan dan pekerjaan yang lebih banyak menghasilkan uang dan kekuasaan. Meskipun harus ganti agama, juga tidak apa2 dan kalau mesti kerja lembur serta berusaha extra keras, sehingga harus sering berpisah dari anak-istri juga tidak apa2.
Contohnya adalah raja Salomo yang jatuh dalam keserakahan, sampai-sampai dia punya 700 istri dan 300 gundik. Dia terus jatuh cinta dan tidak merasa cukup dengan istri pertamanya yaitu anak raja Firaun. Sehingga akibatnya istri-istrinya mencondongkan hati raja Salomo untuk menyembah allah-allah lain dan menyimpang dari TUHAN. Akibatnya TUHAN menjadi murka kepada Salomo dan menghukumnya. (1 Raja-raja 11 : 1-11)
Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu (Ibrani 13:5) !!, jangan sampai kita jadi hamba uang atau hamba kekuasaan atau hamba hawa nafsu, karena akibatnya bisa fatal yaitu TUHAN menjadi murka kepada kita.
Doa kami:
TUHAN Allah Bapa di sorga dalam nama Yesus, tolonglah kami supaya bisa mencukupkan diri kami dengan apa yang ada pada kami, sehingga kami tidak jatuh dalam dosa keserakahan yang akan membuat Engkau menjadi murka kepada kami. Amin