"Lalu Ia berkata kepada mereka : pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk."
(Markus 16 : 15)
Perintah TUHAN kepada murid-murid Nya sebelum Ia terangkat ke sorga, adalah perintah untuk memberitakan Injil yaitu bahwa Yesus Kristus telah mati karena dosa-dosa manusia sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan dan Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. ( 1 Korintus 15 : 3 - 4 dan Yohanes 3 : 16 )
Perintah tersebut tidak hanya berlaku untuk para pendeta, pastor dan para missionaris saja, tetapi semua orang yang telah menjadi Kristen ( pengikut Yesus Kristus) wajib melakukannya.
Banyak cara melakukan perintah tersebut. Pertama kita dapat lakukan kepada orang-orang yang berada sekitar kita. Dalam percakapan mengenai penghidupan, kita dapat bercerita kepada orang tua, mertua, sopir, pembantu , teman kerja, teman bisnis, teman olah raga, ya pendek kata dimana ada kesempatan dan dimana kita bergaul, kita tidak boleh takut atau malu-malu bercerita tentang siapakah Tuhan Yesus itu dan apa yang telah dilakukan Nya terhadap kita. Sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan membaca Alkitab, mengikuti Kursus Penginjilan Pribadi dan mempelajari buku-buku pegangan tentang cara-cara penginjilan, dan ikut-serta dengan orang yang sering melakukannya, sehingga bahan-bahan / berita Injil yang kita sampaikan tidak keliru.
Tetapi yang lebih penting lagi adalah kehidupan pribadi kita sehari-hari, dimana kita harus mencerminkan Yesus Kristus yang ada dalam hidup kita, melalui apa yang kita katakan dan apa yang kita kerjakan / lakukan, untuk menunjukkan bahwa kita hidup sungguh-sungguh dengan keyakinan kita .
Sejalan dengan itu, tingkah-laku kita harus kita jaga , agar hal-hal baik kita teladani, rumah tangga kita harmonis, hidup yang saleh, mudah mengampuni, suka menolong dan melakukan amal kebajikkan, panjang sabar dan jangan malu menjadi saksi Kristus. Tuhan Yesus berkata barangsiapa mengakui Dia dihadapan orang, maka Tuhan Yesus juga akan mengakui kita dihadapan Bapak di Sorga.
Hal–hal baik dan terpuji dimata TUHAN dan manusia, patutlah kita lakukan dan jangan melakukan hal-hal yang jahat, kasar, sombong, fitnah, dusta, cabul, curang dan sebagainya.
Agar tidak sampai terjadi bahwa nanti : sesudah memberitakan Injil, kita sendiri ditolak oleh Tuhan Yesus, karena kurang melatih dan menguasai diri kita sendiri. (1 Korintus 9 : 27).
Perintah tersebut tidak hanya berlaku untuk para pendeta, pastor dan para missionaris saja, tetapi semua orang yang telah menjadi Kristen ( pengikut Yesus Kristus) wajib melakukannya.
Banyak cara melakukan perintah tersebut. Pertama kita dapat lakukan kepada orang-orang yang berada sekitar kita. Dalam percakapan mengenai penghidupan, kita dapat bercerita kepada orang tua, mertua, sopir, pembantu , teman kerja, teman bisnis, teman olah raga, ya pendek kata dimana ada kesempatan dan dimana kita bergaul, kita tidak boleh takut atau malu-malu bercerita tentang siapakah Tuhan Yesus itu dan apa yang telah dilakukan Nya terhadap kita. Sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan membaca Alkitab, mengikuti Kursus Penginjilan Pribadi dan mempelajari buku-buku pegangan tentang cara-cara penginjilan, dan ikut-serta dengan orang yang sering melakukannya, sehingga bahan-bahan / berita Injil yang kita sampaikan tidak keliru.
Tetapi yang lebih penting lagi adalah kehidupan pribadi kita sehari-hari, dimana kita harus mencerminkan Yesus Kristus yang ada dalam hidup kita, melalui apa yang kita katakan dan apa yang kita kerjakan / lakukan, untuk menunjukkan bahwa kita hidup sungguh-sungguh dengan keyakinan kita .
Sejalan dengan itu, tingkah-laku kita harus kita jaga , agar hal-hal baik kita teladani, rumah tangga kita harmonis, hidup yang saleh, mudah mengampuni, suka menolong dan melakukan amal kebajikkan, panjang sabar dan jangan malu menjadi saksi Kristus. Tuhan Yesus berkata barangsiapa mengakui Dia dihadapan orang, maka Tuhan Yesus juga akan mengakui kita dihadapan Bapak di Sorga.
Hal–hal baik dan terpuji dimata TUHAN dan manusia, patutlah kita lakukan dan jangan melakukan hal-hal yang jahat, kasar, sombong, fitnah, dusta, cabul, curang dan sebagainya.
Agar tidak sampai terjadi bahwa nanti : sesudah memberitakan Injil, kita sendiri ditolak oleh Tuhan Yesus, karena kurang melatih dan menguasai diri kita sendiri. (1 Korintus 9 : 27).
Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, sesuai firmanMu kami mau memberitakan InjilMu melalui hidup kami sehari-hari, supaya orang-orang disekitar kami dapat mengenal Engkau dan bertobat, minta ampun dan mengakui Engkau sebagai TUHAN dan Juruselamatnya.Amin
TUHAN Yesus Kristus, sesuai firmanMu kami mau memberitakan InjilMu melalui hidup kami sehari-hari, supaya orang-orang disekitar kami dapat mengenal Engkau dan bertobat, minta ampun dan mengakui Engkau sebagai TUHAN dan Juruselamatnya.Amin
Pedoman yang baik dan patut dicermati, terutama oleh pendeta / evangelist jangan lupa pada ayat 1 Kor 9:27.Kita masih temukan banyak pendeta yang kalau dipanggil kotbah dan tak jadi , marahnya minta ampun.Mana teladan kesabarannya?Juga suka lihat-lihat siapa yang panggil.Kalau kira-kira dapat honornya kecil , banyak alasan tak bisa datang.
SEBENARNYA KASIHAN ! KRN MRK BISA DIOLAK TUHAN STLH MEMBERITAKAN INJIL.PERLU KITA DOAKAN KHUSUS.