“Enak tidurnya orang
yg yg bekerja,baik dia makan sedikit
maupun banyak. Tetapi kekenyangan orang orang kaya sekali-kali tidak membiarkan
dia tidur”. (Pengkhotbah 5:11)
Sadarkah kita bahwa selain bekerja, berusaha, bergaul atau berekreasi atau bergembira, ternyata ada hal lain yg juga penting bagi kondisi/kwalitas kehidupan kita. Apakah itu ?
Ternyata “tidur” juga
adalah merupakan suatu hal yg penting bagi kehidupan kita sebagai manusia. Dan
kita perlu memperhatikannya. Karena kalau kita kurang tidur setiap harinya, maka
selain kondisi kesehatan kita tidak baik, tetapi juga kondisi/kwalitas kehidupan
kita tidak baik. Demikian juga sebaliknya kalau kita kurang tidur maka kondisi
kesehatan kita tidak baik dan juga kondisi/kwalitas kehidupan kita tidak baik.
Dalam suatu
penelitian di Clinic Sleep Center di La Jolla California, Amerika; ditemukan bahwa
tidur dapat mempengaruhi panjang dan pendeknya umur seseorang. Mungkin lamanya
tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 6 sampai 8 jam sehari,
sedangkan untuk anak-anak adalah sekitar 9 sampai 10 jam sehari. Kalau tidurnya
kurang atau lebih lama dari itu, maka keduanya akan berdampak buruk bagi
tubuhnya dan juga kondisi/kwalitas kehidupannya. Seandainya seorang dewasa
sering kurang tidur (misalnya kurang dari 4 aray 5 jam setiap harinya), maka umurnya
akan cenderung jadi lebih pendek daripada orang yang tidurnya sekitar 6 atau 8
jam sehari. Tetapi sebaliknya kalau orang kelebihan tidur setiap harinya, maka
umurnya juga cenderung akan jadi lebih pendek.
Kekurangan atau
kelebihan tidur membuat kita sulit berkonsentrasi, stress, bimbang, cemas,
takut, muncul perasaan sensitif yang berlebihan, malas bergerak atau berolah
raga, dan menimbulkan kegemukkan serta berbagai macam penyakit dan
komplikasinya.
Dari
suatu penelitian di Amerika saja sepanjang tahun 2008, ternyata ada banyak
orang-orang disana yg meminum obat tidur lebih dari 50 juta butir pil tidur dan
membelanjakan uangnya lebih dari 600 juta US dollar untuk beli obat supplemen
yang bisa mempercepat kantuk. Dari uraian tersebut diatas, kita dapat mengerti
bahwa sungguh perkara "tidur" bukanlah suatu masalah yang sepele.
Ada suatu contoh
lainnya : Seekor tikus percobaan dalam laboratorium yang terus-menerus dipaksa
bangun, akhirnya tikus tsb mati setelah 2 minggu. Ini adalah waktu yang jauh
lebih pendek, apabila dibandingkan dengan tikus yang dibiarkan mati kelaparan.
Oleh sebab itu, dalam
Alkitab ada banyak disebut-sebut tentang tidur. Salah satunya misalnya : Oleh
hikmat Tuhan, penulis kitab Pengkhotbah telah menulis : Enak tidurnya orang yg
yg bekerja,baik dia makan sedikit maupun banyak. Tetapi kekenyangan orang orang
kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. (Pengkhotbah 5:11) Kenapa demikian
? Karena dg bertambah hartanya/kekayaannya, bertambah banyak pula orang yg
menghabiskannya.
Ada suatu kisah
sejati: Ada seorang suami , dia seorang umat Tuhan. Dia berhasil dan sukses
dalam usahanya dan hartanya banyak sekali. Tetapi dia kurang memberikan
perhatian & kasih sayang kepada istrinya yg juga adalah seorang kristen.
Dia memberikan kebebasan kepada istrinya boleh menggunakan uang dg tidak dibatasi
oleh dirinya. Meskipun awalnya si istri bisa memuaskan & menikmati berbagai
keinginannya dg kesibukkan berbelanja, bersenang-senang, ber-pergian setiap
hari dll ; tetapi ketika kembali berada sendirian di rumah, si istri selalu merasakan seolah-olah ada sesuatu yg
kurang/kosong dan tidak ada damai sejahtera dalam hatinya. Itulah sebabnya si
istri meskipun dg uang yg berlimpah, tetapi dia tidak merasa bahagia sama
sekali. Lama kelamaan dia menjadi seorang istri yg sering sakit-sakitan yg
tidak kunjung sembuh. Lalu akhirnya, dia jadi seorang yg sering tertekan, sulit tidur, takut, bimbang, kuatir, cemas dan susah. Meskipun sudah berobat ke
banyak dokter didalam dan diluar negri yg tentunya menghabiskan banyak uangnya,
tetapi kesehatannya sampai sekarang tidak kunjung sembuh dan menjadi seorang yg
kecanduan minum berbagai obat-obatan termasuk obat tidur.
Untuk itu, yg penting
kita miliki dalam kehidupan kita adalah hati yg selalu bersyukur kepada Tuhan.
Apapun kebajikkan, kemurahan dan berkat yg Tuhan sudah sediakan bagi kita
setiap harinya, sedikit atau banyak, terimalah itu dg rela hati dan tidak
mengomel. Janganlah di satu pihak kita terus memaksakan diri utk mencari uang agar bertambah banyak hartanya, tetapi dilain pihak kita harus mengabaikan keluarga kita.
Itu berarti kita telah
melupakan hakekat hidup yg Tuhan inginkan bagi kita.
Kita tidak perlu
ngoyo, tetapi bangunlah karir kita, usaha kita, rumah tangga kita dll bersama
Tuhan. Misalnya, kalau kita bekerja keras, janganlah sampai melampaui batas.
Sebab untuk segala sesuatu ada waktunya. Ada waktunya tidur, ada waktunya
bangun, ada waktunya makan, bekerja/ berusaha, ada waktunya beristirahat &
bergembira berkumpul dg keluarga dll. Dengan melakukan semua ini, maka Tuhan
akan memberkati kita umatNya yg dicintaiNya, pada waktu tidur. (Mazmur 127:1-2)
Itulah suatu kehidupan yg diinginkan Tuhan, yakni yg seimbang dan berkenan
kepadaNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus yg baik,
terima kasih utk pengajaranMu dan firmanMu, agar dengan demikian hidup kami
dapat menjadi seimbang dan berkenan kepada Tuhan. Amin