“Sebab ada tertulis: "Kuduslah Kamu, sebab Aku Kudus !" (1
Petrus 1:16)
Dalam nas diatas, rasul Petrus
dengan pimpinan Roh Kudus menulis supaya kita kudus, yaitu dg hidup sebagai
anak-anak Allah yang taat & tunduk kepada perintah Allah dan menyalibkan daging
kita atau manusia lama kita dengan segala hawa nafsu dan keinginan kita, yang
menguasai kita pada waktu kebodohan kita.
Dulu waktu kita bodoh, yaitu waktu kita belum bertobat dan belum mengenal, belum percaya, dan belum menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan, Raja/Penguasa hidup kita dan Juru Selamat kita pribadi; maka manusia lama kita masih dikuasai oleh kedagingan kita, dan hidup didalamnya, dengan menuruti hawa nafsu dan keinginannya. Misalnya : kita mudah marah, bertengkar, dengki/iri hati, suka berbuat zinah/cabul/ najis, suka kemabukkan, pesta pora, egois/mementingkan diri sendiri, percaya pada berhala/peramal, mencuri, dusta, curi, fitnah, gila hormat dan lain lain. (Galatia 5:19-21)
Dulu waktu kita bodoh, yaitu waktu kita belum bertobat dan belum mengenal, belum percaya, dan belum menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan, Raja/Penguasa hidup kita dan Juru Selamat kita pribadi; maka manusia lama kita masih dikuasai oleh kedagingan kita, dan hidup didalamnya, dengan menuruti hawa nafsu dan keinginannya. Misalnya : kita mudah marah, bertengkar, dengki/iri hati, suka berbuat zinah/cabul/ najis, suka kemabukkan, pesta pora, egois/mementingkan diri sendiri, percaya pada berhala/peramal, mencuri, dusta, curi, fitnah, gila hormat dan lain lain. (Galatia 5:19-21)
Dan akibatnya adalah kita
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Sebab mereka sudah berbalik
dari Tuhan, tidak percaya & tidak beribadah lagi kepada Tuhan; melainkan
beribadah & percaya kepada berhala-berhala, kuasa-kuasa si jahat, dan
kepada kedagingan mereka. Itulah yg menjadi tuhan dan raja mereka.
Tetapi sekarang, setelah kita bertobat dan menerima Yesus Kristus dalam hidup kita sebagai Tuhan, Allah, Raja, Penguasa & Penyelamat hidup kita; maka marilah kita hidup kudus seperti Tuhan Yesus yg adalah Kudus.
Meskipun kelihatannya hal
ini sungguh mustahil, tapi kalau kita mau sungguh sungguh berusaha hidup kudus;
maka Roh Kudus yaitu Roh Allah yang tinggal & hidup dalam diri/tubuh kita,
Ia-lah yang akan menolong, memampukan, memimpin kita untuk melakukannya setiap
hari lebih baik dan lebih kudus daripada kemarin.
Dan kalau kita mau sunguh-sungguh hidup kudus, maka pastilah mata, telinga dan hati Tuhan akan selalu tertuju kepada kita; sebab sudah tidak ada lagi pemisah atau penghalang yg menghalangi doa-doa permohonan kita kepadaNya. (Yesaya 5:2 dan Yeremia 5:25) Artinya kita akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, semua yg baik dari Tuhan, yakni : Selain beroleh keselamatan kekal yg dijanjikanNya, segala kebutuhan, makanan & minuman kita-pun diberkatiNya, kita juga dijauhkan dari segala sakit penyakit, dan juga tidak ada anak mantu cucu keturunan kita yg mandul, keguguran, susah punya anak, serta juga tahun umur kita akan digenapkanNya, dan segala musuh, lawan, saingan kita akan dibuatNya terpukul mundur oleh kita. Haleluya!
Dan kalau kita mau sunguh-sungguh hidup kudus, maka pastilah mata, telinga dan hati Tuhan akan selalu tertuju kepada kita; sebab sudah tidak ada lagi pemisah atau penghalang yg menghalangi doa-doa permohonan kita kepadaNya. (Yesaya 5:2 dan Yeremia 5:25) Artinya kita akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, semua yg baik dari Tuhan, yakni : Selain beroleh keselamatan kekal yg dijanjikanNya, segala kebutuhan, makanan & minuman kita-pun diberkatiNya, kita juga dijauhkan dari segala sakit penyakit, dan juga tidak ada anak mantu cucu keturunan kita yg mandul, keguguran, susah punya anak, serta juga tahun umur kita akan digenapkanNya, dan segala musuh, lawan, saingan kita akan dibuatNya terpukul mundur oleh kita. Haleluya!
Doa Kami:
Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami ya Tuhan, agar dapat selalu hidup kudus oleh pertolongan & pimpinan Roh KudusMu. Amin
Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami ya Tuhan, agar dapat selalu hidup kudus oleh pertolongan & pimpinan Roh KudusMu. Amin