Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.06 under

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yg dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. (Pengkotbah 3:11)


 
Dalam terjemahan “Alkitab dg bahasa Indonesia masa kini” nas tersebut diatas ditulis sbb: Ia menentukan waktu yg tepat untuk segala sesuatu. Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan, tetapi kita tidak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir. 
Memang manusia pada dasarnya selalu ingin mengetahui akan hari depan. Karena itu sampai sekarang masih ada banyak orang-orang yg bertanya kepada peramal-peramal, orang-orang pemanggil arwah, dukun- dukun.. dll. Mereka ingin mengetahui apa yg akan terjadi dg masa depan, bagaimana menghadapinya agar mereka bisa bersiap-siap sebelumnya dll. Manusia ingin memperoleh suatu kepastian dalam menjalani hidup ini, padahal tidak ada sesuatu yg pasti dalam hidup ini tetapi selalu berubah-ubah; kecuali Tuhan Yesus Kristus yaitu firman Allah yg tidak pernah berubah. (Mazmur 102:28 dan Ibrani 13:8)
Ada seorang saudari kita seiman yg mengeluh bahwa ternyata ada begitu banyak hal yang tak terduga kadang-kadang datang/terjadi didalam kehidupannya . Bahkan sesuatu hal yg sama sekali belum pernah atau tidak pernah dia inginkan-pun bisa terjadi dalam hidupnya,... dan hal-hal yg sedemikian itu membuatnya mudah menjadi bingung.

Marilah kita merenungkan & membahas keluhan ini dari sudut pandang firman Tuhan. Pertama yg perlu kita sadari dan mengingatnya adalah bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya. Misalnya : ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal; ada waktu untuk tertawa, ada waktu utk menangis ; ada waktu untuk mencari untung, ada waktu untuk membiarkan rugi ; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara ...dll. (Pengkhotbah 3:1-8) Jadi kalau terjadi hal-hal yg tidak terduga atau diluar kemauan kita dalam hidup ini, maka anggaplah semuanya itu sebagai waktunya yg tepat. Contoh : Kalau kita sering alpa atau malas membawa mobil kita untuk diservis/dicek di bengkel secara teratur, maka janganlah bingung kalau suatu saat nanti mobil yg kita kendarai mogok dijalan dg tiba-tiba.Demikian juga, kalau ada suami istri yg berdebat dan kedua-duanya terus berbicara, tidak ada seorangpun yg mau berdiam diri & mendengarkan, maka jangan bingung kalau suatu saat akan timbul perpecahan dalam rumah tangga mereka. 
Selanjutnya, dalam menjalani hidup ini, baiklah kita senantiasa menjauhi yg jahat dan melakukan yg baik. (Roma 12:9 ) Sebab kalau kita melakukan kejahatan, maka kejahatan kita akan menghajar kita dan kemurtadan kita akan menghajar kita; sehingga kita mengalami nasib buruk. (Yeremia 2:19 dan 2 Petrus 2:13) Selain itu kejahatan & dosa kita, akan memisahkan kita dari Tuhan dan Ia akan menyembunyikan dirinya dari kita, sehingga Ia tidak mendengar doa-doa kita. Sebaliknya kalau kita rajin berbuat baik kepada semua orang & terutama kepada kawan-kawan kita seiman; maka pada waktunya nanti, kita pasti akan menuai kebaikkan. (Galatia 6:9-10) Dan Tuhan-pun akan berkenan kepada semua perbuatan baik & bantuan yg kita berikan kepada sesama kita. (Ibrani 13:16) Jadi dengan demikian, kita dapat mengerti bahwa apa yg akan terjadi dalam hidup kita ini, tidaklah sepenuhnya terjadi tanpa alasan.
Kemudian, kita perlu mengerti & menerima bahwa memang ada banyak perkara atau hal dalam kehidupan di dunia & alam semesta ini, yg tidak dapat kita mengerti. Sebab dengan waktu & kemampuan yg sangat terbatas; manusia tidak-lah pernah mungkin bisa menyelami semua pekerjaan yg dilakukan Tuhan dari awal sampai akhir atas dunia & alam semesta ini. (Pengkhotbah 3:11) Sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, janganlah kita mau bersikap seperti Ayub yg terus bertanya/berdebat dg Tuhan. (Ayub 9: 33 dan 13: 1-28) Padahal ketika Ayub bertanya/berdebat dg Allah, dia hanya mendengar tentang Allah saja dari orang lain, tetapi sekarang ketika dia memandang Allah dg matanya sendiri, barulah Ayub sadar bahwa dia telah bercerita tanpa pengertian ttg hal-hal yg sangat ajaib yg tidak dikatahuinya. (Ayub 42:3,5)

Dengan memahami akan hal hal tsb diatas, maka kita tidak akan mudah menjadi bingung, ketika mengalami hal-hal yg hal yang tak terduga atau tidak kita inginkan terjadi dalam kehidupan kita.

Doa kami:
Tuhan Yesus Kristus, teguhkanlah iman kami kepadaMu. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin