“Dalam tiap tiap hal yg memerlukan kebijaksanaan dan pengertian,
yg ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih
cerdas daripada semua orang yg berilmu dan semua ahli jampi diseluruh kerajaannya”.
(Daniel 1:20)
Pada zaman penjajahan Israel oleh raja Nebukadnezar dari negri Babel, mereka membawa kesana beberapa orang-orang muda dari Israel,termasuk Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Di negri asing ini, Daniel dan kawan-kawannya berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan makan santapan dan minuman raja, yg mengandung minuman yg memabukkan dan juga mengandung daging yg najis dihadapan Allah. Mereka lebih memilih untuk hidup sesuai dg hukum & ketetapan Tuhan Allah Israel, daripada mereka harus makan santapan & minuman raja seperti yg diperintahkan oleh pemimpin pegawai istana.
Lalu mereka berpuasa dan tidak makan santapan dan minuman raja, melainkan hanya makan sayur-sayur an dan minum air. Tindakan mereka itu, membuat Tuhan berkenan kepada mereka. Dan ternyata setelah sepuluh hari berpuasa dg cara demikian, ternyata perawakan mereka lebih baik dan lebih gemuk daripada semua orang muda yg telah makan dari santapan raja. Selain itu, Allah juga memberikan kepada mereka pengetahuan & kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat, dan khususnya kepada Daniel Tuhan juga diberikan hikmat/pengertian tentang berbagai penglihatan dan mimpi. Dan hal ini membuat mereka sepuluh kali lipat lebih cerdas daripada semua orang berilmu dan semua ahli jampi diseluruh kerjaaan Babel. (Daniel 1:3-5,8,12-17,20)
Dan hal yg demikian juga, masih tetap terjadi & berlaku sampai sekarang bagi kita semua orang-orang yg percaya kepadaNya. Kalau kita mau hidup berkenan kepada Tuhan, maka Ia akan menetapkan langkah kita dan apabila kita jatuh maka kita tidak akan sampai tergeletak. Demikian juga, Tuhan juga akan memberi upah yaitu berupa nasihat, petunjuk, pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat dll. Agar kita dapat berkenan kepadaNya, maka kita harus hidup taat & setia percaya kepada Tuhan dan menuruti firmanNya. (Mazmur 37:23-24 dan Ibrani 11:6)
Ada suatu kesaksian dari seorang anak Tuhan. Ketika dia masih duduk di bangku sekolah menengah negri, dia tinggal kelas karena dia adalah seorang anak yg sangat goblok dan bodoh sekali. Dia menjadi satu-satunya murid Kristen yg tinggal kelas, sedangkan murid2 lainnya yg non Kristen semuanya naik kelas. Dia merasa malu sekali dan sangat bersedih hati.
Lalu pd hari minggunya, dia diajak oleh orang tuanya ikut ibadah di gereja. Pada saat itu anehnya pendetanya sedang berkhotbah mengenai masalahnya, yaitu bahwa orang-orang yg tidak mengenal/percaya Tuhan, tidaklah sepandai orang-orang yg mengenal/percaya kepada Tuhan. Lalu pendeta itu menceritakan tentang kisah Daniel diatas, bahwa orang yg mengenal Tuhan dan percaya kepadaNya akan diberkati Tuhan dg berbagai pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat, sehingga mereka jadi sepuluh kali lipat lebih cerdas daripda semua orang yg tidak mengenal Tuhan.
Anak Tuhan ini percaya kepada firman Tuhan dalam khotbah itu, lalu sejak saaat itu setiap hari jam enam sore dia belajar dikamarnya, sambil terus berdoa kepada Tuhan selama 3 bulan secara tekun dan konsisten. Dia terus mengusir roh goblok & roh bodoh dari dirinya dalam nama Yesus. Tetapi ketika dia baca lagi buku pelajarannya, dia tetap tidak mengerti dan juga tidak bisa menghafalnya......dan setesusnya. Tetapi pada akhir bulan ketiga ketika dia berdoa & belajar, tiba-tiba dia merasakan adanya suatu rasa panas yg membakar tubuhnya dan membuatnya seluruh tubuhnya berkeringat dan selama itu juga dia terus menangis entah kenapa. Setelah itu, dia mengambil lagi buku pelajarannya yg sama, membaca halaman pertama, ternyata dia bisa mengerti & mengingat semuanya.Lalu halaman kedua dibacanya dan ternyata dia juga bisa mengerti & mengingat semuanya. Setelah itu dia penasaran, lalu terus membaca seluruh isi buku itu, dan ternyata dia bisa mengerti & mengingat seluruh isi buku. Sejak saat itu lah, dia selalu menjadi murid yg rangking satu dikelasnya, sampai dia menjadi sarjana S 3 dan sekarang dia menjadi dosen dan seorang hamba Tuhan yg sangat setia melayani Tuhan.
Dalam menghadapi tahun 2016 yg semuanya begitu tidak jelas gambarannya, mengenai keadaan ekonomi, sosial, dan politik dll di Indonesia; untuk menghadapinya kita sebagai umatNya sangat memerlukan hikmat, pengetahuan dan kepandaian yang dari Tuhan, tentang berbagai hal untuk dapat menjalani hidup kita, pekerjaan kita, usaha kita..... dll, agar tetap berhasil & beruntung.
Untuk itu, kita perlu lebih sungguh percaya kepada Tuhan, hidup menuruti firmanNya dan berserah kepada Tuhan. Maka seperti Daniel dahulu, setiap putusan/langkah hidup kita pasti akan ditentukan oleh Tuhan dan kita tidak akan sampai jatuh tergeletak. Yaitu kita tidak akan gagal, miskin bangkrut, dililit hutang, terkena sakit menular, kelaparan dll.
Marilah, hadapi tahun 2016 ini bersama dg Yesus Kristus, Tuhan kita, Penasihat kita yg Ajaib, Allah yg Perkasa, Bapa yg kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5); maka kita pasti akan dibuatNya berhasil & selamat.
Kami dari tim pd airhidup mengucapkan Selamat Tahun baru 2016 !!Kasih setia, kemurahan, pemeliharaan, keselamatan dan damai sejahtera dari Tuhan meyertai kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, sertailah kami selalu sepanjang tahun 2016 ini ya Tuhan, maka kami akan Engkau buat berhasil & beruntung. Amin