“Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek nenek tua. Latihlah dirimu beribadah”. (1 Timotius 4:7)
Bagaimanakah kita sebagai manusia biasa yg percaya kepada Tuhan, dapat mempunyai iman yg besar, seperti Musa atau Daniel, atau Elia atau Daud atau Perwira di Kapernaum..... dll ?
Padahal mereka semua adalah manusia biasa yg percaya kepada Tuhan, bahkan Musa dan Daud pernah membunuh orang secara langsung atau tidak langsung, berzinah, melarikan diri, dan juga Elia pernah sangat ketakutan, stress & minta mati saja dll. Tetapi hasilnya sungguh luarbiasa, ada banyak sekali mujizat dibuat Tuhan melalui Musa selama memimpin perjalanan bangsa Israel empat puluh tahun melewati padang gurun, dan jasadnya juga tidak ditemukan sampai sekarang sebab Musa dikuburkan oleh Tuhan. Daud menerima janji-janji Tuhan, hidup bahagia, umur panjang, bahkan Yesus Kristus/Mesias pun berasal dari keturunan Daud. Demikian juga halnya dg Elia, di akhir hidupnya dia diangkat Tuhan naik kereta kuda berapi-api ke sorga, doa-doanya dikabulkan Tuhan, minta api turun dari sorga, minta hujan (1 Raja Raja 18:37-38 dan Yakobus 5:17-18) ...... dll.
Untuk itu, sebenarnya dalam nas diatas telah diberitahukan kepada kita agar kita jangan mau percaya kepada cerita atau dongeng-dongeng dari cerita zaman dulu yg katanya begini dan begitu, tetapi sebenarnya hanya sebenarnya isapan jempol belaka yg tidak diketahui kebenarannya. Kemudian dinasihatkan dalam nas diatas, agar sebaiknya kita lebih melatih diri kita beribadah kepada Tuhan dg tekun dan sesering mungkin dalam hidup kita. Setelah iman kita timbul dari pendengaran firman Tuhan Yesus kristus, kita perlu terus melatih iman kita itu agar bertambah besar. Yaitu dengan beribadah sendiri atau dg anggota keluarga atau dg sesama saudara seiman dalam ibadah di gereja atau dirumah sendiri atau dalam acara persekutuan doa bersama dll. Di dalam ibadah kita dapat berdoa, membaca Alkitab dan hidup sesuai firman Tuhan, mendekatkan diri kepada Tuhan, mengajukan permohonan kita & juga bagi saudara & sesama kita...dll.
Contohnya: Ketika berada dalam kesesakkan/kesusahan/membutuhkan pertolongan seperti Daud berteriak/berseru, mengeluh kepada Tuhan (Mazmur 120 dan Mazmur 143), mengucap syukur kepadaNya, memuji Tuhan, memuji, ber-mazmur dan memuliakan Tuhan (Mazmur 116 dan Mazmur 144-150). Dan Daud juga sering beribadah disertai dg puasa untuk kepentingan dirinya sendiri ataupun untuk kepentingan orang lain sampai badannya kurus. (Mazmur 109:24 dan Mazmur 35:12-14) Dia telah mempraktekkannya yaitu beribadah kepadaNya sebanyak tujuh kali sehari dalam hidupnya. (Mazmur 119:164) Hasilnya sungguh luar biasa Daud dipilih Tuhan menjadi hambaNya, Tuhan selalu menyertai dia dan Yesus Kristus/Mesias pun berasal dari keturunan Daud, menerima janji Tuhan (2 Samuel 7:9,12-16), diberi umur panjang oleh Tuhan dan hidup bahagia.
Selain Daud, demikian juga Daniel, Hananya, Misael dan Azarya juga tekun beribadah kepada Tuhan dengan berdoa puasa dg hanya makan sayur-sayuran saja selama sepuluh hari, karena mereka tunduk kepada perintah Tuhan dan tidak mau menajiskan diri mereka dg santapan raja Babel dan minum anggur yg diminum raja. Mereka semua diberikan hikmat, kebijaksanaan dan kecerdasan sepuluh kali lipat lebih cerdas daripada semua orang berilmu & ahli jampi di kerajaan Babel. (Daniel 1:6-13,20) Daniel juga tekun beribadah kepada Tuhan dg berlutut, berdoa dan memuji Tuhan tiga kali sehari dalam hidupnya. (Daniel 6:11-12) Dan hasilnya luar biasa, mereka semua diberi kedudukkan tinggi di wilayah Babel dan Daniel dibuat raja Babel menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. (Daniel 3:30 dan Daniel 2:48-49) Sadrakh, Mesakh dan Abednego yaitu Hananya, Misael dan Azarya, juga tidak terbakar ketika dimasukkan dalam perapian yg menyal-nyala sangat hebat, dan Daniel juga tidak binasa meskipun dimasukkan kedalam gua singa-singa yg sedang kelaparan.
Demikian juga halnya dg Musa, yg hidup sesuai firman Tuhan dan tekun & setia beribadah kepada Tuhan dg berdoa puasa dan mendekat Tuhan selama 40 hari 40 malam digunung Sinai sebanyak 2 x berturut-turut, dan melalui Musa inilah Tuhan memberikan bagi umatNya sepuluh perintah Allah dan semua ketetapan & hukum Taurat. Serta banyak mujizat terjadi melalui Musa sampai akhirnya bangsa Israel siap masuk ke negri yg dijanjikan Tuhan. (Keluaran pasal 3-17,20-31,34-40) dan masih banyak contoh-contoh lainnya.
Bagi kita yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, pandanglah hidup ini sebagai ibadah kepada Tuhan. Sebab kita ini adalah buatan Allah, yg diciptakan dalam Yesus Kristus untuk melakukan pekerjaan baik yg telah sipersiapkan Allah sebelumnya dan Ia mau supaya kita hidup didalamnya. (Efesus 2:20) Dengan demikian dalam hidup ini, kita akan rela tekun & setia beribadah kepadaNya, dan iman kita kepada Tuhan akan bertumbuh menjadi besar & kuat. Sehingga kita akan dapat menaruh pengharapan kita kepada Tuhan, Allah yg hidup dan Juruselamat kita Yesus Kristus, dan kita akan dapat meraih janji-janji Tuhan digenapi dalam hidup ini maupun dihidup yg akan datang. (1 Timotius 4:8-10)
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat lebih tekun dan setia beribadah kepadaMu sepanjang umur hidup kami. Amin