Berdoa
Yakobus 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Ada kisah nyata dari seorang tentara saat bertugas terpojok oleh musuh sehingga demi keselamatannya dia harus mencari tempat persembunyian, akhirnya dia menemukan sebuah gua. Didalam gua itu dia berdoa meminta perlindungan dari Tuhan supaya gua tersebut tertutup dan dia tidak terlihat, dalam pikirannya atau bayangannya (imajinasi) sesuatu yang besar akan menutupi gua itu sehingga dia tidak terlihat, namun dia kecewa ketika melihat didepan gua hanya ada seekor laba-laba yang sedang membuat sarang. Ketika musuh sampai didepan gua melihat ada sarang laba-laba mereka tidak jadi memasuki gua karena berpikir gua tersebut sudah lama kosong karena ada sarang laba-laba dan tidak mungkin ada orang masuk ke gua itu tanpa merusak sarang laba-laba. Akhirnya selamatlah tentara tersebut.
Dari kisah tersebut di atas kita bisa mengerti bahwa cara Tuhan berpikir dan bekerja berbeda dengan pemikiran atau cara kita bekerja. Oleh sebab itu janganlah kita mengatur Tuhan biarkan Tuhan melakukan bagianNya dengan cara dan karya pikiranNya, kita harus berserah penuh kepadaNya, sebab Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Tuhan tahu apa yang akan terjadi nanti. Ingatlah juga cerita tentang Sarah istri Abraham yang "menolong" Allah dengan memakai pikirannya memberikan Hagar budaknya dengan berpikir dari situ akan datang keturunan Abraham seperti yang dijanjikan Allah kepada Abraham, tetapi bukan itu rencana dan kehendak Allah sehingga akibat perbuatan atau keputusan yang salah dari Sarah berdampak sampai sekarang
Manusia seringkali mendikte atau mengatur Tuhan menurut keinginannya, sedangkan Tuhan lebih tahu apa yang terbaik seperti Bapa terhadap anakNya, karena Bapa sayang kepada anakNya, maka tidak semua yang diminta dipenuhi sesuai keinginan, namun diberikan yang tepat sesuai kebutuhan dan pada saat yang tepat.
Jadi diperlukan kesabaran dan pasrah atau berserah saat berdoa dan menunggu jawaban doa, sehingga apapun yang terjadi biar kehendak dan rencanaNya yang terjadi. Tuhan tidak pernah memaksa kita, kita diberikan kebebasan menentukan keinginan, namun Tuhan juga tidak membiarkan orang yang berharap kepadaNya.
Firman Tuhan mengatakan
Matius 7:7
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Tugas kita meminta atau memohon, mencari dan mengetuk selanjutnya serahkan kepada Tuhan, terus berdoa dengan tekun dan konsisten sampai Tuhan menjawabnya. Ingatlah bahwa bukan kehendak kita yang terjadi tetapi kehendak Tuhan.
1 Tesalonika 5:17
Tetaplah berdoa.
Tuhan Yesus mengajarkan
Matius 6:10
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Matius 26:39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Berdoa bukan hanya meminta tetapi juga berusaha dengan tekun dan sabar, harus mau melalui proses yang tidak mudah dan terkadang tidak pernah terpikirkan jawaban dari Tuhan, karena itu jangan memaksakan kehendak atau menolong Tuhan, berserah saja lakukan bagian kita dan Tuhan melakukan bagianNya.
Doa kami : Bapa kami yang di sorga terimakasih atas kasih anugerahMu dalam hidup kami.kami menyerahkan semua rencana kami biar kehendak dan rencana Tuhan yang terjadi. amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.