Kekayaan dan Keselamatan
Lukas 18:22
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Tuhan Yesus banyak sekali memberikan perumpamaan tentang orang kaya, kenapa? Karena kekayaan sangat mudah mempengaruhi dan menaklukkan orang sehingga tunduk dan menjadi budak iblis yang akan membawa kepada kebinasaan daripada kejahatan langsung. Terkadang tidak kita sadari kekayaan membawa kita melakukan dosa seperti keserakahan, ketamakan, pelit, sombong, egois, dan banyak lagi perbuatan yang disebabkan oleh kekayaan. Karena itu kenapa Tuhan Yesus mengatakan ini:
Matius 19:23
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Kekayaan salah satu penyebab orang tidak bertumbuh rohaninya sehingga susah masuk ke sorga, karena untuk mendapatkan kekayaan orang bisa melakukan apapun (menghalalkan segala cara), melanggar hati nurani sehingga berbuat dosa. Keterikatan manusia pada harta membuatnya tidak menerima keselamatan walaupun segala yang baik sudah dilakukannya. Ketika Yesus menjawab pertanyaan seorang kaya yang ingin memperoleh hidup kekal, dan semua perintah Allah sudah dituruti, namun ketika Yesus menyuruhnya menjual dan membagikan hartanya dia menjadi kecewa dan sedih karena teringat banyak hartanya. Kekayaan menghalangi orang tersebut menerima keselamatan kekal.
Lukas 18:20-21
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu."Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
Lukas 18:23
Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
Begitu juga yang terjadi dengan cerita orang kaya dan Lazarus yang miskin .. ketika mereka meninggal, orang kaya menderita sengsara di alam maut sedangkan Lazarus sebaliknya. Artinya bahwa kesenangan, kemewahan atau kekayaan yang sementara (dibumi) bisa menjadi penghalang kita untuk menerima kehidupan kekal di sorga. Bukan berarti kita tidak boleh kaya, tapi harus hidup benar dan berkat yang kita peroleh jangan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk orang lain juga yang membutuhkan (perduli)
Lukas 16:25
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Lukas 18:28
Petrus berkata: "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau."
Tuhan mau kita hidup diberkati untuk menjadi berkat, perduli dengan orang lain, tidak mengutamakan harta daripada Tuhan. Ingatlah bahwa kekayaan bisa menghalangi kita menerima keselamatan kekal atau masuk kerajaan Allah.
Lukas 16:31
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Kita tidak membawa apapun pada saat lahir dan meninggalkan dunia ini.
Doa kami : Tuhan kami mau mengutamakan Engkau lebih dari pada segala yang kami miliki. Kami mau menjadi orang yang perduli, diberkati untuk menjadi berkat.amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)