Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 16.17 under


“Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam! Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yg ada dalam istanamu dan yg disimpan nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yg akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. Dan dari keturunanmu yg akan kau peroleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel. Hizkia menjawab kepada Yesaya: sungguh baik firman TUHAN yg engkau ucapkan itu! Tetapi pikirnya : Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”. (Yesaya 39:5-8)


Gambar diatas menununjukkan betapa sombongnya raja Hizkia ketika mempertontonkan kekayaan kerajaannya kepada utusan raja Babel musuhnya, yg kelak akan merampasnya dan menghancurkan kerajaan Yehuda.

Saat kita menanam padi... Rumput atau ilalang-pun ikut tumbuh
Tapi saat kita menanam rumput...
, tidak pernah tumbuh padi

Dalam melakukan"kebaikan"...
.... Kadang² hal yang"buruk"turut menyertai
Namun saat melakukan"keburukan"...
.tidak ada"kebaikan"bersamanya.
Jadi untuk itu janganlah bosan untuk berbuat"baik"..., meskipun kadang-kadang tidak sempurna.

Manusia menjadi sempurna justru karena memiliki...
...."Kekurangan"disamping"Kelebihannya". -
Maka kita tetap bersyukur,
bahwa kita masih di beri kesempatan untuk terus memperbaharui......dan memperbaiki segala kekurangan yang ada pada kita..., walaupun itu tidak mudah.

Contoh: Ketika kita membaca kisah raja Hizkia yg diperpanjang umurnya oleh TUHAN dg ajaib selama 15 tahun (Yesaya 38:1-8), raja Hizkia sangat senag dan bertteima kasih kepada TUHAN Allahnya (Yesaya 38:9-22). Sayangnya perpanjangan umurnya yg 15 th tidaklah membuat dia untuk bisa beres-beres segala hal yg dia belum lakukan dg baik dan sesuai firman TUHAN. Sebaliknya dia menjadi orang yg sombong dan egois yg hanya memikirkan dirinya sendiri saja dan tidak memikirkan bagaimana dg nasib istri dan anak2nya kelak setelah dia mati lima belas tahun kemudian (Yesaya 39:1-8).

Ternyata kalau kita masih di beri kesempatan seperti raja Hizkia untuk terus memperbaharui dan memperbaiki segala kekurangan yang ada pada kita dalam waktu yg terbatas itu; ternyata hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan. Saya pribadi sudah mengalaminya sendiri. Ada banyak kesulitan, kebiasaan lama saya yg buruk yg harus dirobah total, ketakutan, kekuatiran saya, dan ada ancaman, rongrongan dan pemerasan secara tidak langsung dari para tetangga yg tidak suka. kami memperbaiki rumah kami  yg sekarang sudah keropos & penuh rayap diganti dg baja ringan spandex, hollow dan gypsum, agar nanti dapat terjual dg lebih mudah. Lalu kami dapat pindah kerumah yg lebih kecil tapi sudah bagus dan rapih. Rumah kami yg satu lagi yg dibiayai dg modal patungan dg partner kami masih belum terjual juga sudah hampir 6 th lamanya. Sehingga saya harus berusaha menjualnya supaya bisa melunasi bagian uang dari partner kami, yg juga sedang butuh uang. Selain itu sakit penyakit saya yg tidak kunjung sembuh, semakin hari semakin lemah dan harus minum obat2an setiap pagi siang dan sore dll.

Semoga kisah raja Hizkia diatas dapat menjadi pelajaran bagi hidup kita masing-masing mulai saat ini.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami dekat padaMu ya Tuhan kami dan Allah kami. Amin





0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin