“sedang kamu tidak
tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti
uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap”.
(Yakobus 4:14)
Mohon maaf kami sdh beberapa waktu ini kami tidak dapat hadir membawakan
bahan renungan harian pdairhidup, karena ada kerusakan pada sambungan jaringan
desktop komputer kami; dan juga karena ada kesulitan pribadi yg team pd
airhidup sedang hadapi.
Hari ini marlahi kita bahas tentang “arti hidup”.
Apa yang terjadi pada
saat ini walaupun kelihatannya ringan tetapi berakibat fatal dan ternyata mampu
menggoncangkan ekonomi dunia, menggoyahkan iman percaya kita untuk makin dekat
kepada Tuhan dan berharap
penuh kepadaNya.
Banyak seruan untuk kita
melakukan doa bersama dan terus-menerus agar belas kasihan Tuhan turun atas
bumi ini. Pertobatan terjadi dimana-mana, seperti yang terjadi baru-baru ini di
Brasil, orang-orang berlutut dijalan-jalan memohon kepada Tuhan agar bencana
segera berlalu.
Pujian penyembahan di
Italia dilakukan bersama dirumah masing-masing. Ada seorang dokter ateis yang
bertobat menerima Tuhan Yesus. Artinya sekarang banyak orang sadar bahwa Tuhan
ada dan berkuasa atas langit dan bumi ini.
Saat ini Tuhan sedang
menunjukkan kuasaNya. Tanpa Tuhan sia-sia saja kehidupan kita. Dengan Tuhan
kita bisa melalui semua rintangan, cobaan,
dan masalah apapun. Kekuatan dan
penghiburan dari Tuhan yang memberikan semangat hidup kita.
Apa yang kita miliki akan
sia-sia jika nyawa kita hilang, apa yang kita bawa pada saat Tuhan memanggil
kita? Karena kita sudah menerima segala yang baik untuk diri sendiri selama
masih hidup dan tidak memikirkan bekal kita nanti setelah meninggalkan dunia
ini. Seperti cerita orang kaya dan Lazarus yg miskin.
Tetapi Abraham berkata: “Anak, ingatlah, bahwa engkau telah
menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita”. (Lukas 16:25)
Apa gunanya kaya di bumi
yang sementara.
tetapi menderita di kehidupan kekal. Banyak orang kaya dan terkenal meninggal
dalam bencana virus corona saat ini, bahkan ada yang sekeluarga meninggal, apa
gunanya harta yang sudah dikumpulkannya selama ini. Saatnya kita berbagi dengan
yang lebih membutuhkan. Banyak video beredar saat ini orang-orang kaya berbagi
berkat untuk orang miskin, apakah harus ada bencana dulu baru manusia sadar
arti berbagi?
Terima kasih kepada Tuhan
bencana Dia turunkan agar manusia sadar bahwa hidup bergantung kepada Tuhan, hidup
ini sangat berarti, hidup harus berbagi.
Kesempatan kita sekarang
harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Lakukan yang terbaik untuk sesama dan
terlebih untuk Tuhan. Jadikan hidup kita berarti.
Tuhan Yesus memberkati kita
semua. (YH)
Doa kami:
Tuhan Yesus yg baik, dalam
menghadapi segala bencana/pandemi yg kami hadapi waktu2 ini, tolonglah kami umatMu
agar iman percaya kami kepadaMu dapat tetap teguh dan berharap penub kepadaMu
saja. Amin
Amin. PD Air Hidup, mohon doanya agariman sy dikuatkan dan Tuhan memberi sukacita dan kedamaian bagiku. TYM