Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.00 under


“Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang maha tahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji”.  (1 Samuel 2:3)


Nas Alkitab tsb diatas adalah salah satu cuplikan puji-pujian Hana kepada Tuhan, sebab Tuhan sudah memberinya seorang anak laki2 yg diberinya nama Samuel, sebab kata Hana: Aku telah memintanya dari Tuhan. Selama ini Hana selalu diejek & disakiti hatinya bahwa dia mandul, oleh Penina istri kedua dari Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tofu bin Zuf, seorang Efraim. (1 Samuel 1:1-7) Ketika Samuel, anaknya Hana itu berusia 3 th diserahkannya Samuel kepada Tuhan. (1 Samuel 1:22-28)

Dari nas Alkitab tsb diatas kita mengetahui bahwa “Salah satu dosa yang tidak mengenal miskin atau kaya adalah kesombongan”. Bukan cuma orang kaya yang kebanyakan sombong, tetapi orang miskin juga ada yang sombong. Jika orang kaya menyombongkan hartanya, orang miskin sombong demi harga diri. Di Alkitab dikatakan bahwa sikap sombong adalah dosa: "Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa". (Amsal 21:4) Dan orang sombong tidak punya kasih. Mengapa demikian ? Sebab oleh hikmat Allah rasul Paulus sudah menulis bagi jemaat Tuhan di Korintus dan juga bagi kita semua yg percaya pada pemberitaan Injil Kristus melalui mereka, bahwa "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong". (1 Korintus 13:4).
Apakah kita golongan kaya atau golongan miskin? Janganlah kita jadi sombong dan menganggap rendah orang lain. Berkat Tuhan bukanlah untuk disombongkan, tetapi untuk memberkati yang kekurangan. Demikian juga bagi mereka yang miskin jangan sombong demi harga diri dengan berpura-pura atau berdusta dengan kondisinya. Sebab kesombongan itu bisa menjatuhkan seperti halnya dalam kisah Daud dan Goliat (1 Samuel 17). Kesombongan Goliat membuat dia, bisa dikalahkan oleh seorang Daud hanya dengan ketapel.

Ada banyak cerita mengenai kejatuhan orang sombong. Ini salah satunya marilah kita renungkan bersama: Konon pada waktu “zaman apartheid” Selatan masih berlaku di Afika Selatan, ada suatu kisah dalam sebuah penerbangan dari Johannesburg, Afrika Selatan, seorang perempuan setengah baya asal Afrika Selatan yang berkulit putih baru mengetahui dirinya mendapat kursi di samping seorang pria berkulit hitam. Perempuan itu memanggil kru kabin dan mengeluhkan masalah penempatan tempat duduknya. "Ada masalah apa, Ibu?" tanya kru kabin dengan sopan. "Kamu tidak bisa lihat sendiri, ya?" ujar perempuan itu dengan nada tajam. "Kamu tempatkan saya di samping seorang kulit hitam. Aku tidak mungkin bisa duduk di sebelah manusia menjijikan ini. Carikan saya kursi yang lain!"
"Harap tenang dulu, Bu," timpal seorang pramugari. "Hari ini pesawat sudah penuh, tapi saya akan coba bantu Ibu ya. Saya akan cek apakah masih ada kursi kosong di kelas ekonomi atau kelas pertama." Perempuan itu melirik dengan tatapan sombong ke arah pria berkulit hitam di sampingnya dan penumpang lain di sekitarnya. Beberapa menit kemudian, pramugari tadi kembali dengan berita bagus, yang disampaikannya kepada perempuan setengah baya itu. Si perempuan itu memandang ke sekitarnya dengan senyuman penuh kepuasan. Kata pramugari itu :"Ibu, sayang sekali, seperti yang saya duga, kelas ekonomi sudah penuh. Tapi, kami masih punya satu kursi kosong di kelas pertama."
Dan sebelum perempuan itu sempat menjawab, si pramugari melanjutkan.....perkataaannya: "Peningkatan kelas seperti ini jarang sekali terjadi, namun karena saya sudah mendapat izin khusus dari kapten kami. Dan melihat kondisi yang ada, kapten kami merasa sangatlah memalukan, jika seseorang harus dipaksa untuk duduk di sebelah orang yang sangat menjengkelkan."

Setelah berkata begitu, pramugari itu langsung beralih pada pria berkulit hitam yang duduk di samping perempuan itu. Kata si pramugari: "Jadi jika Anda bersedia memindahkan barang-barang Anda, Pak, saya akan menyiapkan kursinya buat Anda....di kelas pertama" Saat itu juga, penumpang di sekitar serempak berdiri dan bertepuk tangan, ketika pria berkulit hitam itu berjalan menuju bagian depan pesawat.
Tuhan mau agar semua kita umatNya, dapat menjadi orang yg rendah hati dengan menghormati orang, bukan karena siapa dia, tetapi karena kasih. Sebab Tuhan Yesus sudah mengundang semua kita umatNya, supaya kita mau datang kepadaNya & bertobat, terutama yg bagi kita semua yg letih lesu dan berbeban berat; antara lain: “ karena adanya masalah rumah tangga seperti kisah Hana & Penina diatas, atau masalah dalam berkongsi dalam usaha dg rekan kita”....dll. Yang pertama adalah agar Tuhan Yesus memberi kita kelegaan sesuai janjiNya dan yang kedua adalah supaya kita belajar lemah lembut dan rendah hati dari Tuhan. (Matius 11:29)

Untuk itu, sebagai orang-orang yg percaya kepadaNya, marilah kita hargai dan perlakukan semua orang tanpa memandang siapa dia. Karena dimata Tuhan kita sama. Kita lahir tidak membawa apapun demikian juga ketika kita meninggalkan dunia ini tanpa membawa apapun (2 Timotius 6:7), karenanya jangan sombong. Demikianlah renungan ini bisa memberkati kita semua. Salam sejahtera dari salah seorang saudari kita seiman dalam Yesus Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh diseberang pulau Jawa.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami semua umatMu, supaya senantiasa dapat rendah hati sepertiMu Yesus. Amin
Top of Form
s
Bottom of Form
 
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin