“Kristus Yesus, yang
telah mati? Bahkan lebih lagi: Yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah
kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? (Roma 8:34)
Dalam cuplikan nas
tsb diatas dg judul perikopnya “Keyakinan Iman”, ditulis: Sebab itu , apakah yg akan kita katakan tentang semuanya itu ? Jika Allah ada dipihak
kita, siapakah yg akan melawan kita? Ia sendiri tidak menyayangkan AnakNya
sendiri, tetapi dia menyerahkan AnakNya itu bagi kita semua orang-orang yg
percaya kepadaNya, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan/memberikan
segala sesuatu kepada kita bersama-sama dg Yesus Kristus, AnakNya. Siapakah yg
akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Siapakah yg akan menghukum mereka?
(Roma 8:31-33) Tidak ada sesuatu hal atau kuasa apapun yg bisa memisahkan kita
semua orang-orang percaya kepada Tuhan dari Kasih Allah yg ada dalam Kristus,
Tuhan kita. (Roma 8:35,38-39)
Sekarang masalahnya,
apakah kita adalah orang yang pernah mengalami difitnah? Hampir semua orang
pernah mengalaminya, saya juga pernah. Bagaimana rasanya? Marah?
Sakit? Ya, itu yang dirasakan oleh orang yg dicemarkan atau difitnah. Apa
yang harus kita lakukan , ketika hal ini terjadi dalam hidup kita?
Ada suatu kisah di dalam
Alkitab, yakani dalam kitab 2 Raja-Raja 5,
disana dikisahkan bagaimana Gehazi memakai nama nabi Elisa untuk meminta bagian
dari persembahan Naaman yang sudah ditolak oleh Elisa. (2 Raja-Raja5: 22) Elisa
tahu bahwa Gehazi memfitnahnya demi harta, tetapi apa yang dilakukan
Elisa, dia lebih tertarik membersihkan hati Gehazi, daripada membersihkan nama
baiknya.(2 Raja-Raja 5:25-26)
Demikian juga sebagai
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, ketika kita difitnah, maka kita harus bersikap
seperti Elisa, yang tidak perlu membela diri ketika difitnah. Karena Tuhan
sanggup memulihkan dan menjadi pembela bagi kita orang-orang yg benar dimata
Tuhan, dan kemuliaan Tuhan akan terpancar atas diri kita. Karena Tuhan Yesus pembela
kita. (Roma 8:34) Dan Ia akan memunculkan kebenaran kita seperti terang, dan
hak kita seperti siang. (Mazmur 37:6)
Apa yang kita lakukan
jika kita mengalami difitnah? Ampunilah orang yang memfitnah kita, tidak perlu
mencari cara/jalan keluar, bagaimana untuk membersihkan nama kita. Saya
beberapakali mengalaminya, saya hanya diam dan berdoa, dan benar tidak lama
kemudian, orang yang sudah menuduh/memfitnah saya saya, akhirnya meminta maaf
bahwa kalau tadi dia sudah salah menuduh. Tidak perlu membela diri, karena
Tuhan yang akan membela kita. Sama
seperti, ketika dahulu sebelum Daud maju bertarung melawan Goliath kakaknya yg
tertua Eliab, meremehkannya & juga menuduh bahwa Daud bahwa hatinya jahat.
Namun Daud tidak menghiraukannya. (1 Samuel 17:28-29) Lalu Daud maju bertarung
melawan Goliat, Daud tidak takut, karena Tuhan Allah semesta alam, Allah segala
barisan Israel yg menjadi pembelanya dalam bertarung melawan Goliat dan memberi
Daud kemenangan . (1 Samuel 17:45-47)
Sebaliknya, kita juga
jangan melakukan fitnah atau celaan kepada orang lain. Sebab oleh hikmat Tuhan,
rasul Petrus sudah menulis bagi kita semua umatNya, yaitu: "Karena itu
buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan,
kedengkian dan fitnah" (1 Petrus 2:1)
Hendaknya renungan
ini bisa memberkati kita semua dan bermanfaat . Salam sejahtera dari seorang saudari kita seiman dalam
Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh diseberang pulau Jawa.
Doa kami:
Tuhan Yesus Kristus, ingatkanlah
kepada kami umatMu senantiasa bahwa Engkau Yang telah bangkit, yang juga duduk
di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kami. Amin