Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.00 under

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)



Apakah esensi dari nas firman Tuhan Yesus diatas? Dalam menjalani hidup kita didunia sebagai umatNya, baik kita yg kaya atau yg sedang atau yg miskin, kita “harus selalu” mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya; sehingga akhirnya kita beroleh iman kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Karena tanpa iman kepada Yesus, maka Tuhan tidak akan berkenan kepada kita. (Ibrani 11:6) Kenapa kita “harus selalu” mencarai Kerajaan Allah dan kebenarannya? Sebab jikalau kita tidak melakukannya, maka iman kita akan mudah goyah & terjatuh dalam mengasihi dunia dan apa yg ada didalamnya. Dan jikalau kita mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa di sorga tidak ada didalam orang itu. (1 Yohanes 2:15) Marilah kita lanjutkan merenungkannya dari bahan renungan yg dikirim oleh seorang saudari kita seiman dalam Kristus, kawan sekerja Allah yg sekarang tinggal jauh di luar pulau Jawa, yg telah kami sadur dan lengkapi sbb:

Apakah yang dicari oleh kebanyakan manusia ? Banyak dari antara kita akan bilang uang. Lalu untuk apa uang ? Untuk beli berbagai kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup ada jasmani dan rohani. Bagi orang2 yg termasuk dalam kategori kalangan ekonomi menengah keatas atas, kita bisa melihat bahwa kebutuhan jasmani tidaklah lagi untuk mengenyangkan perut, tetapi lebih untuk kenyamanan; sedangkan bagi orang2 yg termasuk dalam kategori kalangan ekonomi bawah, kebutuhan jasmani adalah untuk mengenyangkan perut.

Tidak ada yang salah dalam hal ini, tetapi hati-hati kenyaman akan membuat orang terlena sehingga tidak mau meninggalkan kenyamanan itu, bahkan akan sangat terikat dengannya. Kalau seseorang sudah sangat terikat dg kenyamanan, pada uang, pada harta benda, kekayaan, dan hal2 yg duniawi; maka kesemuanya itu sudah menjadi berhalanya/allahnya. Jikalau demikian adanya, maka meskipun kita adalah umat Tuhan, tetapi dimata Tuhan sebenarnya kita adalah termasuk orang-orang yg tidak mengenal Allah. (Matius 6:31-32)
Inilah yang dimaksud Tuhan dengan kisah di Alkitab tentang anak muda kaya (Matius 19:16-26) yang terikat dengan hartanya. Kenyaman dan semuanya yg lain lain itu, memang dibutuhkan manusia; tetapi janganlah kita jadi terikat dengannya, sehingga kita enggan melepaskannya / meninggalkannya. Kisah anak muda yg kaya tsb diatas, yg adalah suatu gambaran dari orang Kristen, yg ingin mempunyai hidup yg kekal (Matius 19:16) Sebenarnya anak muda itu sudah melakukan sebagian besar apa yg telah difirmankan Tuhan, yakni : Turutilah segala perintah Allah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berzinah, jangan mengucapkan saksi dusta, menghormati ayahmu & ibumu, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu; tetapi ternyata masih ada yg kurang untuk dapat memperoleh hidup yg kekal. Apa yg masih kurang dari anak muda kaya itu? (Matius 19:17-19) Yang Tuhan inginkan adalah agar anak muda kaya itu jangan terikat kepada kenyaman, uang dan harta benda yg berlimpah dll, sebab kesemuanya itu akan membuatnya menjadi berhalanya/allahnya. Tetapi anak muda yg kaya itu tidak dapat melakukan apa yg Tuhan minta kepadanya, akibatnya dia tidak dapat memperoleh hidup yg kekal. (Matius 19:20-22)

Tuhan Yesus sudah memberikan contoh nyata, yakni dengan turun ke dunia menjadi seperti manusia bahkan lahir dikandang, meninggalkan zona nyaman sebagai Allah. Sebenarnya Dia bisa saja lahir sebagai anak raja yg kaya raya & berkuasa di bumi, tapi itu tidak dilakukanNya; karena Tuhan ingin mengajarkan kepada kita supaya tidak terikat dengan kenyamanan duniawi yang sementara itu . (1 Yohanes 2:15-16) Karena kenyaman akan membuat manusia dapat melakukan apapun untuk mendapatkannya, sekalipun dia memperoleh dengan kerja keras, tetapi karenanya dia bisa menjadi egois dan merasa semua karena hasil usahanya dan bisa membuat manusia kikir dan juga cinta uang.
Karena itu berhati-hatilah dengan kenyamanan duniawi. Kenyaman tsb juga bisa membuat orang jadi sombong, Tuhan ingin agar kita hidup dengan berkat melimpah, tetapi Tuhan tidak ingin kita terikat karenanya. Tuhan memberkati kita agar kita bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain supaya ada keseimbangan. Seperti yg telah dihikmatkan Tuhan melalui rasul Paulus bagi kita umatNya, yaitu "Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan". (2 Korintus 8:14).

Meninggalkan zona nyaman juga dilakukan oleh Abraham dimana disaat sudah nyaman dengan kondisi suatu tempat dan diberkati luar biasa harus pindah berkali-kali. Abraham taat dan setia pada Allah sehingga dipelihara dan diberkati berlimpah. Imannya kepada Tuhan, jauh lebih besar daripada kekuatirannya akan kehilangan kenyamanannya. Karena itu janganlah kita takut, jikalau harus meninggalkan zona nyaman kita, sebab kita percaya bahwa Tuhan selalu beserta kita & menghidupkan kita, menolong kita, melindungi kita dan memelihara kita, memberkati kita...dll, melalui “Roh Kudus yakni Roh Allah yg maha tinggi”, apapun keadaan kita dan bagaimanapun sulitnya keadaan kita.

Semoga bermanfaat dan Tuhan Yesus memberkati kita semua para pembaca renungan pdairhidup.


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami selalu mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya setiap hari, agar iman kami kepadaMu tidak mudah goyah atau bimbang, atau bahkan jadi lupa akan Engkau. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin