"Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku
dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi
haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan......" (Ulangan 8:17-18)
Bangga pada diri kita sendiri yg cantik atau tampan, pada pretasi kita yg
hebat, pada pencapaian kita, kerja keras kita...dll, sebenarnya
bukanlah suatu masalah; tetapi
kebanggaan diri yang berlebihan, dapat membuat kita menjadi sombong. Dapat menjadikan
kita lebih mengandalkan kemampuan kita, mengandalkan kepada banyaknya realasi
kita, mengandalkan pada banyaknya uang & harta benda yg kita miliki, mengandalkan posisi, kekuatan kita dll. Hal
ini akan membuat kita umatNya menjadi lupa akan Tuhan/hati kita menjauh dari
Tuhan.
Dan apabila ini terjadi maka akan berlakulah firman Tuhan yg
tertulis dalam kitab Yeremia pasal 17 ayat 5 & 6: “Terkutuklah orang yg
mengandalkan manusia, dan yg mengandalkan kekuatannya sendiri, yg hatinya
menjauh dari Tuhan.......”
Demikian juga, hal inilah yang tidak dikehendaki oleh Yesus
Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita yg ajaib, hidup dan berkuasa atas kita
umatNya .
Meskipun apa yang kita miliki saat ini secara kasat mata, memang
dapat dikatakan karena hasil usaha dan kerja keras kita...dll. Namun seperti tertulis
dalam nas firman Tuhan tsb diatas, kita diingatkan agar selalu menyadari bahwa
tanpa Tuhan, kita tidak akan memperoleh apapun. Dan tanpa seizinNya, tidak ada
sesuatu pun yang dapat kita lakukan.
Jika ada yang hendak dibanggakan saat ini, bersyukurlah kepada Tuhan!
Sebab sudah pasti itu adalah kasih dan kuasa Tuhan, bagi kita umatNya, sehingga kita dapat menikmati berkat-berkatNya. Sadarilah senantiasa bahwa tidak ada yang patut kita banggakan saat ini, sebab semuanya dari Tuhan.
Ketahuilah ketika kita terus membanggakan diri & mengandalkan diri, maka kita telah membuat kita jadi Tuhan atas diri kita sendiri, dan itu hanya akan menghancurkan diri sendiri dan membawa malapetaka & kehancuran bagi diri kita sendiri. (Yeremia 17:6) Sebab itu rendahkanlah diri kita senantiasa dan bersandar & berharap kepada Tuhan saja, tunduk di bawah kekuasaanNya dan mengakui Dia di dalam setiap langkah hidup kita.
Jika ada yang hendak dibanggakan saat ini, bersyukurlah kepada Tuhan!
Sebab sudah pasti itu adalah kasih dan kuasa Tuhan, bagi kita umatNya, sehingga kita dapat menikmati berkat-berkatNya. Sadarilah senantiasa bahwa tidak ada yang patut kita banggakan saat ini, sebab semuanya dari Tuhan.
Ketahuilah ketika kita terus membanggakan diri & mengandalkan diri, maka kita telah membuat kita jadi Tuhan atas diri kita sendiri, dan itu hanya akan menghancurkan diri sendiri dan membawa malapetaka & kehancuran bagi diri kita sendiri. (Yeremia 17:6) Sebab itu rendahkanlah diri kita senantiasa dan bersandar & berharap kepada Tuhan saja, tunduk di bawah kekuasaanNya dan mengakui Dia di dalam setiap langkah hidup kita.
Lebih baik, belajarlah menjadi seorang pribadi yang rendah
hati seperti Yesus.
Yesus Kristus yang adalah anak Tunggal Allah, namun Ia rela merendahkan diriNya menjadi manusia seperti kita, bahkan rela mati diatas kayu salib bagi semua orang dg mengorbankan tubuhNya, darahNya, jiwaNya, bahkan juga keAllahanNya. Agar barangsiapa yg percaya kepadaNya, mereka tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yg kekal.
Yesus Kristus yang adalah anak Tunggal Allah, namun Ia rela merendahkan diriNya menjadi manusia seperti kita, bahkan rela mati diatas kayu salib bagi semua orang dg mengorbankan tubuhNya, darahNya, jiwaNya, bahkan juga keAllahanNya. Agar barangsiapa yg percaya kepadaNya, mereka tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yg kekal.
Doa kami:
Tuhan Yesus, lepaskanlah kesombongan yang selama ini mengikat diri kami umatMu dan jadikanlah kami pribadi yang rendah hati sehingga hidup kami dapat menjadi berkat bagi semua anggota keluarga kami & sesama kami. Amin.
Tuhan Yesus, lepaskanlah kesombongan yang selama ini mengikat diri kami umatMu dan jadikanlah kami pribadi yang rendah hati sehingga hidup kami dapat menjadi berkat bagi semua anggota keluarga kami & sesama kami. Amin.