“Buluh yg patah terkulai
tidak akan diputuskannya; sumbu yg pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya.
Tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum”. (Yesaya 42:3)
Suatu bahan renungan yg mungkin diambilnya
dari copas, namun bagus sekali isinya. Bahan renungan ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman
dalam Kristus yg tinggal jauh dari pulau Jawa, agar dapat saya tambahkan dan
koreksi seperlunya. Semoga bermanfaat bagi kita semua para pembaca renungan
pdairhidup.
Suatu refleksi berkat Tuhan: Orang
tuaku dalam hal kisah dibawah ini Ibuku adalah “Guruku dan Pahlawanku”
Suatu hari Tommy, seorang anak laki
pulang ke rumah & memberikan sepucuk surat tertutup dari Kepala Sekolah
kepada ibunya, sebab sepertinya ayahnya sudah tidak ada bersama mereka ketika
itu.
Anak lelaki itu berkata : "Ibu,
Kepala Sekolah memberikan surat ini pada aku & berpesan agar surat ini
hanya diberikan pada ibu." Setelah membaca surat itu, dgn air mata
berlinang sang ibu membacakan surat tsb, sehingga anak itu
mendengarnya: "Anak anda terlalu jenius, sekolah ini terlalu
sederhana & tidak cukup guru yg baik untuk melatih dia, mengajari dia
secara langsung."
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun dalam
hatinya ia segera membuat tekad yg teguh percaya kepada Tuhan Yesus bahwa: ”Anak
saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yg akan mendidik & mengajar dia.”
Tahun demi tahun berlalu, ibu itu pun
telah meninggal dunia. Tommy, si anak laki² itu pun tumbuh & di dikemudian
hari menjadi orang hebat yg sangat berhasil. Suatu ketika, berpuluh tahun
kemudian, Tommy yg sudah menjadi tokoh hebat ini, secara tidak sengaja
menemukan “surat yg dahulu dikirim oleh kepala sekolahnya kepada ibunya”, di
antara tumpukan buku.
Dia membuka & membaca isi surat yg
sebenarnya tertulis: "Tommy, anak anda adalah anak yg bodoh, maaf anak
anda kami keluarkan & kami tidak mengizinkan lagi dia datang ke sekolah ini
selamanya..!" Tommy, si Tokoh hebat
ini menangis berjam², kemudian dia menulis di buku hariannya: "Aku
adalah anak yg dianggap anak bodoh oleh dunia, tetapi oleh seorang Pahlawan
luar biasa, yaitu ibuku, aku diubahnya menjadi manusia jenius sepanjang
abad..!"
Ya, orang hebat ini si “Tommy” ini adalah
“Thomas Alfa Edison”. Dibalik kehebatannya & kejeniusannya, adalah
ibunya yg bernama “Nancy Matthews Edison”.
Thomas tokoh jenius penemu listrik pertama di dunia. Sekaligus pemegang 1.687 hak paten atas penemuan²nya. Padahal dia bersekolah formal hanya sebentar saja. Tapi dia bersekolah di “Universitas kehidupan”! Sepanjang hidupnya”.
Thomas tokoh jenius penemu listrik pertama di dunia. Sekaligus pemegang 1.687 hak paten atas penemuan²nya. Padahal dia bersekolah formal hanya sebentar saja. Tapi dia bersekolah di “Universitas kehidupan”! Sepanjang hidupnya”.
Sampai saat ini, sampai detik
ini, tidak ada satu orang profesor terbaik di dunia ini yang mampu
mengalahkannya dalam rekor penemuan.
Jadi sobatku ......!
Adakah kita adalah seorang ayah atau ibu yg sedih mempunyai anak yang banyak mempunyai kekurangan secara fisik, bodoh, atau lemah dalam kesehatan, atau mempunyai keterbelakangan mental? Adakah kita adalah seorang guru yg merasa putus asa mendidik anak yg nakal, yg bodoh, menjengkelkan & kurang ajar ? Atau kita sebagai pelayan Tuhan, yg merasa menyerah dalam membimbing anak rohani kita yg tidak bertumbuh & tidak menurut ? Ataukah kita sebagai pimpinan yg sudah apatis/hampir putus asa, untuk dapat mengarahkan anak buah yg bekerja semaunya sendiri?
Adakah kita adalah seorang ayah atau ibu yg sedih mempunyai anak yang banyak mempunyai kekurangan secara fisik, bodoh, atau lemah dalam kesehatan, atau mempunyai keterbelakangan mental? Adakah kita adalah seorang guru yg merasa putus asa mendidik anak yg nakal, yg bodoh, menjengkelkan & kurang ajar ? Atau kita sebagai pelayan Tuhan, yg merasa menyerah dalam membimbing anak rohani kita yg tidak bertumbuh & tidak menurut ? Ataukah kita sebagai pimpinan yg sudah apatis/hampir putus asa, untuk dapat mengarahkan anak buah yg bekerja semaunya sendiri?
Janganlah pernah putus-asa sobatku,
selama itu menjadi beban kita & tanggung jawab kita. Karena Yesus Kristus Tuhan
kita pasti punya maksud yg luar biasa bagi kita. Kalau saja saat itu, ibu Nancy
putus asa, maka kita tidak akan pernah kenal nama Thomas Alva Edison. Di balik
nama besar dan segala keberhasilan Thomas, ternyata ada seorang ibu yg luar
biasa.
Milikilah visi bahwa anak kita, anak
didik, anak rohani, anak buah kita, satu kali menjadi orang besar & indah
di hadapan Tuhan. Amin
Sebab itu, marilah kita memiliki hati seperti
hatiNya Tuhan Yesus yg mengharapkan agar buluh terkulai bisa tegak kembali, dan
agar sumbu yg redup bisa menyala kembali, dan meneladani seperti apa yg telah dilakukanNya.
Ia akan menguatkan orang yg patah semangat & hampir putus asa. Tuhan Yesus tidak
menindas yg lemah, atau menumpas harapan yg terkecil sekali pun. Ia akan
menyatakan hukum dengan adil & benar.
Jadi sebagai umatNya, marilah & semangatlah
selalu didalam Tuhan. Maka pada
waktunya, kitapun akan menjadi seorang pahlawan yg tidak dikenal, namun luar
biasa seperti Nancy Matthews Edison.
Doa kami:
Tuahn Yesus, tolonglah kami umatMu agar
dapat selalu semangat didalam Yesus Kristus Tuhan sepanjang umur hidup kami.
Amin