Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 15.25 under
“Dengan telanjang  aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali kedalamnya. Tuhan yg memberi,Tuhan yg mengambil, terpujilah nama Tuhan” ! (Ayub 1:21)




Ada seorang saudari seiman dalam Kristus yg mengirimkan suatu cerita sederhanan yg terambil dari copas, tetapi cukup baik isinya utk kami perbaiki & lengkapi, agar bermanfaat utk kita renungkan bersama.

Konon ada suatu cerita yg sederhana, tetapi mengandung makna yg dalam.
Ada seorang bapak tua hendak menaiki bus. Pada saat dia menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya terlepas & jatuh ke jalan. Sementara itu pintu bus lalu tertutup & bus langsung bergerak, sehingga si bapak tua tidak bisa memungut sepatu yg terlepas tadi. Dengan tenang si bapak tua itu melepas sepatunya yg sebelah & melemparkannya keluar lewat jendela.

Seorang pemuda yg duduk dalam bus melihat kejadian itu dan bertanya kepada si bapak tua, "Mengapa bapak melemparkan sepatu yg sebelahnya juga?”

Si bapak tua sambil tersenyum, sambil menjawab ringan, "Supaya siapapun yg menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya, itu sepatu masih baru & bagus. Jangan sampai sepatuku kehilangan pasangannya."

Sepatu adalah suatu contoh pasangan terbaik, coba perhatikan saja:
Bentuknya dengan pasangannya tidak persis sama namun serasi. Saat dipakai berjalan gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama. Kiri-kanan, kiri-kanan! Tetapi tidak pernah menuntut utk berganti posisi, sebaliknya mereka saling melengkapi. Yang satu loncat, yg lain mengikuti. Selalu sederajat tidak ada yg lebih rendah atau tinggi. Satu naik tangga pasangannya mengikuti. Bila yg satu hilang, maka yg lain tidak memiliki arti lagi.

Si anak muda masih penasaran. "Tapi bapak koq tidak kelihatan susah kehilangan sesuatu, walaupun sepatunya punya nilai yg tinggi “? Si bapak tersenyum santai. "Ah, nak muda ketahuilah, bahwa"harta cuma “titipan”, “nyawa pun cuma pinjaman”. Tuhan bisa mengambilnya se-waktu2" . Tuhan yg meberi dan Tuhan juga yg mengambil. Terpujilah nama Tuhan. (Ayub 1:21 b)

Jadi kehilangan itu tidak bisa di-pilih2, bisa terjadi pada siapa saja, apa saja, di mana & kapan saja! Antara lain, Musibah, masalah, kehilangan, kesusahan, berbuat salah, atau sebaliknya pemulihan, rejeki berlimpah, kebahagiaan dan lain lain; semua itu adalah hal yg dapat dialami oleh setiap manusia, seperti juga pernah dialami oleh Ayub, apabila Tuhan mengizinkannya. (Bacalah kisah Ayub dalam Alkitab Ayub 1:1-22 dan Ayub 2:1-13 dan Ayub 42:10-16)

Syukurlah bagi orang-orang yg beriman kepada Tuhan Yesus, kita diberikannya juga cara utk menghadapinya.

Saat dapat musibah, itu artinya supaya bisa bersabar. (Ayub 1:21 b)
Saat dapat rezeki, lalu berpesta serta makan & minum bersama , itu artinya supaya bisa bersyukur dan juga minta ampun kepada Tuhan atas dosa & pelanggaran yg mungkin diperbuat tanpa disadari dalam berpesta dan makan minum tsb. (Ayub 1:4-5) Demikian juga, saat berbuat salah, itu artinya supaya segera mau bertobat dan minta ampun kepada Tuhan. (Ayub 42:1-6)

Dan dalam keadaan sebaliknya, pada waktu pemulihan, rejeki berlimpah, kebahagiaan dan lain lain, hendaknya kita juga dapat bersyukur dan juga memanfaatkannya sesuai firman, rencana & kehendak Tuhan.



Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami umatMu agar dalam menjalani hidup ini, kami berani percayakan diri kami kepadaMu, selain bekerja dg rajin, jujur , benar & setia tetapi juga mengandalkan Engkau & berharap kepadaMu. Amin

  
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin