Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.11 under


“Namun aku hidup bukan lagi aku sendiri yg hidup, melainkan Kristus yg hidup didalam aku. Dan hidupku yg kuhidupi sekarang dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam anak Allah, yaitu Kristus, yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku”. (Galatia 2:20)


Saya pernah membaca sebuah cerita dari seseorang yang sedang mengikuti training kepribadian.  Dikisahkan bahwa pada sebuah sesi training tersebut,  sang trainer meminta agar semua peserta meletakkan kedua tangannya di dada hingga dapat merasakan denyut jantungnya sendiri.  Peserta diminta merasakan alunan denyut organ vital manusia itu.
Kemudian sang trainer meminta agar semua peserta berkonsentrasi dan memerintahkan jantung untuk berhenti berdetak.  Maka seisi kelas tersebut menjadi gaduh dengan tawa peserta. Meskipun mereka dapat merasakan detak jantung masing-masing, namun tidak ada satupun yang berhasil memerintahkan jantungnya sendiri untuk berhenti. 

Pelajaran dalam training tersebut membawa kesadaran bagi setiap peserta bahwa semua organ-organ yang ada dalam tubuh kita sendiri pun, yg memberikan kita kemampuan kepandaian ketampanan/keelokkan, pandai bergaul... dll, ternyata bukanlah milik kita sepenuhnya, hanya titipan sementara saja dari Tuhan Allah dalam Kristus yg menciptakan kita. (Efesus 2:20) Kita tidak bisa menguasainya.

Kalau demikian, seharusnya kita tidak layak untuk menyombongkan kesehatan kita yg prima, kemampuan fisik kita yg hebat, banyaknya uang & harta yg kita miliki, tingginya kedudukan, dan besarnya  kekuasaan yang ada pada kita karena kepandaian & kemampuan yg kita miliki. Sebab semuanya itu diberikan Tuhan kepada kita. Karena memang semuanya itu, bukanlah milik kita sepenuhnya hanya dititipkan sementara saja oleh Tuhan Allah yg maha kuasa sementara kita hidup di muka buni  ini. Meskipun untuk beberapa harta dapat dicatat dengan nama kita.Tetapi setelah kita mati, maka harta tsb tidak lagi menjadi milik kita. Semuanya harus ditinggalkan di didunia ini. Bukankah semua kita lahir telanjang dan keluar dari dunia ini juga dg telanjang, kecuali ada orang yg memasangkan pakaian kepada jasad kita. (Ayub 1:21)
Bahkan jantung yang tanpa sadar kita klaim sebagai milik kitapun, tidak dapat kita perintahkan untuk terus berdenyut atau berhenti berdenyut semau kita.

Manusia sebagai keturunan Adam dan Hawa yg berdosa kepada Tuhan, pada dasarnya cenderung untuk mementingkan diri sendiri.  Bahkan Firman Tuhan mengingatkan bahwa pada akhir zaman manusia akan semakin mencintai dirinya sendiri. Semua kalau bisa untuk-ku. Yang penting aku senang, tidak peduli apakah itu menyebabkan orang lain bersedih. Itulah sifat dasar manusia yang sudah jatuh dalam dosa.(2 Timotius 3:1-5)

Tuhan Yesus mengajarkan melalui rasul Paulus bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya seharusnya mampu berkata & menyatakan, bahwa “aku hidup bukan lagi aku sendiri yg hidup, melainkan Kristus yg hidup didalam aku. Dengan demikian, maka setiap kesombongan, mencintai diri sendiri akan dirubahNya menjadi rendah hati dan memperhatikan orang lain.

Sehubungan dg hal tsb diatas, ada sebuah lagu  yg indah : "hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesus dalamku......."
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam damai sejahtera dari seorang saudari kita yg tinggal jauh diluar pulau Jawa.


Doa kami:
Tuhan Yesus, sadarkanlah kami semua yg percaya kepadaMu bahwa segala apa yg kami miliki, termasuk kemampuan kami, kesehatan kami... dll, semuanya hanyalah titipan daripada Engkau  saja. Agar kami dapat pergunakan semuanya bagi kemuliaan namaMu saja ya Tuhan.Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin