Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 14.07 under


“Wali negeri itu menjawab dan berkata kepada mereka: Siapa diatara kedua orang itu yg kamu kehendaki kubebaskan bagimu? Kata mereka: Barabas. Kata Pilatus kepada mereka: Jika begitu apa yg, apakah yg harus kuperbuat dg Yesus ini, yg disebut Kristus (=Mesias) ? Mereka semua berseru Ia harus disalibkan”. (Matiuis 27:21-22)


Pilihan orang banyak ternyata tidak selalu mewakili kebenaran. Suara terbanyak, mayoritas,
teriakan protes atau demo mengatas-namakan rakyat, belum tentu menyuarakan kebenaran.
Itu bisa diatur oleh para pemain yang berada di belakang panggung. Sentimen pribadi, kedengkian, kebencian dan dendam bisa menjadi kendali yang sebenarnya. Tidak jadi soal siapa yang diusung, yang penting hasil yang diinginkan adalah “asal bukan si calon yang tidak dikehendaki”.

Memang mengejutkan tatkala orang banyak disuruh memilih antara Yesus dan Barabas-
seorang penjahat besar, pembunuh, perampok dll.
Ternyata pilihan untuk dibebaskan jatuh pada si penjahat. Rupanya memang persoalannya bukan pada kualitas Barabas, melainkan ditentukan oleh skenario "Asal Bukan Yesus".
Di balik skenario itu berdiri para pembenci Yesus dengan motif dengki. lalu dengan modus hasutan dari imam-imam kepala dan tua2, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihum mati. (Matius 27: 20).
Tujuannya satu,  adalah membunuh si "Orang Benar itu". (Matius 27:19)
Detik-detik menjelang penyaliban Yesus, sebenarnya adalah suatu drama kotor “pembunuhan kebenaran”.

Skenario “pembunuhan kebenaran” sampai zaman sekarang masih sering kita saksikan dalam keseharian hidup kita ini. Kita dibuatnya kaget,  sedih, berang, geram, dan kecewa berat.
Namun peristiwa penyaliban Yesus membuktikan, bahwa skenario Allah adalah yg selalu unggul. Penyaliban Yesus Kristus, justru melayani tujuan Allah,yakni penyelamatan dunia.
Siasat licik tidak bakal berjaya terus selamanya. Percayalah, bahwa tiada yang sanggup membinasakan “Sang Kebenaran”.
“Kegelapan” tidak sanggup mengusir “terang”, tetapi yg terjadi adalah sebaliknya. (Yohanes 1:5 dan Kisah Para Rasul 26:17-18)

Bahan renungan hari ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman yg tingal jauh di luar negeri. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua dan semoga bermanfaat.


Doa kami:
Tuhan Yesus, utuslah kami umatMu ya Tuhan, kami mau memberitakan Injil Kristus bagi mereka yg berada dalam kegelapan, agar mereka berbalik dari kegelapan kepada terang  dan dari kuasa iblis kepada Allah kepada Allah. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin