"Aku tahu segala
pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup
oleh seorang pun"..... (Wahyu 3:8)
Setelah kita beberapa
hari terakhir ini, kita para pembaca renungan pdairhidup, dg tekun & tidak
jemu-jemu membaca, merenungkan & melakukan tentang betapa baiknya, dahsyatnya
& ajaibnya firman/perintah Tuhan yg kita kasihi dan percayai.
Maka, sekaranglah saatnya
kita semua akan membaca suatu renungan tentang suatu kesaksian dari sepasang suami
istri: saudara & saudari kita seiman dalam Kristus yg kita kasihi sbb:
Firman Tuhan itu
hidup jika kita mengalaminya dalam hidup kita. Sebagai pengikut Yesus, jika
kita belum mengalaminya, maka kita tidak akan bisa mengerti apa arti dari ayat
dalam firman Tuhan tsb dalam nas diatas.
Sebab, pengalaman
hidup yang akan mengajar kita agar mengerti arti ayat firman tersebut dalam nas
tsb atas. Sebagai manusia, biasanya kita kecewa jika ternyata apa yang kita
harapkan tidak terjadi. Tetapi jika kita sudah berserah dan beriman dg sepenuh
hati kepada Tuhan, maka kemudian kita bisa melihat bahwa firman itu hidup
dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan dan rencanakan sebelumnya. Diawal, kita berpikir
bahwa jalan kita tertutup, tetapi jika kita tetap setia mengandalkan &
berharap pada Tuhan, maka Tuhan akan bukakan jalan lain yang lebih baik, dan
jika Tuhan yang membuka pintu itu, maka tidak ada yang bisa menutupnya dan
sekalipun ada masalah menghadang akan bisa dilewati.
Sedikit pengalaman
hidup kami berdua, yaitu ketika kami mulai suatu usaha. Saat itu semua sudah
direncanakan dengan matang, namun saat dijalankan sepertinya pintu tertutup
bahkan modal sudah mulai menipis, namun kami tidak putus asa dan percaya bahwa
jika satu pintu tertutup, maka pasti Tuhan buka pintu yang lain yang lebih baik
sesuai kehendakNya. Dan Jika Tuhan yang sudah membukan pintu tak ada yang bisa
menutupnya.
Sesuatu yang diluar
kewajaran, itu adalah suatu pertanda bahwa Tuhan turut bekerja. Dan jika ini
jalan dari Tuhan, maka semua akan lancar. Meskipun dalam perjalanannya ada
masalah, tetapi akan selalu ada jalan keluarnya.
Dan benar Tuhan
bukakan jalan yang kadang-kadang kami berdua juga heran, koq bisa kesini,
seolah-olah ada yang mengarahkan dan kemudian mujizat demi mujizat terjadi,
karena kami tidak pernah memaksakan harus terjadi.
Hal itu bukanlah
berarti bahwa kami tidak optimis, tetapi kalau memang tidak bisa ya
sudahlah pasrah, karena kami sudah berusaha yang terbaik dan selanjutnya biar
Tuhan saja yang mengaturnya.
Demikianlah kesaksian
kami: sepasang suami & istri yg sangat mengasihi Tuhan dan juga adalah saudara/i
kita seiman dalam Kristus Yesus yg sekarang tinggal diluar pulau Jawa. Semoga renungan
ini bermanfaat bagi kita semua para pembaca renungan pdairhidup ini dan
memberkati kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
mampkanlah agar kami semua umatMu dapat selalu mengandalkan Engkau dan berharap
kepada Engkau saja. Amin