“Jadi jika seorang
tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”.
(Yakobus 4:17)
Firman Tuhan yg
disampaikan melalui rasul Yakobus kepada semua orang yg percaya kepadaNya bahwa
ada suatu dosa yg namanya “Dosa karena tidak berbuat "kasih”.
Aneh bukan
firman/perintah Tuhan ini ?
Alkisah ada seorang
pria muda yg sangat sukses & kaya. Sayangnya dia suka dengan kesendirian. Dia
tidak bergaul dengan banyak orang orang, termasuk dengan tetangga disekitar
rumahnya ataupun saudara/inya. Namun dia juga tidak melakukan sesautu kejahatan
apapun yg melanggar “sepuluh perintah Tuhan”. Waktu yg dia miliki dia habiskan untuk
bekerja. Suatu hari, sepulang kerja, dia melihat rumah tetangganya kebakaran.
Melihat asap mengepul, dia beranjak dari duduknya hanya utk menutup pintu &
jendela, supaya asap itu tidak masuk ruangannya.
Sepintas, pria dalam
kisah diatas tidak melakukan kesalahan. Ia kaya karena rajin bekerja, bukan karena
mencuri atau korupsi. Peristiwa kebakaran di rumah tetangganya terjadi bukan
juga karena kesalahannya. Bisakah dia bisa disalahkan? Tentu tidak bisa
disalahkan, kalau dilihat dari sudut pandang manusia dan hukum manusia yg berlaku, karena
Dia memang tidak melakukan sesuatu yg jahat apapun Namun justru itulah kesalahan utamanya, yaitu dia
tidak melakukan apa yg seharusnya dia lakukan sesuai dg hukum Tuhan. Misalnya dengan:
membantu tetangganya itu dg segera menelpon dinas pemadam kebakaran atau
membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik tetangganya.... dll,
Tuhan mengajarkan kepada
semua kita yg percaya kepadaNya, untuk tidak hanya bersih dari kesalahan, atau
melanggar hukum yg berlaku, Tetapi bagi Tuhan Yesus tidak melanggar hukum saja,
itu tidak cukup bagi Tuhan Yesus. Janganlah kita memiliki pemahaman bahwa
sesusai firman Tuhan dalam kitab perjanjian lama: "asal tidak berbuat
salah, cukuplah".
Karena dalam kitab
perjanjian baru : Kita terlahir dengan
segala perbedaan yg kita miliki dengan tujuan untuk memberitakan kasih Yesus
Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita dan menjadi terang bagi mereka yg hidup
dalam kegelapan, yakni saling menyayangi, saling tolong menolong. saling
membantu, saling mengisi dan saling menghargai. (Matius 5:14-16) Bukankah
tetangga kita yg sedang susah, akibat terkena muzibah kebakaran itu , hidupnya
sedang dirudung kegelapan juga, yg sangat membutuhkan terang berupa pertolongan,
bantuan, jalan keluar.......dll ?
Jika seseorang tahu
bagaimana dia harus berbuat baik, tetapi dia tidak melakukannya, itulah
kesalahannya; sebab sebenarnya berarti dia itu adalah orang yg egois atau orang
yg hanya mementingkan dirinya sendiri saja. Kita sering kali berbuat dosa,
bukan karena apa yg kita lakukan, tapi justru karena apa yg tidak kita lakukan.
Jadi ketika kita
memutuskan untuk hanya fokus hanya pada hidup kita sendiri & tidak peduli dengan
saudara/i kita ataupun sesama, sesungguhnya kita tidak lagi hidup di dalam
kasih Kristus.
Sebab, firman Tuhan
juga sudah sampaikan melalui rasul Yohanes bagi semua orang-orang yg percaya
kepada Tuhan Yesus : Barangsiapa mempunyai harta duniawi, dan melihat saudaranya
menderita kekurangan , tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu,
bagaimanakah kasih Allah dapat tetap dalam dirinya? (1 Yohanes 3:17)
Alangkah sukarnya
bagi kita sebagai orang kaya tetapi egois, untuk masuk kedalam kerajaan Allah. Lebih
mudah seekor unta melewati lubang jarum daripada seorang kaya masuk sorga. Terkecuali
kita mau datang kembali percaya kepada Tuhan Yesus dan bertobat dan melakukan
semua perintah2Nya itu. (Markus 10:17-27)
Doa kami:
Tuhan Yesus, terima
kasih atas peringatanMu ini, mampukanlah kami yg mempuyai harta duniawi supaya
tidak menutup pintu hati kami bagi suadara/i dan sesama kami. Amin