“Dan menyesallah Tuhan karena malapetaka yg dirancangkanNya atas umatNya”. (Keluaran 32:14)
Firman Tuhan dalam
nas tsb diatas adalah sebuah bentuk kasih Tuhan yg luar biasa bagi kita semua
anak2nya/umatNya.
Di zaman Musa dalam Alkitab
Perjanjian lama, dimana Allah telah menyatakan kasihNya yg sungguh luar biasa. Ketika
saat itu anak2/bangsa keturunan Yakub sebagai umat pilihanNya, telah jatuh ke
dalam dosa dalam bentuk penyembahan berhala, yakni menyembah patung anak lembu
emas, amarah Tuhanyg dasyat telah terjadi, namun kemudian telah berubah dalam
bentuk kasih penyesalanNya,
Namun, murka Tuhan yg amat dasyat itu, kemudian telah berubah menjadi kasih, pada saat Musa memohon kepadaNya yg dijumpaiNya diatas gunung untuk tidak membinasakan anak2nya/ bangsa keturunan Yakub yg telah dituntunNya keluar dari tanah perbudakaan Mesir. (Keluaran 32:7-14)
Namun, murka Tuhan yg amat dasyat itu, kemudian telah berubah menjadi kasih, pada saat Musa memohon kepadaNya yg dijumpaiNya diatas gunung untuk tidak membinasakan anak2nya/ bangsa keturunan Yakub yg telah dituntunNya keluar dari tanah perbudakaan Mesir. (Keluaran 32:7-14)
Demikian juga hal tsb
diatas, saat ini masih berlaku bagi kita semua anak2Nya/umatnya yg hidup dalam
zaman Akitab Perjanjian baru ini, yakni jikalau semua kita anak2Nya/umatNya mau
percaya kepada AnakNya yg tunggal yg dikaruniakanNya kepada kita. (Yohanes
3:16-18) Lalu kalau kita mau tetap mendengarkan/menuruti firmanNya &
perintahNya dan melakukanNya sepanjang umur hidup kita, maka kita pasti akan
dikasihi oleh Allah Bapa di sorga, dan juga dikasihi oleh Tuhan Yesus sendiri
yang akan menyatakan diriNya kepada kita.
Oh...... sungguh ajaib
& dahsyat kasih Tuhan ini bagi kita semua anak-anakNya, umatNya mau selalu
percaya kepadaNya dan mau tetap mendengarkan/menuruti firmanNya &
perintahNya dan melakukanNya sepanjang umur hidup kita.
Untuk itu andalkanlah
Tuhan saja dan berharaplah selalu kepadaNya, maka hidup kita pasti akan diberkatiNya.
(Yeremia 17:7)
Namun di zaman sekarang
ada satu contoh yg menyedihkan tentang orang yg tegar tengkuk dan selalu
mengeraskan hatinya, yakni dia tidak pernah mau percaya & menerima Yesus,
meskipun sudah berkali-kali diberitakan kepadanya tentang Injil Kristus. Sebaliknya
dia selalu tetap mengagungkan & percaya kepada berhalanya yaitu “dewa kipas” seperti
yg diajarkan oleh nenek moyangnya. Padahal hidupnya sekarang ini, sungguh sangat
menyedihkan dan diseluruh tubuhnya penuh dg bintik2 seperti bisul yg sangat
gatal.
Tetapi saya pribadi tetap
percaya bahwa Tuhan tidak ingin seorangpun binasa, sebab Yesus Kristus Tuhan kita
adalah Allah yg panjang sabar, pengasih, penyayang dan pengampun; suatu saat
nanti Tuhan pasti akan menginjilinya sendiri, dan kalau dia mau datang percaya kepada Tuhan
& bertobat, pasti
dia akan diselamatkanNya dan disembuhkanNya. Namun kalau dia tetap tegar
tengkuk sama seperti generasi bangsa keturunan Yakub yg tegar tengkuk dan menghianati
Tuhan, maka dia bersama dg mereka semua nanti akhirnya akan mati/binasa semua
dipadang gurung. (Yohanes 17:12)
Amiiin.. Haleluya!
Bahan renungan ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman dalam Yesus
Kritus yg tinggal di Jakarta.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah semua
kami umatMu, supaya dapat hidup mengandalkan Engkau & berharap kepadaMu
saja. Amin