“Walau seribu orang
rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan
menimpamu”. (Mazmur 91:7)
Kedahsyatan dari
Firman Tuhan tidak perlu diragukan lagi, karena Tuhan selalu membela Firman-Nya
dan Dia adalah Tuhan yang Menepati janji-Nya yaitu setiap Firman yang keluar
dari mulut Tuhan itu pasti digenapi dalam hidup kita. Di bawah ini adalah
cuplikan dari kisah nyata yang di alami oleh orang-orang percaya akan
kedahsyatan dari Firman Tuhan yaitu Mazmur 91.
Pada saat menerima
tugas dalam team perdamaian ke suatu negara yang sedang terdapat perang
saudara, lima orang sekawan yang tergabung dalam team ini merupakan orang-orang
percaya kepada Tuhan Yesus, dan mereka saling menguatkan iman mereka. Pada saat
mereka terpilih untuk masuk dalam team tersebut. Bukanlah suatu hal yang mudah
untuk menerima tugas yang harus diemban oleh seorang prajurit, karena yang
mereka pertaruhkan adalah “nyawa”, karena misi yang mereka emban di pundak
mereka adalah sebagai team pasukan perdamaian di suatu negara yang sedang
berkecamuk perang.
Sebelum berangkat
menunaikan tugas mereka, Lima orang ini berkumpul bersama keluarga mereka
masing-masing, tentu saja merupakan suatu hal yang sulit saat mereka berkumpul,
dimana para istri dan anak-anak mereka harus melepas kepergian dari orang-orang
yang dicintai untuk menunaikan tugas yang penuh resiko tersebut. Demikian pula
dengan 5 orang prajurit yang bersahabat itu. Berkecamuk dalam pikiran mereka
masing-masing: “Apakah aku dapat selamat” dalam tugas ini?
“Apakah aku bisa
pulang kembali dalam keadaan utuh untuk berjumpa dengan anak dan istriku?” Hal
itulah yang terus berkecamuk dalam pikiran mereka. Dalam kecemasan mereka
teringatlah salah satu orang dari antara mereka akan khotbah dari seorang hamba
Tuhan tentang kedahsyatan dari Mazmur 91.
Maka diambillah
kesepakatan pada malam itu, bahwa sejak hari itu mereka “haruslah membaca”
Mazmur 91 setiap saat dalam waktu-waktu mereka, baik suami, istri maupun
anak-anak mereka dan percaya bahwa Tuhan membela Firman-Nya. Demikianlah mereka
terus setiap hari & setiap ada kesempatan, mereka semua membaca atau
melafalkan kitab Mazmur 91 tersebut. Karena mereka telah menghafalkan
keseluruhan dari kitab Mazmur 91 tersebut hingga keberangkatan 5 orang bersahabat
yang adalah para prajurit untuk menunaikan tugas mereka. Mereka percaya bahwa
mereka akan pulang dengan selamat.
Demikianlah 5 orang
tersebut terus saling menguatkan dan mengingatkan akan terus melafalkan mazmur
91 dalam hari-hari tugas mereka. Setiap ada ketakutan pada saat kontak senjata,
mereka melafalkan Mazmur 91 tersebut, mereka mengimani setiap ayat-ayat
tersebut.
Hingga suatu saat
pada saat terjadi kontak senjata, salah satu dari 5 orang bersahabat tersebut
terkena tembakan tepat di helm nya dan dia terpental beberapa meter dari
tempatnya semula….. “Wah teman kita mati”, itulah yang terpikir dari 4 orang
temannya yang lain. Tetapi setelah mengangkat teman mereka yang sudah dikira
mati tersebut ke tempat yang aman, ternyata teman mereka masih hidup dan sadar
kembali, setelah di cek topi helm baja mereka ada suatu keanehan terjadi,
“TEMBAKAN” peluru tersebut memang telah menembus helm teman mereka tersebut,
tetapi peluru itu tidak mengenai dahinya sama sekali, Peluru itu hanya menembus
dan kemudian memutar kesamping dari helm tersebut, seolah “Peluru itu
diperintahkan oleh kekuatan yang Maha Dahsyat” untuk tidak menyentuh kepala
dari prajurit itu.
Suatu keanehan
terjadi, tetapi juga merupakan suatu mukjizat yang mereka bawa dalam hidup
mereka sampai mereka pulang kembali untuk berkumpul bersama keluarga mereka.
Demikianlah mereka pulang dalam keadaan utuh karena Tuhan melindungi mereka,
walaupun maut telah mengintip di depan mereka, tetapi Tuhan telah
meluputkannya.
Suatu kisah nyata
yang kalau kita membaca dan merenungkan kisah tersebut di atas akan membuat
kita tahu bahwa Tuhan selalu membela FirmanNya.
Penting bagi kita
semua untuk membaca Alkitab setiap hari, dan salah satunya apa yg tertulis
dalam kitab Mazmur 91 ini, adalah merupakan salah satu yg favorit bagi saya,
untuk dibaca setiap hari sebelum saya melakukan aktivitas sehari-hari dan
percaya bahwa Tuhan merupakan tempat perlindungan yang nyata seperti disebutkan
dalam salah satu ayat tersebut seperti tertulis dalam nas firman Tuhan diatas.
Dan ingatlah selalu
bahwa Tuhan selalu beserta kita. Ia sudah katakan dalam firmanNya melalui nabi
Yesaya bagi kita semua yg percaya kepada Tuhan Yesus seperti apa yg tertulis
dalam Alkitab. “Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku
akan memegang engkau dengan tangan-Ku yang membawa kemenangan”. (Yesaya 41:10)
Tuhan Yesus
memberkati kita semua dan salam sejahtera bagi kita semua, dari seorang sudari
kita seiman dalam Kristus Yesus, yg tinggal jauh diluar pulau Jawa, yg
mengirimkan bahan renungan ini.
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukan
kami untuk selalu taat dan percaya membaca, melakukan & mendengarkan
firmanMu & perintahMu setiap waktu. Agar kami hidup dan menjadi umatMu yg
kudus. Amin